7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

Senin, 28 Mei 2018

6 komentar
7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang


Sewaktu kecil, saya suka memandangi kalender yang terpajang di dinding rumah. Kalender dengan gambar pemandangan alam seperti pohon, sungai dan bunga adalah favorit saya. Terutama gambar pohon sakura dengan bunga berwarna pink yang bermekaran.

Kadang menghayal masuk ke dalam kalender tersebut, berjalan dan melihat lebih dekat bunga sakura dan berpikir, "Indah banget, apa benar-benar ada alam yang seperti itu?".

April 2018, bukan mimpi maupun khayalan, saya sungguh masuk ke dalam kalender tersebut. Yah, akhirnya melihat dengan mata sendiri bunga sakura di negara asalnya yaitu Jepang.

It was my dream and it came true.. yeahhhh!! Alhamdulillah.

Sebenarnya banyak hal yang ingin diceritakan mengenai liburan ke Jepang di awal bulan April kemaren. Mulai dari persiapan jalan-jalan, kisah mengunjungi tiga kota besar di Jepang, outfit selama di Jepang, Do and Don't, pengalaman sebagai muslim traveller dan lain-lain.

Namun pada postingan perdana ini saya ingin sekali membahas pengalaman melihat sakura untuk pertama kali. Berikut tempat-tempat yang saya kunjungi untuk melihat sakura :


7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang :



1. Osaka Castle


7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang


Sakura pertama saya saat di Jepang adalah di Osaka Castle, merupakan tempat wisata paling populer di Osaka. Seperti namanya, Osaka Castle merupakan bangunan bersejarah berupa istana besar yang sekarang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Area Osaka Castle cukup luas, mulai dari bangunan istananya sendiri yang sangat besar, halaman luas dan dipagari dengan tembok dan saluran air (seperti sungai). Ada banyak pohon sakura yang tumbuh di halaman Osaka Castle, tapi sayangnya ada beberapa yang sudah gugur. Saya tak menyangka bunga sakura cepat sekali gugurnya, padahal saya kesana di awal musim semi.

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang



2. Shitenno-ji Temple


Shitenno-ji temple dianggap sebagai kuil Buddha pertama dan tertua di Jepang yang terletak di Osaka. Ketika berkunjung ke kuil ini, saya melihat pohon-pohon sakura yang mengelilingi sebuah kolam kecil. Bunganya mekar dengan indah, walaupun ada yang gugur dan jatuh ke kolam maupun tanah.

3. Fushimi-Inari Taisha


Dari Osaka mari lanjut ke kota Kyoto. Di Kyoto saya mengunjungi Fushimi-Inari Taisha, merupakan kuil shinto yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.

Di sini saya menemukan pohon Sakura sedang mekar walaupun hanya sedikit. Kebetulan saya dan teman-teman menyewa kimono sehingga kami berfoto di depan sakura menggunakan kimono. Kebetulan kimono yang disewa cocok dengan warna jilbab yang kami pakai.

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang
Kimono X Hijab


4. Sakuranomiya Park


Berupa taman yang ditumbuhi pohon sakura dan ditengah-tengahnya terdapat sungai. Lokasinya masih di kota Osaka. Kalau lihat di Google, saat musim semi pohon sakura bermekaran dengan cantik namun saya dan teman-teman sedikit kurang beruntung karena sebahagian bunga sakura sudah rontok.

Di sini terlihat orang-orang piknik di bawah pohon sakura persis seperti kartun Jepang yang biasa ditonton saat kecil.

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang


5. Ueno Park


Ueno Park adalah taman umum yang berada di Ueno, distrik Tokyo. Taman seluas 530 ribu meter persegi ini terdapat pohon sakura dan juga taman bunga peony. Selain itu disini juga ada kuil dan patung-patung lainnya.


7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

6. Asakusa


Asakusa adalah kawasan kuil Buddha yang berada di distrik Tokyo. Di sekitar kawasan ini terdapat toko oleh-oleh dan tempat makan, sehingga banyak sekali turis yang berkunjung. Saya kembali menjumpai (sedikit) sakura di area ini.

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang



7. Shinjuku Gyeon Park


Ini adalah tempat terakhir yang dikunjungi saat di Jepang untuk melihat Sakura. Shinjuku Geon Park adalah salah satu taman terluas dan terkenal di Shinjuku, Tokyo.

Rencananya, saya dan teman-teman ingin piknik cantik di bawah pohon Sakura di taman ini. Tapi hal tersebut gagal karena saat itu anginnya sangat kencang, tak hanya menerbangkan bunga tapi juga tanah. Jadi tak mungkin kita makan cantik dengan kondisi seperti itu.

