Review Film Wedding Agreement

Sabtu, 30 April 2022

Tidak ada komentar
Review Film Wedding Agreement


Assalamualaikum
Apa kabar semuanya?

Akhir-akhir ini FYP TikTok saya banyak bermunculan VT tentang Series Indonesia yaitu Wedding Agreement, seperti potongan adegan lucu, romantis hingga kumpulan video sang pemeran laki-laki.

Oleh karena mayoritas penonton adalah perempuan sehingga muncul istilah "terbian-bian" alias kaum yang jatuh cinta pada sosok Bian, tokoh utama di series tersebut.

Saat melihat potongan video di TikTok saya merasa dejavu. Ternyata memang film Wedding Agreement yang dirilis pada tahun 2019 dibuat versi series yang tayang pada tahun 2022 ini.

Saya masih ingat waktu itu diajak teman untuk menonton film Wedding Agreement di bioskop. FYI saya tidak begitu rajin nonton di bioskop, tidak seperti teman-teman lainnya yang selalu ke bioskop untuk nonton film terbaru terutama film produksi luar negeri.

Tapi entah kenapa saya cukup antusias jika ada film Indonesia (non horror) di bioskop dan mengajak teman untuk nonton bersama.

Pada artikel kali ini, perdana saya ingin review film Indonesia yang cukup berkesan dan menjadi list film favorit yaitu Wedding Agreement.




Film Wedding Agreement 


Informasi Utama 

Sutradara : Archie Hekagery
Penulis Novel : Mia Chuz
Produksi : Starvision Plus
Pemeran Utama :
- Indah Permatasari sebagai Tari
- Refal Hady sebagai Bian
- Aghniny Haque sebagai Sarah
Durasi : 100 menit
Tanggal rilis : 8 Agustus 2019


Sinopsis Film

Wedding Agreement merupakan film mengenai kisah dua orang yang menikah karena dijodohkan oleh orang tua bukan karena saling mencintai. Mungkin ini bukanlah hal baru melainkan merupakan kisah yang dialami banyak orang hingga sekarang.

Walau sudah mau menikah sesuai permintaan orang tua, ternyata Bian (suami) tetap tidak bisa menerima semuanya sehingga mengajukan surat perjanjian nikah selama satu tahun kepada Tari (istri). Hal ini tentu tanpa sepengetahuan keluarga kedua belah phak.

Alasannya adalah Bian sudah memiliki kekasih yang sangat dicintai yaitu Sarah dan berharap bisa menikah dengannya. Bian sebenarnya sudah memperkenalkan Sarah kepada kedua orang tua, namun ditolak.

Ternyata dari kecil Bian dan Tari sudah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka yang bersahabat. Pernah keluarga Bian mengalami masalah keuangan, keluarga Tari dengan baik hati menolong sehingga usaha yang dikelola oleh papa Bian bisa pulih kembali.

Sayangnya orang tua Tari meninggal karena kecelakaan di jalan yang terjadi saat Tari masih SMP. Oleh karena merasa berhutang budi dan sekaligus iba melihat Tari kehilangan orang tua, papa dan mama Bian sangat ingin melihat Tari menikah dengan Bian.

Film ini menampilkan bagaimana kehidupan dua orang yang menikah tanpa rasa cinta. Sang suami ternyata masih mencintai kekasihnya dan berharap bisa mengakhiri pernikahan dalam satu tahun untuk bisa hidup bahagia dengan kekasih.

Sementara sang Istri adalah wanita mandiri yang cukup paham agama sehingga ingin berbakti kepada suami walaupun menikah karena dijodohkan. Pada film ini diperlihatkan Tari yang masih mengenakan hijab walau di rumah.

Apakah Tari berhasil meluluhkan Bian yang sangat dingin dan menganggap Tari sebagai orang asing di rumah mereka?

Kamu harus nonton sendiri kisah mereka yah di film Wedding Agreement. Setelah itu baru lanjut nonton versi Series yang ceritanya lebih detail.



Pesan Moral film Wedding Agreement


Awalnya filmnya ini terasa ringan jika dibandingkan dengan film Indonesia lainnya seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck atau Habibie & Ainun namun memiliki pesan moral yang cukup relate dengan kehidupan orang banyak.

Yang paling menonjol adalah sikap berbakti kepada orang tua karena mereka mau mengikuti perjodohan yang diinginkan orang tua. Bagi saya pribadi, ini hal yang cukup sulit. Kalau sekedar mengikuti kata orang tua untuk rajin shalat dan bangun pagi, mungkin masih mudah dilakukan. Tapi kalau masalah menikah dengan orang yang tidak dicintai, sepertinya hal yang sangat berat.

Sikap Tari yang sabar serta berusaha menjadi istri yang baik walaupun Bian sudah membatasi diri dan menutup masalah dari orang tua juga hal yang tidak mudah dilakukan. Ini menjadi contoh bagi para istri di luar sana tentang bagaimana adab berumah tangga.

Dan satu hal yang saya sukai di film ini adalah keluarga Bian yang tidak sombong dan ingat untuk membalas budi walau tidak diminta oleh keluarga Tari. Kadang ada orang yang sudah ditolong, saat sukses malah lupa dan bersikap sombong.

*

Film Wedding Agreement cukup berkesan bagi saya karena cerita yang sangat relate dan memiliki pesan moral seperti yang sudah dijabarkan di atas. Senang sekali mengetahui ada versi seriesnya di tahun 2022 yang bisa dibilang sukses karena bisa viral di media sosial seperti TikTok.

Jadi kangen nonton film Indonesia di bioskop. Sejak pandemi tidak bisa nonton ke bioskop apalagi sekarang saya sudah pulang ke kampung halaman yang tidak ada bioskopnya.

Sekian review singkat tentang film Wedding Agreement semoga makin banyak film Indonesia yang berkualitas dan saya pribadi menunggu film terbaru dari Ferdi Nuril, hehe.


***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Film Yang Berkesan Beserta Sinopsisnya.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila


Read More

7 Resolusi Blog di Tahun 2022

Jumat, 29 April 2022

Tidak ada komentar
7 Resolusi Blog di Tahun 2022


Assalamualaikum
Halo, apa kabar semuanya~

Dulu saya sering membuat resolusi blog atau harapan sebagai artikel pembuka di momen pergantian tahun. Namun tahun ini saya menulis artikel yang berjudul CHOCODILLA BLOG ACHIEVEMENTS & AWARD 2021 sebagai bentuk laporan pencapaian blog jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Walau demikian nampaknya tetap saja kurang jika belum menulis resolusi blog. Resolusi blog maknanya sebagai doa dan harapan dan bisa dijadikan pengingat serta pemacu semangat agar dapat mengelola blog lebih baik dan terarah.


