Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19

Senin, 13 September 2021

27 komentar

Membahas tentang pandemi COVID-19 memang tak ada habisnya. Mulai dari kisah sedih, susahnya belajar daring, serba serbi WFH, berita hoax, hingga kaum anti vaksin.

Awalnya COVID-19 memang dianggap sebagai pandemi luar biasa di dunia termasuk Indonesia. Namun sekitar pertengahan tahun 2020, pemerintah Indonesia memperkenalkan istilah "New Normal" yang berarti "Kenormalan Baru" kepada masyarakat.

Dilansir dari tirto.id, menurut Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintahan Indonesia, Achmad Yurianto mengatakan bahwa masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi COVID-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal. Lebih tepatnya tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Berdasarkan pernyataan tersebut bisa dipahami bahwa COVID-19 tidak bisa dihilangkan begitu saja dalam waktu singkat, sehingga manusia yang harus bisa hidup berdampingan dengan virus corona dengan cara mengubah kebiasaan hidup sesuai tatanan baru.

Demi kelangsungan hidup yang sehat secara fisik dan mental di era New Normal ini, saya tergerak untuk membahas barang-barang yang dibeli karena pandemi COVID-19. Ada yang dibeli langsung di toko/mall, ada yang dibeli secara online, dan ada juga yang sudah tak dibeli lagi karena sudah dikasih gratis oleh perusahaan hehe.

Berikut saya coba list barang yang dibeli karena pandemi COVID-19 beserta tempat membelinya. Mari kita lihat satu per satu!


Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19



1. Masker Non Medis


Sebenarnya masker bukan barang baru bagi saya. Pasalnya, bekerja di kawasan industri membuat saya terbiasa menggunakan masker mulai dari masker kain atau masker non medis saat udara terasa kotor, dan masker khusus seperti merek 3M N95 saat masuk ke dalam pabrik yang mana disediakan oleh perusahaan.

Sejak COVID-19 mau tak mau jadi sering membeli masker terutama masker non medis. Ingat sekali di awal masuknya virus corona ke Indonesia, harga masker non medis satu kotak isi 50 menonjak hingga Rp. 150,000 lebih padahal harga normalnya sekitar Rp. 25,000.

Waktu itu saya dan teman mulai mencari-cari masker non medis termurah dan original di marketplace Shopee. Akhirnya berhasil menemukan 1 kotak masker non medis versi headloop seharga Rp 100,000.

Sekitar kuartal ketiga tahun 2020, perusahaan mewajibkan karyawan untuk menggunakan masker non medis atau kombinasi non medis dan kain karena masker kain saja dianggap kurang aman sehingga  saya pun kembali hunting masker non medis.

Untungnya harga masker non medis sudah turun terbukti dari penemuan saya sekotak masker non medis isi 50 merek indoshare harganya cuma Rp 15,900 yang earloop dan Rp 27,900 yang headloop.

Awalnya cukup puas dengan kualitas masker merek indoshare sehingga beli berkali-kali. Namun pembelian terakhir, kualitasnya menurun khususnya yang headloop. Kondisi terparah, satu kotak masker yang isinya 50 biji, semua talinya selalu lepas begitu dipakai. Supaya tidak mubazir, saya coba steples semua tali yang lepas sehingga masih bisa dipakai. Namun masker indoshare jenis earloop masih recommended.

Mengalami hal itu membuat saya harus hunting masker non medis merek lain. Setelah cek satu persatu mulai dari harga, jumlah terjual hingga komentar pembeli, saya pun menemukan masker non medis jenis headloop dengan merek Orlee seharga Rp 26,000. Coba beli satu dan lega karena talinya tidak gampang putus.

Tempat beli masker non medis :
- Indoshare earloop & headloop = https://shp.ee/4vp73dr
- Orlee earloop & headloop = https://shp.ee/xwnpdq9

Note : Harga bisa berubah sewaktu-waktu!


2. Masker Kain


Masker kain menjadi pilihan favorit orang-orang, karena bisa dipakai berulang-ulang, harganya lebih murah dari pada masker non medis khususnya di awal corona dan yang terpenting designnya menarik.

