Inspirasi Outfit Liburan Musim Gugur di Korea untuk Hijaber

Minggu, 14 Juni 2020

14 komentar
Hai selamat malam semuanya~

Sudah berbulan-bulan #dirumahaja, kangen jalan-jalan enggak sih? T_T Kalau membahas tentang jalan-jalan, apa hal yang menurutmu penting? Pasti setiap orang beda-beda yah, namun bagi saya, salah satu hal yang penting adalah outfit

Outfit memiliki peran besar supaya momen liburan bisa diabadikan dengan lebih sempurna. Prinsip saya, outfit harus nyaman sesuai bentuk liburannya, cocok dengan kondisi musim atau cuaca tapi tetap bagus dan meningkatkan kepercayaan diri. Apalagi saat jalan-jalan ke negara empat musim, kita harus bisa menggunakan baju yang tepat supaya tidak salah kostum dan terpaksa membeli baju tambahan. 

Memilih outfit saat akan liburan adalah pekerjaan sulit bagi saya. Butuh waktu lama karena banyak pertimbangan baju mana yang sebaiknya dibawa, berapa banyak dan bagaimana padu padan antara celana/rok, baju, jilbab, sepatu dan tas. Terkadang bosan dengan baju yang ada, merasa sudah sering memakainya dan sudah sering berfoto dengan baju itu (biasalah... cewek).

Apalagi pada liburan ke Korea di akhir Oktober tahun 2019 lalu, saya dituntut lebih pintar lagi memilih baju karena tujuan saya kesana adalah menonton konser BTS berdua dengan teman dan diselingi jalan-jalan serta shopping baik untuk membeli oleh-oleh maupun membeli barang-barang jastip. Dengan begini berarti saya harus memberikan ruang pada koper untuk menaruh barang-barang titipan yang akan saya beli.


Setelah sekian banyak percobaan mix and match akhirnya saya mengemas beberapa baju yang alhamdulillah hanya mengisi setengah koper saja. Berapa banyak dan seperti apa saja baju yang saya bawa? Mari kita lihat padu padannya!!

Inspirasi outfit liburan musim gugur untuk hijaber


- Hari Pertama dan Terakhir


Bisa dipastikan waktu banyak habis di perjalanan, seperti naik Damri ke bandara, naik pesawat, naik kereta atau mungkin saja naik taxi.

Untuk itu pada kedua hari ini saya memilih untuk memakai celana jeans navy, kemeja tebal dan jaket denim, jilbab pink serta tas punggung warna hitam. Saya merasa sangat nyaman dengan kombinasi ini. Dan dengan begini, bisa menghemat ruang di koper karena seperti kita ketahui, celana dan jaket bahan denim cukup tebal dan berat.

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Stasiun subway di Seoul


- Hari Kedua


Jadwal hari kedua di Korea adalah mengunjungi stadium tempat konser. Konsernya diselenggarakan selama tiga hari, dan hari pertama ini hanya menemani teman karena saya mendapatkan tiket di hari kedua.

Untuk itu saya memilih memakai celana jeans kemaren dipadukan dengan dress pendek hitam, jaket denim masih kemaren dan jilbab biru. Selain itu saya masih menggunakan tas punggung hitam.

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Area sekitar venue konser




- Hari Ketiga


Kali ini jadwal saya nonton konser sehingga memutuskan untuk menggunakan celana jeans + dress pendek hitam  (masih yang kemaren), cardigan cokelat dan jilbab mustard. Sengaja tetap memakai celana dan jaket denim di awal-awal supaya bisa dicuci setelah itu. Beruntung di airBnB yang saya sewa ada mesin cuci, jadi saya bisa mencuci baju yang sudah kotor dan kemungkinan bisa digunakan lagi di hari terakhir. 

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Masih di jalan dekat AirBnB


- Hari Keempat


Kami memutuskan untuk hunting makanan, nongkrong cantik di cafe dan sambil mulai membeli barang-barang titipan teman di area Myeongdong. Di hari ini saya memakai pencil skirt abu-abu, kaos hitam, jaket denim dan jilbab abu-abu. Kali ini saya menggunakan tas selempang warna abu-abu.


Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Area Myeongdong


- Hari Kelima


hari ini adalah hari terakhir konser. Sebenarnya diantara saya dan teman tak ada yang membeli tiket konser hari terakhir. Namun karena rindu suasana konser, akhirnya kembali mengunjungi stadium untuk merasakan euphoria konser, diselingi dengan mengunjungi cafe.