7 Resolusi Chocodilla Blog di tahun 2022



1. Konsisten Menulis Artikel


Artikel sudah seperti nyawa bagi blog, sebagus apapun template blog atau semahal apapun nama domain, jika tidak ada isinya maka seperti blog mati dan orang tidak akan datang untuk berkunjung.

Tahun lalu tercatat ada 34 artikel di blog ini yang berarti sekitar 2 hingga 3 artikel terbit setiap bulannya. Pada tahun 2022 saya ingin meningkatkan jumlahnya menjadi minimal 4 artikel perbulan atau totalnya 48 artikel. 

Semoga bisa mencapai target atau lebih. Sepertinya sih lebih, karena pada bulan Ramadan ini saja saya sudah ikut tantangan menulis 30 hari, hehe.


2. Membersihkan Broken Link


Selain rajin mengisi blog, hal yang ingin dilakukan adalah rajin membersihkan blog dari semua broken link termasuk merapikan gambar.

Istilah broken link baru saya pahami di tahun 2021 dan cukup kaget ternyata ada banyak tautan bermasalah di blog ini, baik karena faktor internal dan eksternal.

Hingga saat ini sudah berupaya membersihkan broken link dan mungkin tetap akan muncul di masa mendatang. Oleh karena itu saya ingin rajin mengecek dan membersihkan tautan bermasalah demi meningkatkan performa blog.



3. Rewrite Artikel Lama


Sebagai salah satu upaya konsisten menulis sekaligus meningkatkan kualitas tulisan di blog ini, saya ingin mengecek tulisan lama, memperbaiki dan menerbitkannya kembali.

Kadang artikel lama itu memiliki tema atau inti cerita yang bagus namun cara penulisannya masih buruk. Jadi ini semacam kegiatan upcycle di dunia blog, dari pada menghapus artikel lama yang dianggap memalukan.

Saya berharap bisa rewrite tulisan lama minimal 1 artikel per bulan.


4. Membalas Semua Komentar


Hal yang menyenangkan bagi blogger adalah jika ada orang yang berkunjung dan membaca artikel di blog, namun akan lebih bahagia jika ada komentar positif maupun saran.

Saya berharap di tahun ini tidak sekedar bahagia membaca komentar namun juga bisa membalasnya. Kadang terlalu pusing menulis artikel hingga tidak sempat membalas komentar dari pembaca atau teman blogger lainnya.



5. Ikut Blog Challenge/Competition


Kegiatan blogging yang dari dulu ingin saya rutinkan adalah mengikuti Blog Challenge ataupun Competition. Memang kegiatan seperti ini berat namun manfaatnya cukup besar. Salah satunya yaitu melatih kemampuan menulis sesuai tema yang diberikan.

Alhamdulillah sekarang sudah mulai mencoba tantangan menulis 30 hari selama Ramadan dari komunitas Blogger Perempuan, semoga saya bisa melewatinya.


6. Rajin Share Artikel di Social Media dan Komunitas


Ingat sekali dulu rasanya malu membagikan tulisan blog ini ke media sosial karena saya menganggap blog ini benar-benar sebagai diari digital.

Sekarang tujuan menulis sudah berubah yaitu untuk berbagi informasi dari opini atau pengalaman pribadi, dan berharap blog ini bisa dikenal banyak orang sehingga saya malah semangat membagikan tulisan di media sosial lainnya.

Pada tahun 2022, saya berharap semakin rajin membagikan tulisan baru ke semua komunitas blog dan media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook dan Pinterest.


7. Aktif Blog Walking 


Untuk bisa dikenal orang banyak tentu kita harus mau mengenal orang-orang juga. Oleh karena itu, pada tahun 2022 saya berharap bisa lebih rajin blog walking alias bertama ke blog lainnya.

Manfaatnya bisa mengenal banyak teman-teman blogger sekaligus belajar dari tulisan mereka. Alhamdulillah saya sudah bergabung dengan beberapa komunitas blogger sehingga bisa mengenal banyak blog untuk dikunjungi.



Demikianlah 7 resolusi atau harapan di tahun 2022, walaupun tulisannya ini baru dibuat hampir di pertengahan tahun, semoga bisa dilaksanakan dengan semangat dan berhasil memenuhinya.

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Doa dan Keinginan di Tahun ini.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More

Hal-Hal Menyenangkan Saat Merantau Bagi Mahasiswa

Kamis, 28 April 2022

1 komentar
Hal-Hal Menyenangkan Saat Merantau Bagi Mahasiswa

Assalamualaikum
Apa kabar semuanya~

Selamat datang di Chocodilla Blog~

Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas kenaikan kelas atau kelulusan adik-adik semua. Semoga puas dengan hasil ujian dan lebih bersemangat pada tahun ajaran berikutnya. Apalagi sekarang status corona sudah menurun dan insyallah proses pembelajaran akan dilakukan secara normal yaitu tatap muka penuh.

Ngomong-ngomong tahun ajaran baru, saya jadi mengenang masa lulus SMA dulu karena pertama kali merantau atau berpisah dengan orang tua untuk melanjutkan pendidikan di Universitas yang ada di pulau Jawa.

Menurut Wikipedia merantau berasal dari bahasa dan budaya Minangkabau yaitu "rantau". Rantau pada awalnya bermakna: wilayah yang berada di luar wilayah inti Minangkabau (tempat awal mula peradaban Minangkabau).

Namun sekarang merantau maknanya menjadi pergi ke daerah lain untuk beberapa tujuan seperti untuk melanjutkan pendidikan, untuk bekerja dan karena mengikuti keluarga.

Orang yang merantau biasanya terlihat kasihan khususnya mahasiswa karena harus hidup sendiri dan jauh dari orang tua. Namun sebenarnya banyak hal yang menyenangkan dan membuat bahagia jika merantau.

Kali ini saya ingin menyampaikan hal-hal yang membuat bahagia berdasarkan pengalaman merantau atau ngekos sendiri hampir 13 tahun.




Hal-Hal Menyenangkan Saat Merantau Bagi Mahasiswa



1. Fokus Belajar


Kebahagian pertama jika merantau adalah kita bisa fokus belajar. Mahasiswa yang tinggal dengan keluarga besar pasti setuju dengan pendapat saya.

Jika tinggal di rumah, kadang untuk belajar saja banyak halangan seperti disuruh melakukan pekerjaan rumah dan diganggu oleh kakak atau adik.

Selain itu saat di kosan kita bisa bebas membiarkan kertas/buku pelajaran jika ingin istirahat. Beda saat di rumah, saya pernah meninggalkan kertas tugas membuat peta di ruang keluarga, saat kemabli ternyata sudah dicoret-coret oleh adik.


2. Mengenal Budaya Baru


Saat merantau terutama ke kota yang jauh atau beda provinsi kita akan mengenal kebudayaan baru, mulai dari bahasa, makanan dan kebiasaan orang-orang sekitar.