Namun mencari masker kain yang cocok cukup sulit. Sudah beberapa kali saya membeli masker kain, lebih banyak kecewa karena berbagai alasan, seperti ukuran kekecilan dan tali terlalu kenceng sehingga susah bernapas.

Dari semua masker kain yang pernah dipakai, ada satu yang benar-benar bagus yaitu masker dari Bowin Indonesia. Berwarna hitam dan bentuknya seperti masker KF94 sehingga tidak pengap. Sebenarnya masker ini saya dapatkan dari perusahaan, setelah coba lihat di marketplace ternyata harganya tidak begitu mahal yaitu Rp 8,500

Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19

Tempat beli masker kain :
- Bowin Indonesia Rp 8,500 = https://shp.ee/2hhj6xz


3. Masker KF94


Sejak munculnya varian delta pada pertengahan tahun 2021, perusahaan semakin memperketat protokol kesehatan seperti mewajibkan karyawan menggunakan double masker non medis atau menggunakan masker KF94.

Jujur saya merasa sangat tidak nyaman menggunakan masker berlapis sehingga lebih memilih masker KF94. Dengan begini pencarian jenis masker di marketplace semakin bertambah.

Awalnya saya tidak menemukan masker KF94 yang cocok di Shopee sehingga pindah ke Tokopedia. Seperti biasa, saya coba beli sedikit dulu untuk mengecek kualitas masker yaitu 1 bungkus masker putih dan 1 bungkus masker hitam masing-masing isi 10 seharga Rp 10,000.

Ternyata masker yang dibeli tidak mengecewakan, namun saat ingin re-purchase tiba-tiba harganya naik sekitar dua kali lipat. Mungkin efek dari melonjakknya varian delta. Saya memilih untuk tidak langsung membeli karena masih punya stok dan alhamdulillah dapat  sebungkus masker KF94 gratis dari perusahaan.

Sebulan kemudian, iseng cek lagi ternyata harganya kembali mendekati normal dan tanpa pikir panjang langsung beli agak banyak karena ingin berbagi untuk keluarga yang ada di rumah.

Ternyata toko ini juga ada di Shopee, harga terbaru semakin murah yaitu Rp 6,150 isi 10 masker.

Saya dengan berbagai macam masker

Tempat beli masker KF94 :
- Sebungkus isi 10 Rp 6,150 = https://shp.ee/5p5e4dz


4. Konektor Masker


Awalnya saya merasa tidak butuh konektor masker karena selalu membeli masker non medis tipe headloop yang hijaber friendly. Setelah adanya himbauan untuk menggunakan masker KN94 barulah benar-benar membutuhkan konektor karena tipe masker ini hanya ada versi earloop.

Ada banyak jenis konektor masker mulai dari bahan kain, rajutan, tali manik-manik dan lain-lain. Saya pribadi lebih suka yang sederhana baik dari segi design dan warna. Hasil pencarian di marketplace, menemukan tali masker dari bahan kain berwarna hitam seharga Rp 4000. Setelah barangnya sampai, tidak mengecewakan dan awet dipakai hingga sekarang.

Selama pandemi corona hingga saat ini, saya hanya punya dua konektor masker. Satu yang dibeli sendiri seperti penjelasan sebelumnya, satu lagi didapat dari perusahaan yang bentuknya benar-benar berupa tali bewarna hitam yang bisa diatur panjangnya. Walau demikian kualitasnya bagus, mungkin cocok sekali untuk kaum pria yang anti-lucu-lucu. Setelah dicari tau, ternyata konektor masker tali hitam dijual di marketplace.

Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19

Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19

Tempat beli konektor masker :
- Konektor kain Rp 4,000 = https://shp.ee/vtt9j9r
- Konektor tali Rp 5,000 = https://shp.ee/2hhj6xz


5. Hand Sanitizer dan Disinfektan


Sebenarnya hand sanitizer bukanlah barang baru bagi perempuan, pasalnya sebelum pandemi COVID-19 sudah banyak perempuan yang membawa hand sanitizer dalam tasnya termasuk saya. Namun dulu pemakaiannya tentu tidak begitu sering sehingga lama sekali habisnya.

