[Tips] Mendapatkan Uang Tambahan Di Tempat Kerja

Minggu, 17 Februari 2019

chocodilla-blog

Pernah nggak sih merasa kalau tangan ini gatel ingin melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang, seperti berjualan online, buka jastip, buka PO makanan dll. Padahal kita sendiri sebenarnya sudah memiliki pekerjaan tetap dan bahkan mungkin, setiap bulan sudah menerima gaji yang terbilang lebih dari cukup.

Kembali lagi kepada kodrat manusia yang tidak pernah merasa puas, didukung oleh statement yang mengatakan bahwa "semakin tinggi pendapatan maka semakin meningkat pula gaya hidup seseorang". Karena tuntutan gaya hidup tersebut orang menjadi lupa akan nikmat tuhan dan selalu merasa kekurangan.

Kalau kita telaah fenomena pekerja kantoran yang mencari bisnis lain baik di luar maupun di jam kerja untuk menambah pundi-pundi uangnya, mungkin karena beberapa alasan. Yaitu, yang pertama murni ingin menambah pemasukan karena harus membayar cicilan mobil, rumah dll. Alasan kedua adalah adalah karena sekedar mengisi waktu luang atau hobi. Alasan terakhir adalah ancang-ancang untuk keluar dari status karyawan menjadi wirausahawan.

Sebenarnya hal tersebut sah-sah saja dilakukan asalkan tidak mengganggu prioritas, performa terutama waktu kerja di perusahaan. Bagaimanapun perusahaan tidak hanya membayar performa tapi juga waktu pegawainya. Bayangkan kalau karyawan tidak bisa mengatur kesibukan dengan baik, mungkin nanti bisa gagal dalam keduanya (pekerjaan tetap dan bisnis).

Sebenarnya ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menambah pemasukan tanpa mengganggu aktifitas di tempat kerja atau mengorbankan waktu istirahat di rumah. Bahkan solusi ini akan meningkatkan prestasi kita sebagai karyawan di perusahaan. Tidak percaya? berikut tips dari saya berdasarkan pengalaman langsung di tempat saya bekerja. 


Tips mendapatkan uang tambahan di tempat bekerja dengan cara halal :



1. Menjadi The Best Employee

Mungkin ini termasuk metode yang "membosankan" tapi ini adalah rahasia umum dan tak ada salahnya kamu coba. Untuk mendapatkan title ini sebenarnya tidaklah se-susah seperti menjadi "The Best Student" di sekolah. Cukup dengan menaati peraturan perusahaan dan bisa meraih semua target yang sudah direncanakan. Kalau terpilih menjadi The Best Employee, kamu akan diberi hadiah, bisa saja berupa uang atau benda atau keduanya. Jangan minder dulu dengan rekan kerja lainnya, mungkin kamu merasa banyak yang lebih the best tapi tidak ada yang mengira dengan pilihan atasan. Tergantung perusahaan, ada yang memilih the best employee setiap bulan, tiap quartal, tiap tahun dll. Jadi masih ada kesempatan kamu terpilih menjadi karyawan teladan.

2. Mengikuti lomba-lomba

Perusahaan kerap menyelenggarakan acara-acara seperti acara ulang tahun baik tingkat perusahaan maupun tingkat departemen, di mana pada acara tersebut terdapat berbagai lomba. Pilih lomba yang kamu sukai dan ikuti dengan sunggguh-sungguh. Tentu ada hadiah yang menunggu para pemenang untuk setiap lomba.

Contoh di perusahaan saya, saat acara ulang tahun diadakan writing competition, poster competition, photo contest, singing contest, sport competition dan banyak lagi. Selain itu juga ada doorprize yang hadiahnya mulai dari perlengkapan dapur hingga elektronik. Pengalaman saya pernah juara 1 poster competition dan alhamdulillah saya mendapatkan hadiah uang tunai saat itu. Serta pernah dapat doorprize dispenser, di mana saat itu saya belum punya dispenser di kosan. Merasa beruntung sekali, karena cuma mengisi absen di awal acara dan bisa dapat hadiah di akhir acara.

3. Aktif dalam acara Team Building/Family Gathering

Perusahaan besar maupun kecil sering mengadakan acara Team Building/Family Gatering setiap tahun. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kekompakan tim dan sekaligus ajang rekreasi. Pada acara tersebut biasanya juga terdapat lomba-lomba yang berhadiah, souvenir dan doorprize. Jadi kamu harus mengikuti acara dengan aktif supaya peluang mendapatkan hadiahnya lebih besar.

4. Mengikuti program-program yang menawarkan hadiah

Seperti di perusahaan saya, ada banyak program-program inovasi baik itu bersifat individual, tim, antar tim dan departemen. Programnya bersifat win-win solution, yaitu karyawan membuat improvement yang bisa mengurangi waste, cost saving atau meningkatkan berbagai aspek penting di perusahaan. Sebagai balasannya karyawan akan mendapatkan reward atas ide dan usahanya tersebut. Program-program ini biasanya memberikan hadiah uang tunai yang cukup besar. Tidak ada batasan jumlah/partisipasi, sehingga karyawan bisa menyalurkan ide melalui program tersebut sesering mungkin. Sehingga ini memberikan peluang karyawan untuk bekerja lebih inovatif sekaligus mendapatkan reward.