Pertama kali merantau dari Bukittinggi ke Depok, saya antusias melihat budaya baru saya kenal di sana. Bahagia sekali bisa mencoba makanan yang belum pernah ditemukan di Bukittinggi seperti kwetiau, tongseng, bubur ayam, siomay dan lainnya.

Di Depok saya juga belajar ngobrol bahasa Indonesia tapi khusus percakapan alias bahasa baku. Setelah bergaul dengan teman-teman saya baru menyadari perbedaan artikulasi orang Minang dengan orang Jakarta.



3. Hidup Bebas


Impian para anak muda adalah hidup bebas. Saat merantau, kita bisa hidup dengan bebas seperti bebas menghias kamar, bebas mau tidur jam berapa, terbebas dari pekerjaan rumah dan bebas mau main dengan siapa.

Kadang ada orang tua yang terlalu khawatiran atau ketat peraturan, sehingga saat merantau kita bisa bernapas lega dan bisa mengembangkan diri ke arah yang lebih baik tanpa khawatir dilarang oleh orang tua.

Misalnya saat di rumah selalu di tanya pergi dengan siapa dan pulang jam berapa. Saat merantau apalagi saat kuliah yang banyak kegiatan orginasasi atau komunitas, kita bisa bebas pergi tanpa harus minta ijin terlebih dahulu.

Namun mohon diperhatikan, bebas di sini masih dengan batasan dan tidak menyalah-gunakan kepercayaan orang tua.


4. Jadi Lebih Mencintai Keluarga & Kampung Halaman


Jauh dari keluarga dan kampung halaman dalam beberapa bulan akan menimbulkan perasaan rindu. Saat rindu atau mengenang dari jauh, kita akan lebih menyadari hal-hal yang bagus dari keluarga dan kampung halaman. Setelah itu timbul rasa bangga dan bahagia.

Misalnya saya yang berasal dari Bukittinggi, dulu biasa saja dengan rendang dan melihat Jam Gadang. Setelah merantau, saya baru tau kalau rendang dan Jam Gadang adalah dua dari banyak hal yang disukai oleh orang-orang akan tanah Minangkabau.

Mengetahui hal itu saya menjadi senang sebagai orang Minang.


5. Dimanjakan Saat Mudik


Kebahagiaan yang dirasakan sebagai perantau adalah saat mudik. Orang tua sangat senang saat kita pulang dan begitu tiba di rumah akan dimanjakan tidak seperti biasanya.

Saat mudik saya selalu minta dibuatkan atau dibelikan makanan yang hanya ditemukan di Bukittinggi. Lalu minta diajak ke tempat wisata dan restoran terenak di sana.



Lima hal di atas merupakan kebahagiaan besar bagi mahasiswa saat merantau menurut pengalaman saya. Tentu masih banyak hal-hal lainnya yang membuat senang dan betah tinggal sendirian di kos.

Kalau teman-teman, apa yang membuat bahagia saat merantau? Silakan tulis di kolom komentar yah.

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Hal hal yang Membuatmu Sedih atau Bahagia.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More

Suka Duka Menjadi Penerjemah Korea di Perusahaan Multinasional

Rabu, 27 April 2022

2 komentar
Suka Duka Menjadi Penerjemah Korea di Perusahaan Multinasional


Assalamualaikum.
Halo, apa kabar semuanya~

Sejak awal tahun 2022 saya sering menulis artikel dengan paragraf pembuka berisi kalimat "resign dari perusahaan" namun tidak menjelaskan apa profesi sebenarnya.

Pada artikel ini mungkin untuk pertama kalinya saya ingin menjelaskan profesi atau pekerjaan yang telah digeluti hampir sepuluh tahun.

Lulus dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea, alhamdulillah saya langsung diterima sebagai penerjemah di sebuah perusahaan mutinasional di provinsi Banten. Sebenarnya bukan direkrut sebagai penerjemah lepasan seperti di acara-acara konser atau seminar melainkan sebagai karyawan tetap yang memiliki beberapa jobdesk, salah satunya pekerjaan penerjemah.

Sekarang saya tidak akan menjelaskan tentang detail pekerjaan melainkan sharing suka duka menjadi penerjemah Korea di perusahaan.



Suka Duka Menjadi Penerjemah Korea di Perusahaan Multinasional


Setiap profesi pasti ada suka duka atau keuntungan dan kekurangannya, begitu juga profesi sebagai penerjemah. 

Setelah hampir sepuluh tahun bekerja, berikut suka dan duka yang saya alami selama menjalankan profesi sebagai penerjemah di perusahaan multinasional.



Suka Menjadi Penerjemah Korea


- Mudah Akrab dengan Para Atasan

Bekerja di perusahaan multinasional tentu banyak orang asing yang menduduki beberapa jabatan penting. Rata-rata posisi Atasan dan Specialist di ex-perusahaan saya diisi oleh orang Korea.

Para Atasan biasanya bisa berbahasa Inggris namun para Specialist hanya bisa berbahasa Korea. Hal tersebut membuat penerjemah sangat dibutuhkan untuk membantu komunikasi terkait pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Oleh karena sering berinteraksi, otomatis para Atasan dan Specialist akan lebih akrab dengan penerjemah dibandingkan dengan karyawan lainnya.

Kadang saking akrabnya, saat di kantor sesudah rapat, ada Team Leader yang menanyakan langsung kepada saya "Dila, gimana pengalaman nonton konser BTS minggu lalu di Korea?" dihadapan Department Head dan Team Leader lain. Padahal saat rapat membahas masalah penting, bisa-bisanya langsung nyeletuk megenai BTS di ruang rapat.

Sebaliknya sayapun pernah bertanya kepada Team Leader mengenai siapa girlband Korea yang dia sukai dan pertanyaan random lainnya. Sudah seperti ngobrol sama teman ya, hehe.



- Lebih Dahulu Mengetahui Hal Baru di Perusahaan

Penerjemah sering diajak rapat antar Atasan terutama jika di antaranya terdapat Atasan orang Indonesia. Ini dilakukan demi komunikasi yang lancar walaupun rapatnya bersifat sangat penting dan rahasia.

Oleh karena itu, saya sering mengetahui informasi penting atau rahasia terlebih dahulu dari pada yang lain. Termasuk jika ada konseling dari Atasan kepada karyawan bermasalah, jadi tau apa masalah yang sedang terjadi.

Sebagai penerjemah tentu harus memiliki etika untuk tidak menyebarkan semuanya.

- Dikenal Banyak Orang

Ada banyak karyawan yang bekerja di perusahaan, biasanya yang mudah dikenal adalah para bos, para PIC (person in charge) dan tak ketinggalan para penerjemah.