Sejak pandemi, saya semakin menyetok hand sanitizer. Sempat merasakan susahnya menemukan pembersih tangan ini di toko atau tempat perbelanjaan. Namun saya beruntung, sekarang perusahaan selalu membagikan hand sanitizer sehingga tak perlu membelinya lagi.

Mengenai disinfektan, kalau bukan pandemi Covid-19 mungkin saya tak akan pernah membelinya. Memang virus ini membuat kita berlatih menjadi petugas medis, semuanya harus bersih dan steril. Kalau disinfektan, alhamdulillah masih mudah ditemukan di tempat perbelanjaan dengan harga normal jadi tak perlu hunting di toko online.


6. Infrared Thermometer


Tak pernah terbayangkan saya membeli termometer tembak untuk penggunaan pribadi. Termometer yang selama ini digunakan oleh dokter, lalu digunakan oleh satpam-satpam di pintu masuk perusahaan atau tempat perbelanjaan dan sekarang saya gunakan sendiri di rumah.

Saya terpaksa membeli alat canggih ini karena ada peraturan dari perusahaan khususnya departemen saya yang mewajibkan lapor suhu tubuh tiga kali sehari. Peraturan ini mulai diterapkan sejak kasus varian delta.

Di tahun 2020, perusahaan sudah memberikan termometer digital kecil yang biasa digunakan di ketiak. Namun karena punya saya sudah eror, akhirnya memilih membeli termometer tembak seharga Rp 129,000 supaya hasilnya lebih akurat. 

Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19

Tempat membeli Thermometer :
- Non-Contact Infrared Thermometer = https://shp.ee/z8qg53h


7. Paint by Number / Pipo Painting


Enam item sebelumnya sangat berkaitan dengan protokol kesehatan, nah pada item yang ketujuh cukup berbeda.

Adanya peraturan yang melarang keluar rumah membuat saya mencari-cari kegiatan atau barang yang bisa menghilangkan rasa jenuh saat di kamar. Salah satu barang yang sangat recomended menurut saya adalah DIY Kit : Paint by Number

Paint by Number atau Pipo Painting ini adalah DIY Kit yang berisi kanvas, kuas, cat dan gambar contoh hasil akhirnya. Kanvas sudah berbentuk sketsa dan ada nomor-nomornya. Sementara semua cat juga sudah diberi nomor sehingga tinggal mengecat sesuai nomor.

Ini cocok sekali untuk orang yang ingin melukis namun belum memiliki kemampuan yang mumpuni. Caranya sangat gampang, bisa dilakukan oleh siapapun dan hasilnya bisa dijadikan pajangan.

Kumpulan Barang yang Dibeli karena Pandemi COVID-19
Hasil "mewarnai" di Paint by Number

Tempat beli DIY Kit : Paint by Number :
-Harga Rp 64,000 https://shp.ee/77qk5dv




Sumber tambahan :
https://tirto.id/arti-new-normal-indonesia-tatanan-baru-beradaptasi-dengan-covid-19-fDB3

***

Sekian curcol tentang barang-barang yang dibeli karena pandemi COVID-19. Kebanyakan barang yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Satu berkaitan dengan mengisi waktu di rumah aja supaya tidak bosan.

Untuk lebih memudahkan, saya juga telah menyertakan link toko dan harga barang. Namun mohon diingat, harga sewaktu-waktu bisa berubah.

Nah, kalau kamu beli barang apa aja karena pandemi COVID-19?

xoxo
Dila





Read More

10 Things I Love August

Rabu, 01 September 2021

2 komentar

Rasanya baru kemaren menulis tentang 10 Things I Love July dan sekarang tiba-tiba sudah hari ulang tahun Jungkook aja (baca : 1 September).

Pertama-tama saya ingin berterus-terang bahwa sebenarnya artikel ini ditulis tidak persis di awal bulan September, namun demi alasan kerapian blog maka dipublish seakan-akan di tanggal 1 September 2021, hehe.

Tak apa-apa belum bisa tepat waktu, yang penting berusaha memenuhi target tulisan yang berisi 10 hal menarik dan menyenangkan yang dialami sebulan sebelumnya. Tak usah panjang lebar mari kita lihat apa saja kebahagiaan kecil saya di bulan Agustus 2021. Anyway tak ada urutan prioritas yah, angka berikut hanya sebagai hitungan saja.