Pada hari ini saya menggunakan pencil skirt abu-abu, dress pendek warna putih + cardigan cokelat dan jilbab abu-abu.

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Di stasiun subway dekat venue konser


- Hari Keenam


Kami mengunjungi Nami Island. Dan saya memilih outfit nuansa pink yaitu wide-leg pants pink, sweater putih-pink, jilbab abu-abu dan tas abu-abu.

Saya cukup suka padu-padan ini karena memang suka pink dan ditambah lagi berfoto di area Nami Island yang penuh dengan pohon warna-warni. The best!

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Nami Island



- Hari Ketujuh


Adalah jadwalnya full shopping. Outfit yang saya gunakan adalah celana jeans yang sudah dicuci, dress pendek wana putih, cardigan panjang warna coklat muda dan jilbab mustard. Karena temanya shopping, saya kembali menggunakan tas ransel hitam supaya lebih nyaman bergerak.

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Hongdae


- Hari Kedelapan


Merupakan hari terakhir liburan di Korea tapi jadwalnya cukup padat. Sebenarnya agak last minute yaitu mulai dari mengunjungi DDP, mampir ke cafe tempat syuting salah satu episode BTS Run! dan terakhir saya ditemani oleh teman yang kuliah di Korea untuk mengunjungi Ehwa Mural Village.

Hari ini saya menggunakan celana pink, baju pendek warna putih, cardigan panjang cokelat muda dan jilbab pink. Untuk tas, saya memilih tas selempang abu-abu.

Inspirasi Outfit Musim Gugur untuk Hijaber
Lokasi : Dong Daemun Plaza
----


Demikianlah padu-padan outfit selama liburan ke Korea. Kalau ditotal, saya membawa :
- 2 bawahan : pencil skirt dan celana pink
- 2 outer : cardigan cokelat dan cardigan panjang cokelat muda
- 5 atasan : 2 dress pendek (hitam dan putih), 2 kaos* (hitam dan putih), 1 sweater rajut pink-putih
- 3 jilbab : abu-abu, biru, mustard
Dan 1 stel baju yang saya pakai langsung di hari pertama dan terakhir.



Selain itu saya juga membawa 1 legging panjang, 1 legging pendek (ini bisa digunakan sebagai pakaian tidur), 1 celana pendek. Sementara baju untuk tidur, saya tidak membawa khusus, melainkan mengunakan kaos* hitam dan putih yang juga saya pakai keluar.

Tinggal bagaimana mengatur supaya bajunya bisa dishift kapan dipakai tidur dan kapan tuk dipakai keluar. Sementara untuk pakaian dalam, saya memilih untuk membeli celana dalam sekali pakai buang, yang bisa dibeli di supermarket. Dan pakaian dalam atas, terpaksa tetap bawa sekitar 3. Saya lebih memilih mencuci disana dari pada membawa banyak.

Selama liburan saya hanya memakai satu sepatu sport abu-abu yang ringan dan nyaman dipakai dan tidak membawa sepatu lainnya. Karena warna abu-abu adalah warna netral sehingga cocok dipadu-padankan dengan warna apapun.

Senang sekali bisa membawa baju yang benar-benar pas, dipakai semuanya dan menghemat isi koper tapi tetap bervariasi. Ini semua setelah belajar dari pengalaman, kadang terlalu banyak membawa baju yang ujung-ujungnya tak sempat dipakai. Efeknya koper terisi penuh dan harus ada tas tambahan untuk membawa oleh-oleh.

Sekian inspirasi outfit liburan musim gugur untuk hijaber dari saya. Semoga bermanfaat yah ^^

xoxo
Dila

follow my Instagram @chocodilla
Read More

Kegiatan Saat Di Rumah Saja

Minggu, 07 Juni 2020

12 komentar
Kegiatan saat di rumah saja saat Pandemi COVID19
Lokasi foto : rooftop Style Nanda - Seoul

Halo! Selamat Pagi!

Tetap semangat yah semuanya walaupun #dirumahsaja atau bahkan #dikosansaja seperti saya. Fenomena pandemi COVID-19 cukup menyeramkan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya akan merasakan kejadian luar biasa ini dalam hidup saya. Sebelumnya hanya pernah mendengar cerita  bahwa dulu penyakit seperti flu merupakan penyakit yang mematikan dan saat itu belum ditemukan obatnya.