Awalnya penerjemah hanya dikenal oleh para atasan, namun karena sering mendampingi atasan tersebut untuk menerjemah sebuah rapat, acara atau training sehingga juga dikenali oleh semua lapisan karyawan.

- Sering Mendapatkan Hadiah

Suka menjadi penerjemah adalah sering mendapatkan hadiah dari Atasan terutama jika beliau baru pulang dari Korea atau dari liburan.

Mereka merasa sangat berterima kasih karena telah dibantu dalam urusan pekerjaan maupun di luar pekerjaan terkait komunikasi dengan orang Indonesia. Kadang ada situasi orang Korea tersebut hanya memberikan hadiah untuk penerjemah, ada juga yang memberikan hadiah untuk semua namun penerjemah mendapatkan hadiah yang berbeda atau lebih banyak.


Setelah melihat hal menyenangkan menjadi penerjemah, sekarang mari kita lihat hal yang tidak menyenangkannya.


Duka Menjadi Penerjemah Korea


- Harus Mendahulukan Kepentingan Orang Lain

Saat menjadi penerjemah, saya merasakan sekali harus mendahulukan kepentingan orang lain dari pada pekerjaan sendiri. Misalnya saya sudah memiliki rencana dan target pekerjaan hari ini, namun harus diubah karena ada permintaan untuk menerjemah training.

Intinya sebagai penerjemah tidak boleh menolak jika ada permintaan dari orang lain walau sudah memiliki rencana sendiri. Kadang pekerjaan kantor juga harus dikesampingkan demi menemani orang Korea yang ingin ke kantor imigrasi atau berobat ke rumah sakit.

- Diminta Tolong Mendadak

Hampir semua penerjemah kesal dengan tabiat orang kantor yang suka minta tolong tiba-tiba. Ini masih ada kaitan dengan poin di atas dimana sedang asik bekerja lalu tiba-tiba diminta tolong untuk menerjemahkan meeting.

Kita menyebutnya "jebakan batman", karena sering kali diminta tolong untuk menerjemahkan sebuah acara yang ternyata berlangsung lama dengan peserta yang cukup banyak.

Penerjemah juga manusia yang butuh persiapan mental dan materi untuk menerjemahkan acara tersebut. 

- Dianggap Tau Segalanya

Bisa menerjemahkan sebuah bahasa bukan berarti penerjemah adalah Wikipedia yang tau segalanya. Ini saya rasakan saat bertemu orang Korea yang ingin tau banyak hal tentang Indonesia. 

Ada yang menanyakan tentang kopi luwak, jumlah penduduk Indonesia, tempat-tempat di Jakarta dan pertanyaan spesifik lainnya. Saat saya tidak bisa menjawab, malah dikomentari "kok kamu tidak tau, kan orang Indonesia"

Tak hanya orang Korea, orang Indonesia juga demikian. Pernah saat business trip ke Korea, lalu mereka menanyakan tempat wisata di Korea yang mana saya juga pertama kali menginjakkan kaki di Korea. Lalu mereka berkata "Kamu kan bisa bahasa Korea, kok enggak tau sih?"



- Dianggap Bisa Segalanya

Selain dianggap tau segalanya, penerjemah juga dianggap bisa segalanya. Biasanya ini terjadi sesudah rapat dengan para Atasan, dimana saat ada program baru yang akan dijalankan tiba-tiba saya ditunjuk sebagai PIC yang harus mengumumkan dan membuat laporan.

Kalau menurut analisa saya, sepertinya pak Bos malas menunjuk karyawan lain yang tidak bisa berbahasa Korea. Sementara kalau menunjuk penerjemah, bisa lebih mudah dan cepat berdiskusi karena tidak ada kendala bahasa.

Sebenarnya kalau dipercayakan oleh pak Bos merupakan sebuah kehormatan, masalahnya di kehidupan kantor itu setiap karyawan sudah ada jobdesk dan KPI (Key Performance Index) masing-masing dan ada penilaian tahunan mengenai pencapaian KPI. Kalau sering mendapatkan pekerjaan di luar jobdesk maka akan keteteran untuk menyelesaikan rencana atau target yang ada.

 - Tidak Disukai Oleh Karyawan Lain

Penerjemah juga sering dibenci oleh karyawan lain karena dianggap kaki tangan Atasan. Apalagi saat menyampaikan pesan Atasan mengenai kebijakan yang tidak disukai oleh karyawan, penerjemah sudah seperti public enemy.


*

Demikianlah suka duka menjadi penerjemah di perusahaan mulinasional di Indonesia. Sebenarnya ada banyak tapi saya tak mau menyampaikan detail terutama mengenai "duka" karena takutnya dianggap cepu perusahaan, hehe.

Semoga tulisan ini menjadi insight bagi teman-teman yang ingin bekerja sebagai penerjemah dan juga bisa menjadi pemahaman karyawan lain terhadap situasi yang dihadapi oleh penerjemah.

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Cerita Tentang Profesimu.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More

Mengenang Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai

Selasa, 26 April 2022

2 komentar
Mengenang Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai

Assalamualaikum
Halo semuanya~

Sekarang perkembangan teknologi sudah sangat pesat terlebih saat pandemi, banyak aktifitas yang bisa dilakukan secara online seperti berobat/membeli obat, belajar, hingga klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu hobi orang-orang juga mulai berubah karena adanya kemajuan teknologi. Yang dulu suka membaca buku sekarang mendengarkan podcast atau aplikasi audiobook, menulis diari di buku menjadi update status di media sosial atau menulis di blog, main petak petak umpet menjadi main game online, main di sawah menjadi main TikTok.

Sayapun demikian, hobi yang dijalankan sekarang banyak berkaitan dengan teknologi atau gawai. Seperti blogging, mengedit video dan foto, bermain game dan berbelanja online. Namun masih ada hobi yang tak berkaitan dengan gawai kok, seperti merajut dan membuat macrame.


Banyaknya kegiatan atau hobi yang bergantung pada gawai dan internet membuat saya bernostalgia akan hobi masa kecil yang jauh dari gawai. Hobi yang tak perlu jaringan internet, bahkan saat listrik padampun masih bisa dilakukan.

Ada apa saja yah? Yuk kita lihat bersama apa saja hobi saya saat kecil.


Keseruan Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai



1. Menjahit Baju Berbie

Hingga SD kelas 5, saya tinggal dengan keluarga besar dimana dalam satu rumah terdapat tiga keluarga. Dua orang tante mencari uang dengan cara menjahit sehingga saya terbiasa mendengar suara mesin jahit dan melihat kain perca.

Keadaan tersebut membuat saya bisa menjahit baik itu jahit tangan maupun menggunakan mesin jahit. Awalnya sekedar menjahit tepian kain perca lalu muncul ide membuat baju sederhana untuk berbie. 