10 THINGS I LOVE AUGUST



1. Dapat Kiriman Daging Sup


Sudah rahasia umum kalau perantau dari Sumatera Barat sering mendapatkan kiriman randang dari orang tuanya. Namun pernahkah kamu mendengar kalau ada yang dikirimin daging sup? 

Adalah saya, yang membuat dobrakan dalam hal kiriman masakan dari kampung halaman. Perlu diketahui, saya merantau ke provinsi Banten, Sumatera Barat ke Banten jauh loh! Hmm, jadi curiga, apa benar sayalah orang yang pertama kali melakukan ini? Yang pernah dikirimin daging sup dari kampung halaman, mohon absen di kolom komentar.

Kisah ini berawal dari hari raya Idul Adha bulan Juli. Walaupun tinggal di tanah rantau, saya masih berqurban di kampung halaman. Biasanya setelah qurban, mama selalu mengirimkan daging qurban dalam bentuk masakan seperti randang atau dendeng balado.

Nah, kali ini saya tiba-tiba kangen dengan daging sup yang ada tulang iganya buatan mama. Padahal dulu tak suka tulang iga, tapi semenjak tinggal di rantau dan pernah mencoba menu iga bakar, saya jadi suka dengan jenis daging ini. Agak menyesal kenapa dulu tidak penasaran dengan daging iga padahal bisa dimakan gratis dan sepuasnya. Apalagi masakan daging iga cukup mahal.

Setelah shalat Idul Adha saya langsung menghubungi mama dan minta dikirimkan randang dan sup daging. Namun sup daging yang dikirim adalah dagingnya saja tanpa kuah demi keselamatan saat proses pengiriman.

Karena kesibukan, mama baru sempat mengirimkan randang dan sup daging pada bulan Agustus. Bisa dibilang ini percobaan dan harap-harap cemas apakah nanti rasa dagingnya masih enak. Mama mengirimkan hari rabu sore, paket tiba di kosan saya hari jumat siang. Begitu sampai, aroma daging masih enak. Saya langsung mengukusnya, didinginkan lalu menyimpan di freezer.

Hari sabtu siang, barulah saya coba membuat sup dengan sayur seadanya dengan menambahkan daging atau iga tersebut. Alhamdulillah rasanya masih enak. Mungkin karena daging ini memang sudah diolah dengan rempah-rempah alami sehingga dikirim dalam waktu dua hari pun rasanya masih aman. Terharu sekali bisa makan daging sup buatan mama di tanah rantau.

10 Things I Love August
Sup Daging buatan Dila



2. DA Blog Naik


Bertahun-tahun ngeblog saya baru tau ada yang namanya DA dan PA yang mana angka DA cukup penting untuk menilai kualitas sebuah blog. Selain itu DA juga sering menjadi syarat projek kerja sama dengan sebuah brand dan ketentuan lomba blog.

Pertama kali mengecek sekitar bulan April nilai DA blog saya adalah 7. Polosnya saat itu saya senang melihat angka 7 karena mengira DA seperti rangking Alexa, dimana makin kecil makin bagus. Ternyata sebaliknya, dengan range 1 hingga 100 maka yang paling bagus adalah 100.

Sejak saat itu saya banyak mencari tau informasi tentang cara meningkatkan nilai DA. Alhamdulillah nilai DA mulai naik perlahan-lahan dan bulan Agustus kemaren genap menjadi 10. Semoga ke depan nilai DA blog saya bisa meningkat lebih cepat.



3. Ikut Webinar Pertama


Awal Agustus saya pertama kali mengikuti webinar dan menggunakan aplikasi zoom sendiri. Maklum selama pandemi, lebih sering WFO dari pada WFH dan kebetulan pekerjaan di kantor juga jarang menggunakan aplikasi zoom.