Sekarang penyakit flu adalah penyakit biasa bagi kita karena sudah ditemukan obatnya, semoga para ahli kesehatan juga bisa segera menemukan obat, vaksin ataupun antibiotik untuk COVID-19 sehingga kehidupan bisa kembali benar-benar normal dan kita bisa bertemu dengan keluarga dan jalan-jalan lagi. Aamiin.

Sebelum kondisi benar-benar normal, kita dianjurkan untuk tetap berada di rumah bahkan perusahaan juga memberlakukan WFH (work from home) bagi karyawannya. Awalnya banyak yang senang bisa stay di rumah aja apalagi kaum rebahan, tapi lama-kelamaan timbul rasa bosan. Terutama anak kosan seperti saya, hanya ketemu diri sendiri di kamar kecil. Beruntunglah anda-anda yang masih bisa stay at home bersama keluarga.


Nah pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang kegiatan yang saya lakukan selama #dikosansaja :


Kegiatan Saat Di Rumah Saja



1. Menonton Drama Korea


Ini adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan orang, bahkan teman kantor saya yang laki-lakipun jadi pada nonton drama Korea. Drama Korea memang seru, tak membosankan malahan membuat penasaran dan tak terasa sudah menonton banyak episode dalam satu hari. Tips dari saya, kalau tak mau waktunya habis karena maraton nonton drama Korea, kamu bisa berhenti menonton saat di tengah-tengah episode atau saat adegan yang tak begitu menarik, jadi hindari akhir episode, karena itu bagian yang menghipnotis.

Selama corona ini, saya memiliki banyak waktu untuk menonton drama Korea yang saya sukai. Malahan saya menonton ulang drama lama atau drama yang belum sempat saya tonton sampai akhir. Karena sebenarnya saya bukan termasuk yang candu sekali dengan drama Korea, jadi hanya beberapa judul yang saya tonton dari awal tahun hingga sekarang yaitu : Crash Landing On You (paling seru), Strong Woman Do Bong Sun (paling lucu), Her Private Life (paling relate) dan Uncontrollably Fond (paling suka sama aktornya)

Uncontrollably Fond
Kangen Kim Woobin, kapan main drama lagi?


2. Work Out


Dulu saya cukup rajin pergi ke tempat fitness untuk berolah raga. Tapi semenjak corona ini tak bisa ke sana sama sekali, sebagai gantinya saya work out di kamar dengan melihat aplikasi di hp. Aplikasi yang saya gunakan : "Lose Weight in 30 Days", di sini ada tutorial work out tanpa alat. Selain itu saya juga melihat tutorial di Youtube. Ada banyak tutorial, kamu tinggal pilih sesuai yang disukai atau sesuai dengan kesanggupan. Jangan sampai kelamaan di rumah membuat badan kita tak sehat, sebaiknya tetap melakukan olah raga ringan.


3. Membuat Macrame


Seperti postingan saya sebelumnya, alhamdulillah saya memiliki hobi baru yang langsung menjadi bisnis kecil. Sehingga waktu luang yang banyak di kosan saya manfaatkan untuk membuat macrame pesanan orang sambil mempelajari design-design baru. Siakan lihat koleksi macrame saya di Instagram : @yarn.n.rope



4. Aktif di Youtube


Aktif di Youtube di sini adalah saya tetap konsisten mengunggah video terjemahan yang sudah saya buat. Kegiatan ini sudah saya lakukan sejak 2018, dan saya sudah ceritakan juga pada postingan ini. Tujuannya tetap untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Korea. Selain itu akhirnya saya juga  mengedit video jalan-jalan ke Jepang pada April 2018 dan mengunggahnya di channel personal. Mengedit video itu susah-susah gampang, yang penting harus ada ide dan benang merah. Yang paling penting video harus menarik bagi siapapun yang menonton.


5. Membersihkan Kamar


Ini menurut saya paling penting, karena kondisi kamar mempengaruhi mood. Saya berusaha untuk selalu membersihkan kamar atau kadang mengubah letak posisi barang. Saya juga menambahkan indoor plants di dalam kamar supaya terlihat semakin indah dan membuat suasana lebih sehat. Terkadang ingin me-make over kamar, tapi karena kamar kosan tak boleh diubah banyak (bahkan ganti warna cat pun tak boleh), jadi saya tak bisa melakukannya.