Sepupu yang seumuran dengan saya juga bisa menggunakan mesin jahit sehingga kami sering bermain sambil membuat baju berbie bersama. Yang paling mudah adalah membuat dress tanpa lengan dan rok. Dan yang paling susah adalah membuat celana dan baju berlengan.

Saya paling suka kalau ada kain perca berupa kain borkat atau tile karena bisa membuat ala-ala dress mewah. Karya paling bagus yang pernah dibuat adalah baju kurung karena saat itu benar-benar mengukur badan Berbie dan membuat pola baju.



2. Membuat Gelang dari Manik-Manik

Masih karena hidup di lingkungan tukang jahit, saya juga sering melihat tante atau sepupu menjahit payet pada baju atau jilbab. Jika ada kelebihan manik-manik, kakak sepupu membuat gelang dan saya tertarik mencobanya. 

Berawal dari membuat gelang menggunakan manik-manik sisa, akhirnya saya minta dibelikan manik-manik dengan beraneka warna, bentuk dan ukuran. Sehingga bisa membuat gelang dengan berbagai macam design. Seru sekali bisa membuat gelang untuk digunakan sendiri.


3. Koleksi Komik

Anak jaman sekarang masih koleksi komik enggak yah? Kayaknya sudah keenakan baca di Webtoon atau situs baca komik online lainnya.

Waktu kecil saya mulai tertarik dengan komik karena melihat saudara sepupu yang koleksi komik. Awalnya hanya membaca komik saat berkunjung ke rumah mereka, lalu ujung-ujungnya minta dibelikan komik kepada orang tua.

Komik yang dikoleksi adalah Doraemon, One Piece, Detektif Conan, Monika dan serial cantik. Saya mengoleksi komik dari SD hingga pertengahan SMA. Untung di kota saya tidak ada Gramedia atau Mall, sehingga hanya membeli komik di toko buku biasa yang koleksinya tidak banyak,

Sejak kuliah di perantauan, koleksi komik jadi tidak terurus. Sepertinya sudah ada yang hilang atau robek karena dibaca oleh sepupu atau keponakan yang berkunjung ke rumah.

Gara-gara membuat artikel ini, sekarang saya berniat untuk mengecek kembali dan merapikan semua komik. Semoga tidak banyak yang rusak atau hilang.



4. Berenang

Dulu saya tidak suka olah raga kecuali berenang. Ini karena tinggal di kampung yang terdapat banyak kolam ikan. Waktu itu warga di sana dari anak kecil hingga orang dewasa suka berenang di kolam. Sehingga sejak umur 5 tahun, saya sudah diajak berenang di kolam dekat rumah.

Jaman dulu juga jarang rumah yang memiliki kamar mandi, oleh karena itu kolam juga dijadikan tempat mandi, mencuci baju dan piring. Namun jangan khawatir, karena kolamnya besar, biasanya ada pembagian area, area khusus mandiri, mencuci baju dan lainnya.

Mengenai air kolam, sepertinya saat itu bersih karena air kolam selalu mengalir dari kolam paling depan/atas hingga paling belakang yang berujung ke pengairan sawah.

Saya dan teman-teman suka sekali berenang di kolam, biasanya kami berenang pulang sekolah dan di hari libur. Paling heboh kalau ada ban pelampung atau sampan, bisa-bisa lupa waktu dan harus dipanggil oleh orang tua masing-masing baru ingat untuk pulang.

Bulan lalu saya mengunjungi kampung dan sempat memvideokan kondisi kolam. Sepertinya sudah jarang yang berenang di sini.

 Bagi yang penasaran bisa lihat di reel ini :



*

Itulah empat hobi masa kecil yang paling berkesan hingga sekarang. Bahagia dan bangga bisa menjadi generasi 90-an yang bisa melakukan berbagai kegiatan tanpa gawai.

Dari keempat hobi hanya satu yang masih dilakukan yaitu berenang. Tapi berenangnya di kolam renang yah bukan di kolam ikan.

Teman-teman ada yang hobi masa kecilnya sama seperti saya?

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Cerita Tentang Hobi.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More

Curhatan Blogger : Masalah Blog yang Bikin Sakit Kepala

Senin, 25 April 2022

5 komentar
Curhatan Blogger : Masalah Blog yang Bikin Sakit Kepala


Assalamualaikum
Apa kabar semuanya~


Artikel ini masih dalam rangka mengikuti tantangan menulis 30 hari selama bulan Ramadan yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network. Tema di hari ke-16 ini adalah Curhat Hari Ini

Pada tema ini sepertinya lebih asik kalau curhat masalah blog daripada masalah personal karena sudah sering menceritakan kisah pribadi di sini.

Bertahun-tahun mengelola blog banyak suka duka yang dialami. Suka-nya seperti senang melihat perkembangan blog, bisa menang lomba blog, mendapatkan tawaran kerja sama dan apresiasi lainnya dari orang lain.

Namun duka-nya juga cukup banyak dan membuat sakit kepala. Pada artikel kali ini saya ingin fokus membahas masalah blog yang pernah atau sedang dialami, mana tau ada yang mengalami hal yang sama sehingga kita bisa saling berbagi informasi.



Masalah-Masalah saat Mengelola Blog :



1. Semua Gambar Tiba-Tiba Hilang


Ini adalah masalah yang dialami pada tahun 2011-2012. Waktu itu cukup kaget karena semua gambar yang ada di blog tiba-tiba tidak muncul, yang ada hanya gambar segitiga abu-abu dan di dalamnya ada tanda seru.

Setelah dicari tahu, ternyata ini adalah masalah yang dialami oleh banyak blogger khusus pengguna blogspot. Katanya saat itu ada pemindahan server Google, sehingga tidak ada kemungkinan lagi gambar tersebut muncul lagi. Solusinya adalah menggunggah ulang foto-foto yang hilang.

Mengetahui hal tersebut, saya terpaksa mengunggah ulang gambar di beberapa artikel yang layak untuk dipertahankan. Selebihnya dibiarkan begitu saja atau dihapus, karena cukup banyak dan lelah juga jika diperbaiki satu per satu.


2. Lama Menunggu Approval dari Google AdSense


Sekitar tahun 2018 saya coba mendaftarkan blog ke Google AdSense karena merasa telah memenuhi kriteria. Sudah berbulan-bulan mendaftar tidak mendapatkan feedback dari Google apakah diterima atau ditolak.

Awalnya saya cuek saja namun setelah berjalan waktu mulai kepikiran dan penasaran kenapa masih belum ada jawaban dari Google. Coba mencari solusi dan mempelajari lagi tata cara mendaftar Google AdSense, akhirnya menemukan kesalahan yang dibuat sendiri. Yaitu lupa memasang kode yang seharusnya dipasang manual di HTML blog.

Benar saja, beberapa hari kemudian mendapatkan surat cinta dari Google yang manyatakan blog saya diterima dan siap dipasangkan iklan.