Senang sekali webinar pertama saya adalah kelas SEO Content Writing yang diadakan gratis oleh BloggerHUB. Pematerinya juga blogger profesional yaitu mba Dini yang merupakan pemilik blog inspiratif bernama celotehdinihari.com

Webinar yang diikuti hampir 200 orang ini, sukses menambah wawasan saya tentang bagaimana menulis artikel yang SEO friendly. Setelah bertahun-tahun ngeblog dan menganggap blog sebagai diari digital pribadi, sekarang saya mulai semangat untuk lebih mengembangkan blog ini supaya menjadi inspirasi banyak orang dan mudah ditemukan di halaman pertama google dengan cara menulis artikel yang SEO friendly hehe.

10 Things I Love August
Screenshot saat webinar, kebetulan saya pas di posisi tengah


4. Mencoba Croffle


Pertengahan tahun 2021 media sosial mulai heboh dengan croffle yang merupakan singkatan dari croissant dan waffle. Jadi croffle itu adalah adonan croissant yang di panggang dengan mesin waffle sehingga bentuknya tipis dan bentuk permukaan kotak-kotak seperti waffle.

Kurang tau siapa atau negara mana yang menemukan varian ini namun saya sebagai sweet tooth otomatis jadi penasaran mencobanya. Agak sedih karena tinggal di kota kecil sehingga tak banyak yang menjual croffle. Saat itu yang saya tau ada dua penjual croffle dan langsung mencobanya.

Dari kedua toko, croffle yang saya sukai adalah milik Kopi Seo. Fyi sebelum beli croffle, saya menonton battle croffle di channel Tasyi Athasyia supaya tau rasa yang enak itu seharusnya seperti apa. Karena ini termasuk jenis makanan baru maka perlu mendengarkan penjelasan dari ahlinya.

10 Things I Love August
My breakfast


5. Skincare Baru


Sebenarnya ceritanya agak panjang, namun di sini saya akan coba menuliskan seringkas mungkin. Beberapa bulan lalu saya mencoba skincare dari sebuah merek ternama, ternyata hasilnya gagal. Kulit wajah saya jadi kering dan iritasi setelah dua bulan pemakaian.

Oleh sebab itu, mulailah mencari informasi skincare lain di media sosial hingga akhirnya memilih Somethinc. Alasannya adalah Somethinc memberikan penjelasan yang sangat rinci mulai dari kandungan, manfaat, urutan pemakaian dan review di Instagram mereka. 

Saya coba beli dua serum yaitu HYALuronic9+ Advanced + B5 Serum dan BAKUCHIOL Skinpair Oil Serum. Dua bulan pemakaian tepatnya di bulan Agustus alhamdulillah kulit wajah saya kembali normal.

Karena puas dengan hasil Somethinc, sayapun coba kepo dengan produk mereka yang lain khususnya untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi. Semoga ke depan masih cocok dan hasilnya bagus.


6. Tumblr Cooky


Gara-gara Tokopedia mengumumkan akan memberikan photocard BTS gratis jika berbelanja di Tokopedia, sayapun penasaran mencoba peruntungan. Apakah bisa mendapatkan photocard Jungkook? mengingat susah mendapatkan photocard Jungkook di album BTS.

Setelah melihat ketentuan seperti minimal belanja Rp 50,000 dan berbelanja di toko dengan tanda extra gratis ongkir mulai jam 3 sore, saya dengan sangat percaya diri membeli Tumblr Cooky pada jam 15:30 di hari selasa 17 Agustus karena jadwal photocard Jungkook pada hari kemerdekaan Indonesia.

Beberapa hari kemudian barangnya datang namun tidak mengajak Jungkook. Agak sedih sih.... namun senang juga bisa merasakan sensasi hunting photocard Jungkook di Tokopedia. Selain itu, yang paling penting saya jadi punya tumblr baru berwarna pink dengan karakter Cooky di atasnya.

10 Things I Love August
Cooky Tumblr and friends



7. Gelang Cantik


Jika ditanya apa aksesoris favorit maka jawaban saya adalah gelang. Mungkin karena dari dulu mama lebih sering membelikan gelang dari pada cincin atau kalung. 

Waktu itu saya tak sengaja melihat gelang macrame dengan motif dan warna cantik di Instagram, tanpa berpikir panjang langsung pesan tiga. Senang sekali saat gelangnya sampai karena ukurannya pas dan bentuknya sesuai dengan foto di Instagram.