Burgundy Rubber Plant (sumber : thesill.com)

Indoor plants favorite saya : Burgundy Rubber plant (tapi sayangnya sudah mati), ZZ plant, Snake plant dan Fiddle Leaf Fig plant (Ini sedang berjuang untuk hidup setelah tertahan 4 hari di perjalanan dari Bogor ke Cilegon). 

6. Menikmati Waktu Sebagai Fangirl


Ini mungkin alasan kenapa saya tak begitu candu menonton drama Korea, karena saya lebih menyukai K-POP. Jadi selama #dikosansaja saya banyak menonton tv show, vlive, update-an di Youtube dan mendengarkan lagu-lagu dari boyband favorite. Saya amat suka BTS, selain itu juga suka ATEEZ, TXT, NCT 127, Stray Kidz. Agak multi fandom, tapi sejujurnya waktu saya lebih banyak habis untuk BTS.. hehe (Adakah ARMY di sini?)


7. Bermain Game


Agak berbeda dengan orang lain, game yang saya mainkan sangatlah ringan dan benar-benar untuk mengisi waktu luang saja. Game yang saya mainkan yaitu shopee tanam, hehe game yang benar-benar kerasa hasilnya. Selain itu saya suka main game 8 Ball Pool. Sebelum corona saya baru belajar main Billiard, dan karena tak boleh keluar akhirnya saya memainkan gamenya di aplikasi HP.


---

Demikianlah kegiatan-kegiatan saya selama kondisi pandemi ini. Sebenarnya banyak lagi yang ingin saya lakukan seperti lebih aktif lagi di blog, membuat amigurumi (boneka rajut), dan kegiatan positif lainnya. Saya juga ingin mencoba resep masakan baru seperti orang lain. Tapi karena kondisi peralatan yang terbatas di kosan, saya jadi tak semangat. Lebih seru bereksperimen masak itu di rumah. Peralatan lengkap plus ada tim hore yang siap menyantap apapun yang saya buat. hehe.

Sekian curhatan saya tentang kegiatan yang dilakukan selama #dirumahsaja, semoga bisa menginspirasi. Jadi ingin tau kegiatan teman-teman lainnya seperti apa? Silakan kasih link tulisan kamu di kolom komentar yah.

Note :
Maaf foto paling atas adalah foto saat berada di sebuah kafe di Seoul. Sengaja memilih foto itu karena duduk lesehan serasa di rumah, hehe.

xoxo
dila

Read More

Macrame - Hobi Baru Langsung Jadi Bisnis Kecil

Senin, 01 Juni 2020

14 komentar


Saya pernah menuliskan di blog ini tentang kisah saya mengenal rajutan atau crochet (Silakan baca di sini) . Crocheting sudah menjadi hobi saya bertahun-tahun walaupun hasilnya ya... enggak jauh-jauh dari pot holder. Padahal orang lain saja sudah membuat berbagai projek besar seperti sarung bantal, table runner dan bahkan selimut. Ini karena saya orangnya bosenan sementara rajutan itu harus dibuat dengan tekun dan sabar.

Selama di dunia crochet, saya sering melihat produk lainnya di Instagram seperti knitting, amigurumi, macrame, weaving dll . Mungkin karena semua itu masih berhubungan dengan tali-temali jadi secara random saya sering melihat fotonya di Instagram, khusus account crochet saya (dulu bernama yarnXdila).

Saya sangat mengagumi semuanya, takjub dengan tangan-tangan ahli yang menghasilkan produk cantik itu. Awalnya saya berusaha untuk hanya fokus dengan crochet dan tak melirik yang lain. Alasannya adalah saya tak mau menyimpan banyak material atau peralatan crafting di dalam kamar kosan saya. Yap alasan terkuatnya adalah itu.

Namun ternyata saya tak bisa setia dengan crochet dan akhirnya pada akhir tahun lalu saya mencoba mempelajari hal baru yaitu macrame. Kenapa saya memilih macrame dari pada kerajinan tangan lainnya?