3. Gambar Thumbnail Blur


Sekitar tahun 2020, tiba-tiba gambar thumbnail blog menjadi blur yang sangat mengganggu estetika. Lagi-lagi saya bertanya di Google untuk mendapatkan solusi. 

Salah satu solusi yang ditemukan adalah, gambar pertama yang ada di artikel harus diatur ukurannya menjadi "original size" karena selain itu seperti ukuran small, medium, large hingga x-large membuat gambar menjadi blur. 

Kenapa gambar pertama? Karena gambar pertama otomatis menjadi thumbnail sebuah artikel. Sementara gambar lainnya boleh diatur dengan ukuran yang diinginkan.

Ini merupakan solusi sementara, dan masih digunakan hingga sekarang. Mungkin ini masalah yang terjadi pada template tertentu dan pasti ada solusi yang bersifat permanen. 


4. Dimensi Gambar Berubah di Tampilan Ponsel


Masih dengan gambar, kenapa yah masalah blog saya berkutat dengan gambar? 

Ini juga masalah yang terjadi pada tahun 2020. Saat itu saya jarang membuka blog melalui ponsel dan bisa dibilang tak peduli dengan tampilan di ponsel.

Setelah melihat analisa pengunjung blog, ternyata pengguna ponsel lebih banyak dari pada pengguna PC/Laptop, mau tak mau saya harus perhatian dengan tampilan blog di ponsel.

Cukup kaget melihat tampilan blog di ponsel karena ukuran gambar berubah dan terlihat seperti ketarik. Misalkan gambar asli berukuran 3x2 dan tampilan di ponsel menjadi 3x3. Tentu mengganggu estetika.

Setelah mencari di Google, saya menemukan solusi di situs orang luar. Akhirnya saya coba menulis sendiri di blog supaya jika terjadi hal yang sama, bisa membaca lagi dan memperbaikinya.



5. Link Artikel Tidak Terindeks di Google Search Console


Ini adalah masalah yang saya alami sekarang dan cukup membuat pusing kepala. Sejak pertengahan bulan Maret setiap kali mendaftarkan tautan artikel di Google Search Console hasilnya selalu gagal yaitu "URL is not on Google: Indexing errors".

Padahal jika dilakukan Test Live URL hasilnya "URL is available to Google". Sudah dilakukan validasi beberapa kali tetap saja gagal. 

Masalah ini membuat puluhan artikel belum terindeks di Google. Sebenarnya kalau artikel organik, saya masih tak begitu memikirkan. Namun terdapat beberapa artikel kerja sama dengan brand yang harus cepat diindeks dan melaporkan pageviewnya beberapa minggu setelah itu.

Hingga saat ini saya masih mencari tau penyebab dan solusinya. 


***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Curhat Hari Ini.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila

Read More

Blogging, antara Hobi dan Penghasilan Tambahan

Sabtu, 23 April 2022

4 komentar
Blogging, antara Hobi dan Penghasilan Tambahan

Assalamualaikum
Halo semuanya!

Salah satu hal yang diimpikan banyak orang dalam hidup ini adalah memiliki pekerjaan sesuai hobi atau interest. Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk menghasilkan uang, sementara hobi merupakan kegiatan yang disukai yang biasanya dilakukan saat waktu senggang.

Nah bagaimana kalau pekerjaan dan hobi itu disatukan? Hasilnya menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus menghasilkan uang. Siapa sih yang enggak mau?

Salah satu hobi yang ternyata bisa menghasilkan uang jika dilakukan dengan serius adalah blogging. Blogging adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan mengelola blog yaitu menulis artikel, mengatur tampilan blog hingga mempromosikan blog.

Pertama kali membuat blog, tujuan saya hanya ingin menulis curhatan atau pengalaman menarik di blog sebagai diari digital. Berjalannya waktu sayapun baru mengetahui kalau blog bisa menghasilkan uang. 

Sekarang pertanyaannya ingin punya Monetize Blog atau Santuy Blog?



Monetize Blog vs Santuy Blog



Monetize Blog adalah blog yang dioptimalisasikan untuk menghasilkan uang. Sumbernya penghasilan blog bisa dari berbagai macam seperti di bawah ini.

Cara Menghasilkan Uang dari Blog :


- Google AdSense

Merupakan layanan dari Google yang menyediakan program kerja sama periklanan antara pemasang iklan dan blogger. Jika blog sudah didaftarkan maka iklan yang relevan muncul di blog. Blogger akan mendapatkan uang dari penayangan iklan dengan perhitungan tertentu dari Google.

- Affiliate Program

Blogger bisa mendapatkan komisi jika berhasil membuat pembaca membeli sebuah produk melalui link afiliasi atau kode referral yang dimuat di blog. 

- Endorsement

Endorsement adalah saat blogger mendapat sebuah produk dari brand atau seller lalu mempromosikan produk tersebut di blog. Ada yang hanya mendapatkan produk, ada juga yang mendapatkan produk plus bayaran.


- Content Placement

Content placement adalah jika blogger menerbitkan artikel dari klien lalu mendapatkan bayaran. Biasanya blogger diperbolehkan menyunting isi artikel supaya sesuai dengan gaya bahasa atau karakteristik blog.

- Content Review

Content review adalah jika blogger menulis sendiri artikel sesuai brief dari klien, bisa berupa promosi sebuah produk, acara, brand dan lain-lain.

- Space Iklan

Selain dari Google AdSense, blogger bisa mendapatkan uang dari pemasang iklan langsung / brand.

- Lomba Blog

Lomba blog adalah cara lain untuk mencapatkan uang dari blog. Biasanya lomba blog diadakan oleh komunitas, brand ataupun lembaga pemerintahan. Mengikuti lomba blog bisa meningkatkan kemampuan menulis sekaligus menghasilkan uang.

Demikianlah cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang di blog, sekarang mari kita lihat apa itu santuy blog.


Santuy Blog berarti blog yang dikelola secara santai dan tidak ada ambisi yang kuat untuk menghasilkan uang dari blog.  Dengan kata lain, blogger tersebut memanfaatkan blog hanya untuk media curhat, berbagi pengalaman dan pengetahuan. 

Kalau disuruh memilih, Monetize Blog vs Santuy Blog maka saya pilih gabungan keduanya. Saya ingin bisa terus menulis artikel berdasarkan pengalaman pribadi yang berisi opini jujur dan menarik untuk dibaca. Namun tidak menutup diri untuk ikut lomba blog dan tawaran kerja sama yang bisa menghasilkan uang.

Uang dari blog bisa dimanfaatkan untuk membayar sewa domain, membeli template premium yang mana bisa meningkatkan kualitas blog.

Selain itu saat mendapatkan tawaran kerja sama dengan brand, tidak hanya senang karena  mendapatkan uang namun ada rasa bangga blog personal ini dilirik dan diapresiasi oleh brand.