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang


***

Begitulah summary menemukan pohon sakura saat liburan ke Jepang. Ternyata bunga sakura tidak hanya berwarna pink, ada juga yang bewarna merah dan bahkan putih.Senang sekali dapat melihatnya langsung dan berfoto dengan sakura, walaupun sebenarnya banyak sakura yang sudah rontok sehingga pemandangannya tidak secantik pemandangan sakura yang ada di internet,, haha. 

Tambahan info penting, semua tempat wisata yang saya kunjungi di atas gratis alias tidak ada tiket masuk. Untuk Osaka Castle, jika ingin masuk ke dalam bangunan utama, harus membayar tiket masuk. Namun kalau hanya di halaman saja, masih gratis. 
 
Ditunggu postingan saya berikutnya tentang Jepang yah. Bye~~

7 Tempat Wisata yang Dikunjungi untuk Melihat Sakura di Jepang
Salam dari Sakura Geng!!


xoxo
dila

Location : Osaka, Kyoto & Tokyo, Japan
Date : 4~12 April 2018

Camera : Fujifilm XT20
Read More

Hobi Baru Saya, Membuat Subtitle dan Video

Minggu, 20 Mei 2018

2 komentar
Halo semuanya!!

Kali ini saya tidak akan menulis cerita jalan-jalan dulu, tapi akan membahas hal menarik lainnya yaitu tentang hobi. Saya memiliki hobi baru di tahun 2018 ini! yipieeee~ Somehow merasa beruntung bisa memiliki hobi baru apalagi hobi tersebut bersifat produktif dan ada outputnya, tidak sekedar hobi yang bersifat senang-senang saja dan menghabiskan uang atau waktu.

Hobi baru saya berhubungan dengan "video" dan "Youtube". Ada dua jenis kegiatan tapi masih berkaitan dengan dua kata tersebut yaitu membuat subtitle pada video dan membuat video pribadi lalu diunggah di Youtube. Baiklah sekarang saya akan jelaskan satu-persatu :)

He is my inspiration in editing video and making vlog hehe

1. Membuat Subtitle

Sekitar Oktober 2017, saya kembali suka K-POP dan masuk dalam dunia per-FANDOM-an setelah 5 tahun hiatus. Yup, sebelumnya saat kuliah, saya suka sekali K-POP dan mengikuti perkembangannya. Setelah masuk dunia kerja, dan sebenarnya karena boyband favorit saya pecah, sayapun keluar dari dunia FANDOM. Namun saya tetap mendengarkan lagu-lagu seperti OST drama, K-Indie dan lagu-lagu bagus lainnya karena pada dasarnya saya memang suka mendengarkan musik.

Nah, sekarang saya punya boyband favorit lagi yaitu BTS. Selain mendengar lagu mereka, saya juga suka menonton acara TV dan video-video yang mereka unggah ke channel Youtube. Hal tersebut membuat saya tergerak untuk membuat subtitle. Sebenarnya sejak kuliah saya sudah ingin membuat subtitle tetapi belum percaya diri. Sekarang saya ingin menantang diri untuk membuat subtitle bahasa dari video-video BTS dengan beberapa tujuan seperti untuk lebih mengenal dan menonton kegiatan mereka, melatih kemampuan bahasa Korea dan juga kemampuan menggunakan aplikasi subtitle. Selain itu saya ingin mendapatkan sisi positif atau menghasilkan sesuatu saat kembali masuk ke dunia FANDOM, jadi tidak hanya menghabiskan uang untuk membeli album ataupun menghabiskan waktu hanya untuk menonton video mereka.

Saya sudah membuat beberapa subtitle bahasa dari video BTS yang ada di channel resmi mereka di Youtube yaitu BANGTANTV. Video yang mereka upload tentu menggunakan bahasa Korea dan sebenarnya ada channel fans yang membuat english subtitle. Ada juga yang membuat subtitle bahasa namun masih sedikit.

So I think it's gonna be fun, walaupun menemukan berbagai kesulitan seperti menerjemah bahasa korea itu sendiri (karena sekarang sudah jarang menggunakan bahasa korea di kantor/keseharian), menggunakan aplikasinya (disini saya menggunakan aplikasi Aegisub) dan memahami term mereka. Belum lagi harus memperhatikan waktu atau durasi setiap kalimat maupun caption. Proses pembuatan subtitle sangat lama apalagi yang baru belajar. Video dengan durasi 5 menit mungkin menghabiskan waktu 5 jam hingga benar-benar selesai. Tapi ini tergantung banyaknya caption atau panjangnya pembicaraan yang harus diterjemahkan. Namun begitu satu projek subtitle selesai dan upload di Youtube, rasanya puas banget. Seperti menghasilkan karya hahaha. Saya salut sama orang-orang yang telah rutin membuat subtitle untuk drama maupun acara yang berjam-jam, dan mereka membagikannya secara gratis!!

Ini salah satu hasil terjemahan saya di channel Youtube : Chocodilla KPOP
Feel free to visit and subscribe my channel hehe...