5. Berkontribusi pada buletin resmi perusahaan

Saya tidak tau apakah semua perusahaan juga memberlakukan hal ini, namun di tempat saya bekerja, karyawan yang menyumbangkan tulisannya untuk buletin resmi perusahaan akan mendapatkan sejumlah uang. Selain itu juga terdapat kuis berhadiah di dalam buletin. Lumayan kan kalau kita rutin mengirimkan tulisan setiap bulan, dan jangan lupa kalau tulisan harus sesuai dengan tema / kegiatan di perusahaan.

6. Berpartisipasi sebagai pengajar pada program dari Training & Development Team

Setiap perusahaan biasanya memiliki program pelatihan terutama kepada karyawan baru. Training & Development Team akan mengatur program pelatihan dengan turun langsung sebagai pengajar, mengundang pengajar dari luar dan kadang membutuhkan karyawan dari departemen/tim lain untuk mengisi pelatihan. Sistim di perusahaan saya, karyawan yang diminta maupun menawarkan diri untuk mengisi pelatihan akan mendapatkan upah khusus diluar gaji, dengan syarat karyawan tersebut bukan bagian dari Training & Development Team.

7. Bekerja Dengan Giat supaya Mendapatkan Penilaian Baik

Jika poin nomor 1 telah didapat atau telah melakukan poin nomor 2 hingga nomor 6 maka tanpa disadari kamu telah menjadi karyawan produktif/berprestasi sehingga atasan akan memberikan penilaian baik. Jika penilaian akhir tahun sudah bagus, maka akan mempengaruhi insentif dan kamu memiliki kemungkinan besar untuk naik grade. Grade naik berarti gaji juga naik~~ 

8. Lembur

Lembur adalah cara yang paling nyata untuk mendapatkan uang tambahan. Tapi sebaiknya lakukan lembur jika memang ada pekerjaan yang bersifat urgent atau sedang emergency case. Jangan memanfaatkan lembur karena sebuah pekerjaan yang biasa atau tak bisa menyelesaikan deadline karena kelalaian pribadi. Itulah kenapa saya menuliskan lembur di poin terakhir, ditakutkan ada yang tidak jujur dalam melakukannya.

***

Itulah tips dari saya untuk karyawan yang ingin mendapatkan uang tambahan di tempat bekerja. Alhamdulillah dari semua tips, saya sudah pernah merasakan semuanya,,hehe.

Sebagai catatan! tips ini berdasarkan pengalaman saya bekerja saat ini di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja, mungkin saja kondisi di perusahaan lain akan berbeda. Saya kembalikan kepada pembaca untuk mencoba mencari peluang di perusahaan masing-masing. Semoga tips saya berguna, kalau ada yang punya tips lainnya silakan tulis di kolom komentar yah

xoxo
dila

8 komentar:

  1. Wah aku bacanya jadi kangen masa masa ngantor dulu. hehe. Iya ya punya bisnis sampingan di luar pekerjaan utama mah ngga masalah asal pekerjaan kantornya ngga keteteran. Seru juga tuh kalo dapet pundi pundi dari singing contest di kantor. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah,,,sekarang udah enggak ngantor lagi mba? enaknya...
      Iya, harus pilih salah satu atau bersikap profesional supaya kerjaan ga keteteran
      Kalau jago nyanyi emang seru,,langsung jadi pemenang.

      Hapus
  2. paling yang bisa lakukan cuma lembur aja, haha... kalau yang lain2 jarang sih diadakan sama instamsi saya, mungkin setahun sekali pas acara besar... hadiahnya juga lumayan yang ditawarkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas acara besar itu harus aktif dan semangat ikut lombanya mas, biar dapat hadiah,, hehe

      Hapus
  3. Saya malah nggak setuju kalau lembur menjadi cara untuk dapat penghasilan tambahan. Saya tahu beberapa orang yang nggak mau naik pangkat, karena kalau naik pangkat nggak ada lemburan dan pendapatannya jadinya malah turun, walau nggak banyak. Ada juga yang kalau siang nyantai, begitu malam lembur sampai jam 8. Nggak sehat jadinya. Mendingan aktif nyari kerja yang gajinya lebih tinggi di tempat lain daripada mengekang diri dengan lemburan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,, saya juga tidak setuju. Makanya saya tulis paling akhir. Sayapun sudah kasih note, sebaiknya lembur saat urgent atau emergency case.
      Oh, ada yah orang yang lebih milih enggak naik pangkat biar tetap bisa nerima uang lembur. ckckck.

      Hapus
  4. Perlu juga nih diterapkan, makasih kak, tulisannya jadi motivasi bagi saya untuk lebih aktiv dan kreatif di tempat kerja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, tulisan dari saya bisa memotivasi orang. Semoga sukses yah di tempat kerjanya~

      Hapus