Sama hanya dengan ikut lomba blog. Jika bisa menjadi pemenang, kebahagiannya double yaitu senang tulisan disukai oleh juri dan senang mendapatkan hadiah.

Oleh karena itu saya berupaya lebih sering menerbitkan tulisan organik dari pada tulisan berbayar, supaya pembaca tetap nyaman berkunjung ke blog ini. Ibarat saat menonton TV, pasti akan merasa terganggu kalau terlalu banyak iklan.

Kalau teman-teman blogger lainnya lebih suka yang mana? Monetize Blog atau Santuy Blog?


***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Monetize Blog vs Santuy Blog.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More

6 Tujuan Ngeblog di Tahun 2022

Jumat, 22 April 2022

3 komentar
6 Tujuan Ngeblog di Tahun 2022

Assalamualaikum,

Apa kabar semuanya~
Semoga sehat dan puasanya lancar yah!

Blogging menjadi kegiatan rutin saya setiap hari pasca resign dari perusahaan. "Kebetulan" setelah resign saya tidak langsung melamar di tempat lain. Melainkan pulang ke kampung halaman melepas rindu dengan keluarga setelah tidak bisa pulang hampir dua tahun karena pandemi.

Oleh karena itu, saya memiliki banyak waktu di rumah yang bisa dipergunakan untuk healing sekaligus self development, salah satunya dengan cara blogging.

Menurut saya blogging itu bukan sebatas menulis artikel saja namun ada kegiatan lain meliputi blog walking, mengecek performa blog, menengok dan memperbaiki tulisan lama, mengatur tampilan blog hingga memecahkan masalah atau kendala di blog.


Kenapa sih Semangat Ngeblog?


Ada banyak kegiatan untuk "menyibukkan diri" tapi kenapa saya pilih blogging? Tentu ada tujuan atau keinginan yang ingin digapai sehingga menjadi rajin ngeblog.

Sebelumnya saya pernah menjelaskan alasan dan tujuan ngeblog secara garis besar di sini. Pada artikel tersebut tujuan ngeblog diklasifikasikan menjadi tiga periode yaitu saat baru pertama kali membuat blog, saat lulus kuliah dan beberapa tahun terakhir.

Sekarang saya merasa perlu merangkum kembali tujuan ngeblog khususnya di tahun 2022. Belajar dari pengalaman bekerja di perusahaan, sebuah kegiatan seharusnya memiliki tujuan yang jelas. Jika sudah ada tujuan, maka bisa dibuat perencanaan dan strategi pelaksanaan yang terarah supaya tujuan tersebut bisa dicapai.


Tujuan Ngeblog di Tahun 2022


Di tahun 2022 ini saya benar-benar ingin fokus ngeblog dan memiliki impian untuk mengembangkannya sehingga blogging bisa dijadikan salah satu profesi yang dapat dibanggakan. 

Berikut tujuan ngeblog di tahun 2022 :


1. Berbagi Pengalaman dan Informasi


Tujuan utama ngeblog bagi saya adalah berbagi pengalaman dan informasi. Ini didasarkan pada pengalaman pribadi. Selama ini kalau ada pertanyaan selalu dicari di Google. Lalu Google menampilkan situs atau blog yang membahas kata kunci yang dicari.

Mulai dari tips belajar menyetir mobil hingga persiapan umrah, semua informasi tersebut didapat dari tulisan atau pengalaman orang lain di blog. Biasanya tulisan di blog lebih detail dan jujur daripada di situs berita.

Oleh karena itu, saya pun berpikir untuk menuliskan pengalaman di blog seperti tips mengurus small business, review tempat makan dan lainnya supaya tulisan tersebut bisa berguna bagi orang lain.


2. Diari Digital


Diari digital merupakan tujuan awal mula saya membuat blog. Dari pada sekedar menulis di buku, lebih seru kalau pengalaman dituliskan di blog karena bisa ditambahkan gambar.

Sekarang saya merasakan sekali manfaat blog sebagai diari digital, jika ingin bernostalgia kehidupan di Korea, rindu pengalaman umrah atau kilas balik cerita lebaran di tahun ke tahun, semuanya bisa dilihat di blog.

Pengalaman itu sangat berharga, jangan sampai hilang begitu saja bersama waktu. Untuk itu sebaiknya disimpan di blog supaya bisa dibaca nantinya sekaligus menjadi referensi bagi orang lain.


3. Belajar Hal Baru


Selain memberikan insight kepada orang lain, blogging membuat saya belajar hal baru setiap harinya.

Mulai dari belajar tentang blog itu sendiri. Pengguna blog lainnya pasti juga sering mengalami masalah blog seperti ukuran gambar berubah di tampilan layar ponsel, ada halaman yang eror, ada broken link sehingga kita harus mencari solusi dan belajar memperbaikinya sendiri.

Selain itu saat membuat artikel, saya sering membaca dulu informasi dari berbagai sumber. Apalagi saat ada tawaran kerja sama review produk maka harus mempelajari produk tersebut serta mencari informasi tambahan untuk membuat tulisan jadi lebih baik.


4. Meningkatkan Kemampuan Menulis


Blogging adalah wadah untuk belajar bagaimana membuat tulisan yang bagus dan menarik. Saya pernah membandingkan tulisan di awal blogging hingga tulisan sekarang, benar-benar banyak perkembangan.

Dulu saya menulis sesuka hati, tidak memperhatikan EYD, memakai banyak font dan warna, tidak memperhatikan bagian pembukaan, isi dan penutup. Pokoknya tulisan dulu jelek sekali.

Setelah banyak menulis dan banyak melihat tulisan orang lain, perlahan teknik menulis saya meningkat. Dan saya masih akan terus mengembangkan kemampuan menulis di blog ini.


5. Menambah Teman


Tujuan aktif blogging adalah ingin memiliki banyak teman di bidang yang sama. Metode yang saya gunakan untuk menambah teman adalah sering blog walking dan ikut komunitas blog.

Sering saya sampaikan di blog ini, ikut komunitas blog adalah cara paling cepat menambah teman sesama blogger. Manfaat memiliki teman sesama blogger adalah bisa saling bertanya masalah blog, saling mendukung blog dengan blog walking dan bisa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan kualitas blog.


6. Menghasilkan Uang Tambahan


Terakhir tujuan saya masih semangat blogging di tahun 2022 adalah untuk menghasilkan uang tambahan. 

Yap, kita bisa menghasilkan uang dari hobi menulis di blog yaitu melalui Google AdSense, Sponsored Post dan masih banyak lagi.

Hingga saat ini, sumber penghasilan saya dari blog adalah dari tawaran kerja sama dengan brand berupa sponsored post / content review. Selain bahagia mendapatkan uang, ada rasa bangga tersendiri diajak kerja sama oleh brand. Berarti mereka suka dengan blog saya dan mengapresiasi tulisan yang saya buat.