2. Membuat Video

Ok, sekarang lanjut ke hobi berikutnya yaitu membuat video. Saya jadi ingin membuat video sendiri karena banyak melihat video orang lain di Youtube seperti video reaksi, video challenge, unboxing dan juga vlog.

Hal pertama yang sudah selesai saya kerjakan adalah video reaksi. Ternyata membuat video reaksi itu sulit, awalnya terlihat mudah sekali, hanya menonton video lalu reaksi atau komentar kita tersebut direkam. Namun percayalah! video reaksi itu cukup rumit. Berikut item dan tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah video reaksi berdasarkan pengalaman saya :

1. Kamera, tentu harus memiliki kamera dan mengerti cara merekam dengan baik (fyi saya masih bingung menggunakan kamera yang baru saya beli)

2. Aplikasi Screen Recorder, fungsinya untuk merekam pergerakan di layar laptop. Ini antara butuh tak butuh sih sebenarnya. Tapi menurut saya ini dibutuhkan untuk mempermudah proses pengeditan video yaitu saat menggabungkan video rekaman reaksi dengan objek video yang ditonton. Saat menonton, adakalanya kita mengklik pause atau stop dan tombol lainnya. Kalau tidak merekam screen laptop maka hanya mengandalkan suara yang terdengar, mungkin akan sulit saat menggabungkan videonya.

3. Aplikasi video editing. Sebenarnya ini adalah aplikasi final yang digunakan untuk proses editing, mulai dari menggabungkan video, meng-cut bagian yang tidak penting, menambahkan efek-efek, menambahkan gambar dan tulisan dan juga bisa menambahkan backsong. Namun karena saya belum mengerti menggunakan aplikasi video seperti Adobe Premier, maka saya masih menggunakan aplikasi lain yang lebih simple tapi sebenarnya kurang memfasilitasi.

4. Aplikasi Aegisub, saya masih menggunakan aplikasi Aegisub untuk menambah efek tulisan. Sebenarnya Aegisub adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat subtitle. Ini karena saya masih bingung bagaimana cara menambahkan tulisan menggunakan video editor dan saya merasa sudah paham menggunakan Aegisub, sehingga saya memanfaat aplikasi ini untuk menambahkan tulisan supaya video saya lebih menarik.

5. Aplikasi penggabung subtite dengan video, karena menggunakan Aegisub berarti saya membuat file subtitle terpisah, sehingga butuh aplikasi untuk menggabungkan video dan file subtitle. Bagi yang biasa menonton drama atau tv show bisa mengenalnya dengan istilah hardsub.

Setelah selesai semua yang paling penting adalah mengecek lagi, mana tau ada typo, tidak sinkron dan kesalahan editing lainnya. Kalau sudah yakin semuanya rampung, barulah video diunggah di youtube.

Sekian cerita hobi terbaru saya di 2018, semoga kemampuan saya dalam mengedit video semakin terlatih dan berkembang dan nantinya bisa jadi Youtuber sukses,,, hehe.
Read More

Tempat IG-able : Perpustakaan Bung Hatta

Sabtu, 05 Mei 2018

Tidak ada komentar

Puas berfoto di monumen pesawat, kami langsung menuju kantor walikota Bukittingi yang mana jaraknya masih berdekatan. Apa yang spesial dari kantor walikota ini? yang pertama adalah posisinya yaitu berada di atas bukit kecil. Sehingga kita bisa melihat pemandangan kota Bukittinggi disini. Kedua adalah bentuk bangunannya yang mirip dengan rumah gadang khususnya bentuk atap yang bergonjong. Ketiga, dekat kantor walikota ini terdapat perpusatakaan umum terbesar di Bukittinggi yaitu Perpustakaan Bung Hatta. Dan karena poin-poin itulah area ini sering digunakan sebagai tempat foto-foto walaupun sebenarnya bukan tempat wisata.

Sekarang mari kita lihat beberapa spot instagramable di sekitar Perpustakaan Bung Hatta dan kantor Walikota Bukittinggi!





Selamat datang di kantor Walikota Bukittinggi~



Pemandangan kota Bukittinggi dari atas bukit
Untuk masuk ke area ini gratis, ya karena emang bukan tempat wisata tapi terbuka untuk umum. Saat itu saya hanya berfoto-foto di bagian luar dan tidak masuk ke dalam bangunan perpustakaan.

Oke, berarti selesailah cerita saya mengenai tempat-tempat instagramable di Bukittinggi. Gimana, kalin tertarik berkunjung ke Bukittinggi? hehe

Oh ya, silakan baca kisah lainnya di postingan sebelumnya!

Sehari Mengunjungi 3 Tempat IG-able di Bukittinggi
Tempat IG-able : AVRO ANSON RI 003


xoxo
dila


Location : Kawasan Balai Walikota Bukittinggi, Bukittinggi
Date : 29 March 2017

Camera : Samsung NX 1000
Read More