10 Things I Love August
Gelang macrame saya, cantik kan?


8. Diterima Shopee Affiliate Program


Rasa penasaran saya di dunia online ini sungguh banyak salah satunya penasaran dengan Shopee Affiliate Program. 

Setelah sering melihat penjelasan singkat di Tiktok akhirnya saya mendaftarkan diri pada 3 Agustus. Alhamdulillah pada 24 Agustus menerima email balasan yang menyatakan permintaan untuk bergabung dengan program KOL Affiliate Shopee telah disetujui. 

Sekarang saya masih memahami lebih lanjut kinerja atau benefit dari Shopee Affiliate Program. Semoga nanti hasilnya menarik dan bisa saya ceritakan di sini.


9. Scrunchies


Bulan Agustus saya tertarik membuat rajutan dengan design baru yaitu ikat rambut. Hal ini berawal dari sering melihat inspirasi ikat rambut rajutan di pinterest yang lucu-lucu.

Dari semua inspirasi ikat rambut rajutan, yang paling menarik perhatian saya adalah velvet scrunchies yaitu ikat rambut yang dibuat dari benang beludru.

Cek di toko benang rajut langganan ternyata mereka menjual benang velvet. Sayapun makin semangat membuat projek rajutan ikat rambut. Apalagi cara membuatnya sangat mudah. Setelah dicoba, benar-benar mudah dan hasilnya sangat cantik. Karena ini ikat rambut rajutan pertama, saya memilih untuk menghadiahkan kepada keluarga yang ada di rumah and they love it.

10 Things I Love August
Velvet Scrunchies by Yarn And Rope



10. Eksperimen Tiktok


Sejak BTS punya akun tiktok, saya terpaksa install aplikasi yang awalnya dicap alay. Ternyata makin ke sini konten Tiktok makin beragam dan banyak juga yang berbobot. Saya sering menemukan tips berjualan, informasi terkini dan tips random lainnya di Tiktok.

Awalnya saya coba upload video produk rajutan dan macrame di Tiktok namun viewnya masih sangat rendah, toh follower saya cuma satu aja.

Melihat hasil itu saya agak pesimis hingga tiba-tiba muncul ide bagaimana kalau saya upload artikel tentang K-Pop, mengingat banyak pecinta K-Pop yang main Tiktok. 

Ingat sekali waktu itu sekitar jam 23:30 saya coba screenshot artikel tentang 5 Fakta Tomorrow X Together yang saya tulis di blog sebelah. Saya edit aman sangat sederhana dan menambahkan lagu terbaru Tomorrow X Together. Bisa tonton di sini 5 Fakta Tomorrow X Together.

Keesokan harinya saya cek Tiktok ternyata viewnya lumayan yaitu mencapai angka ribuan. Menurut saya ini sebuah pencapaian luar biasa mengingat follower saya hanya satu dan video yang saya unggah sangat biasa. Karena screenshot dari blog, tulisannya juga terlihat kecil. 

Saya salut ternyata mereka yang menonton banyak yang like dan memberikan komentar tentang tulisan di dalam video. Ternyata mereka baca loh, padahal untuk membaca harus pause video dulu.

Setelah itu saya makin semangat membuat video di Tiktok menggunakan artikel di blog. Percobaan kedua lebih niat dengan membuat tulisan tentang semenarik mungkin di canva. jadi tidak sekedar screenshot.

Alhamdulillah percobaan kedua dengan judul 7 Fakta Enhypen, hasilnya lebih baik. Padahal view di blog hingga saat ini baru 23 sementara view di Tiktok sudah mencapai 18.8K. Selain itu jumlah follower saya juga bertambah. Bisa tonton di sini 7 Fakta Enhypen.

Senang sekali hasil eksperimen di Tiktok berhasil. Walaupun belum semua video memiliki nasib yang sama. Semoga ke depan saya bisa membuat konten yang lebih kreatif dan bermanfaat tentunya.

***

Sekian 10 hal yang membuat saya suka dengan bulan Agustus. Now, tell me yours ^^

xoxo
Dila



Read More