*

Secara garis besar, demikianlah 6 tujuan semangat ngeblog di tahun 2022. Semoga blog ini bisa berkembang dengan adanya tujuan tersebut.

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Tujuan Ngeblog.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
 
Read More

Dari Tumblr Hingga Naver Blog, Akhirnya Memilih Blogspot

Rabu, 20 April 2022

7 komentar
Dari Tumblr Hingga Naver Blog, Akhirnya Memilih Blogspot


Assalamualaikum.
Halo, apa kabar semuanya?

Di dunia ponsel ada Android dan IOS maka di dunia blog ada WordPress dan Blogspot. Sebenarnya masih banyak platform lainnya yang berfungsi sebagai tempat publikasi konten blog, namun yang paling banyak digunakan adalah dua platform tersebut.

So, kamu tim yang mana? WordPress atau Blogspot?

Kalau saya adalah tim Blogspot, sudah lebih sepuluh tahun di dunia blog masih bertahan dengan platform ini. Bahkan dua blog yang saya kelola sekarang yaitu blog personal dan blog K-Pop,  menggunakan platform Blogspot.

Mengenal Beberapa Platform Blog


Sejak pertama kali mengenal dunia blog, saya sudah mencoba beberapa platform mulai dari Blogspot, WordPress, tumblr, LiveJournal hingga Naver Blog. 

Semua platform tersebut saya ketahui dari teman-teman kuliah dan ada juga dari komunitas penggemar K-Pop. Saat itu jiwa penasaran saya cukup tinggi hingga membuat akun di semua platform.

Berikut pengalaman atau komentar singkat mengenai platfrom tersebut :


WordPress

Tampilannya clean, neat tapi terasa kaku. Cocok untuk website profesional atau bisnis. Agak bingung menggunakannya dan tidak mudah diotak-atik, sehingga WordPress saya tidak terurus dan akhirnya dihapus.

tumblr

Menurut saya tumblr itu mirip dengan Twitter karena ada tombol follow, like, share dan reblog. Bahkan sekarang juga ada fitur Trending. Bedanya Twitter membatasi jumlah huruf dalam satu twit sementara tumblr tidak ada batasan seperti blog. 

Dulu saya menggunakan tumblr seperti Instagram, yaitu untuk berbagi foto dan mencari foto-foto bagus. Selain itu untuk menulis curhatan singkat dan quotes dari lirik lagu.

Tampilan tumblr sebenarnya simple tapi terkesan artistik. tumblr saya sempat aktif lalu mati suri dan akhirnya memutuskan untuk dihapus tahun lalu supaya tidak disalahgunakan orang lain.

LiveJournal

Saya tak begitu ingat tentang LiveJournal, kalau tak salah tampilannya agak mirip dengan WordPress. Dulu iseng membuat LiveJournal karena lihat website penggemar yang berisi berita terkini tentag K-Pop dan link download.

Sudah lama sekali terlupakan, akhirnya tahun lalu saya baru menutup akun LiveJournal supaya tidak disalahgunakan orang lain.

Naver Blog

Ada yang baru pertama kali Naver Blog? Ini merupakan platform blog dari situs pencarian terbesar di Korea Selatan yaitu Naver.

Saat kuliah, saya yang merupakan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea, tentu familiar dengan situs pencarian di Korea Selatan. FYI korea tidak menggunakan Google namun menggunakan NAVER, DAUM dan NATE.

Sering membuka situs tersebut, kadang saya nyasar di blog orang Korea. Akhirnya ikut-ikutan membuat akun di Naver Blog. Kalau tak salah, saya baru menulis satu artikel dan sekarang lupa nama blog saya apa. 

Tampilan blog Naver sangat clean dan neat, identik dengan font yang kecil dan sepertinya pilihan template juga sedikit. Yang saya sukai dari blog Korea adalah, kita tidak bisa save foto yang ada di blog sembarangan.

Blogspot

Dan yang terakhir adalah Blogspot, platform favorit hingga sekarang. Saya akan menjelaskan lebih detail kelebihan Blogspot pada judul selanjutnya.



Kelebihan dan Alasan Suka Blogspot


Dulu saya pernah dengar istilah "WordPress adalah blog untuk para laki-laki dan Blogspot adalah untuk para perempuan".

Mungkin itu semacam ilustrasi kalau Blogspot adalah platform yang mudah dipahami oleh perempuan dan mudah dikostumisasi sebagai mana perempuan yang suka berdandan dan sebaliknya WordPress lebih mengutamakan fungsi dari pada dekorasi. Makanya WordPress agak kaku tapi terkesan profesional. 

Ada beberapa alasan dan kelebihan dari Blogspot yang membuat saya setia menggunakannya hingga sekarang, yaitu :

- Memilih karena nama "Blogspot"

Ini mungkin alasan paling receh yah. Dulu saya suka blogspot karena mana domainnya blogspot.com yang menurut saya sesuai dengan nama jenis media sosialnya yaitu "blog". Apalagi dulu belum mengenal TLD sehingga saya merasa lebih suka mendengar www.namablog.blogspot.com daripada www.namablog.wordpress.com

- Blogspot adalah milik Google

Google adalah situs pencarian terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Jadi akan lebih banyak benefit kalau kita menggunakan platform dari Google itu sendiri, seperti mudah terindeks di Google.

- Terintergasi dengan produk Google lainnya

Ini cukup memudahkan, dengan memiliki satu akun Gmail, sudah terhubung dengan semuanya mulai dari Blogspot, Google Drive, Adsense, Adwords, dan Google Analytics.


- User-Friendly

Blogspot adalah patform yang user-friendly sehingga mudah digunakan oleh pengguna baru termasuk perempuan. Saya juga merasa mudah mempelajari Blogspot dan saat itu cukup banyak situs yang berbagi ilmu, tutorial dan pemecahan masalah di Blogspot.

- Banyak Pilihan Template Gratis

Sudah tak terhitung berapa kali saya mengganti template khususnya di tahun-tahun pertama membuat blog. Mulai dari yang ramai, berwarna-warni, ala-ala scrapbook hingga menemukan jati diri seperti sekarang.

*

Secara garis besar, demikianlah alasan kenapa saya suka Blogspot. Selain itu, ada kelebihan lainnya yang saya ketahui dari penjelasan situs orang lain yaitu : Blogspot adalah layanan gratis, bebas hosting, SEO Friendly dan bisa dimodifikasi sesuai kebututan misalnya jadi personal blog, situs bisnis dan blog download.

Sekian penjelasan singkat kenapa saya masih setia menggunakan Blogspot hingga sekarang. Kalau kamu suka platform yang mana?

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Kenapa memilih platform blog yang digunakan sekarang.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila
Read More