Alasan pertama, waktu itu yang saya tau, material dan peralatan untuk membuat macrame sangatlah simple yaitu tali katun, gunting dan dahan kayu. Ini menjadi pertimbangan cukup penting bagi saya, dimana awalnya saya tak mau menambah-nambah barang di kamar yang kecil.

Alasan kedua adalah karena salah satu teman kantor ada yang sudah biasa membuat macrame.  Dia beberapa kali memposting macrame buatannya di IG dan saya pernah mengunjungi rumahnya dan melihat langsung berbagai macam macrame yang sudah dibuat seperti plant hanger, wall hanging dan bahkan tirai pintu.

Alasan ketiga, teman dekat saya sejak kuliah yang sekarang sudah merantau ke Batam juga suka membuat macrame, bahkan hobi ini menjadi bisnis terlihat dari produk-produk macrame cantik yang dijualnya di Instagram. Melihat ini, saya sempat mengompori teman kantor saya untuk juga menjual produk macramenya tapi dia masih ragu karena kesibukan sebagai karyawan dan sebenarnya dia juga sudah sibuk dengan usaha menjual tanaman.


Pada Desember 2019, saya coba meminta teman kantor untuk mengajarkan saya membuat macrame dan sebagai gantinya sayapun mengajarkannya cara merajut. Ketika belajar membuat ikatan dasar macrame saya merasa tak asing, ternyata ini pernah saya pelajari saat masih belajar di MTsN. Saya ingat sekali saat mata pelajaran keterampilan membuat tas dari tali kur dengan warna yang beraneka ragam. Ikatannya persis sama, mungkin dulu ini belum dikenal sebagai macrame.

Macrame yang saya kenal sekarang adalah lebih ke hiasan rumah yang menggunakan dahan kayu, tali katun berwarna broken white ataupun beige. Walaupun ternyata setelah saya cari tau sampai sekarangpun masih ada tas macrame dan menggunakan berbagai macam warna tali.

Beberapa knot yang saya pelajari
Setelah belajar dari teman, saya langsung membeli buku, kayu, tali dan gunting besar dan membuat macrame pertama saya. Ini adalah karya pertama saya yaitu macrame wall hanging hasil dari melihat tutorial dari buku "MACRAME Kreasi Tali untuk Dekorasi Rumah" karya Agnes Hansella. Cukup takjub dan senang bisa membuat sendiri. Macrame pertama ini langsung saya hadiahkan untuk mama supaya di pajang di rumah.

My First Macrame Ever!!

Setelah berhasil dengan karya pertama, saya semakin penasaran untuk membuat karya selanjutnya. Kali ini saya mencoba mencari tutorial dari channel Youtube macrame artist luar negeri. Tak terasa macrame yang dibuat sudah lebih dari tiga dan saya menyadari bahwa macrame beda dengan crochet dimana produknya besar dan cukup memakan tempat. Lalu saya terpikir untuk menjual macrame-macrame ini, supaya saya bisa membuat macrame lagi tanpa memikirkan tempat penyimpanan.

Beberapa Macrame yang saya buat telah memenuhi dnding

Account Instagram khusus galeri produk crochet saya, akhirnya diubah dengan nama Yarn.N.Rope (Yarn And Rope) dimana saya ingin kedepannya account ini menjadi tempat saya mempromosikan produk macrame dan juga crochet. Begitu saya promosikan alhamdulillah ada beberapa teman kantor yang beli. Terharu sekali ya Allah.


Macrame pertama yang dibeli oleh teman

Rajutan
Salah satu crochet yang saya jual

Sebenarnya dari dulu ada teman yang menyarankan untuk menjual produk crochet tapi saya masih pesimis melihat produk crochet yang bisa saya buat, tapi tak disangka saya malah bisa menjual macrame. Dan alhamdulillah di sela-sela itu juga ada order produk crochet.

Sehingga mulai dari awal tahun 2020 saya bertekad untuk fokus pada hobi yang dijadikan sebagai usaha kecil yaitu membuat macrame. Yang paling membuat saya senang adalah bisa terus membuat macrame tanpa bingung menaruhnya dimana, hehe. Anggap saya sebagai hobi yang dibayar. Alhamdulillah


Silakan berkunjung ke galeri macrame saya di IG yarn.n.rope dan kalau mau order langsung DM aja yah. hehe


Sekian kisah saya dengan hobi baru yaitu membuat macrame.
Jadi apa hobi baru kamu?

xoxo
dila

Read More