Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea

Kamis, 05 Desember 2019

17 komentar
Note : Tulisan ini berdasarkan pengalaman liburan sebelum pandemi corona.

Assalamualaikum.
Halo semuanya~

Sudah lama sekali tak muncul di blog! Padahal banyak hal yang ingin ditulis. Maaf yah, akhir-akhir ini lebih sibuk mengurus channel Youtube.

Kepedean yah? serasa banyak yang menunggu-nunggu tulisan saya di blog ini, hehe. Jadi sebenarnya "maaf" itu pada diri sendiri, yang tak merealisasikan niat di awal tahun 2019 yaitu rajin update blog dan hallooow sekarang udah mau akhir tahun!!

Baiklah, pada tulisan ini saya ingin bercerita tentang pengalaman liburan ke Korea akhir bulan Oktober lalu. Liburan yang tak terduga, paling berkesan dan membuat tak bisa move on!

Karena tak ahli membuat tulisan ala story telling, maka seperti biasa saya ingin menggambarkan kisah liburan ke Korea dari berbagai sudut pandang (cie elah~).

Hal pertama yang ingin saya bahas pada postingan kali ini adalah tentang "budget". Terutama yang belum pernah ke Korea, pasti kepo kan? Berapa budget yang dibutuhkan untuk liburan ke negara gingseng?

Tenang saja, saya akan menjawab pertanyaan anda semua. Ntah kenapa pada liburan kali ini saya mencatat hampir semua pengeluaran. Karena saya juga agak penasaran, seperti apa "buang-buang uang" pada liburan ini.


Ok! mari kita mulai dengan judul yang clickbait!!

www.chocodilla.com

Ingin liburan ke Korea?
Segini loh budget yang harus kamu persiapkan!

Jaman sekarang siapa sih yang enggak mau ke Korea, negara empat musim yang telah mencuri perhatian warga internasional termasuk Indonesia, selain karena keindahan alam, budaya dan bangunannya namun juga Hallyu (Korean Wave).

Korean Wave itu seperti K-Pop, K-Drama dll yang bisa dibilang salah satu wadah yang mempromosikan negara Korea kepada masyarakat luar. Termasuk saya, yang pada kali in ingin ke Korea karena ingin nonton konser BTS, boyband favorit yang sudah tak berkunjung lagi ke Indonesia sejak tahun 2017, jadi terpaksa nyamperin kan akuhh.

Kembali ke topik!! Yup saya ingin membeberkan jumlah uang yang harus dipersiapkan dan alokasinya namun perlu digaris bawahi adalah ini versi saya! Yaitu libukan ke Korea selama 9 hari dari tanggal 25 Oktober hingga 2 November 2019 tanpa tour guide. Mari disimak baik-baik!

(note : di sini saya memakai kurs 12,45, jadi silakan hitung sendiri jika ada harga yang belum dirupiahkan)


1. Persiapan = Rp 471,000

Persiapan adalah uang yang dikeluarkan untuk pengurusan VISA. Mulai dari biaya jasa pengurusan Visa karena saya menggunakan agen, biaya print foto, biaya print rekening koran dan biaya surat keterangan dari pihak Bank.

Kebetulan pemerintahan Korea sedang memberikan free visa untuk single visa dari Oktober hingga Desember 2019 jadi saya hanya membayar uang jasa agen yang membantu mengurus VISA dan uang administrasi sehingga total pengeluaran untuk persiapan Rp, 471,000.

Tentu biaya ini akan berbeda jika diberlakukan lagi biaya VISA.



2. Transportasi = Rp 6,427.000

Saya membeli tiket pesawat agak mepet yaitu sekitar sebulan sebelum berangkat. Ada dua alasan yaitu awalnya ada wacana kalau perusahaan akan mengutus saya tuk bisnis trip ke Korea (namun akhirnya enggak jadi, syukurlah) dan alasan lainnya adalah saya harus memastikan diri sudah mendapatkan tiket konser BTS barulah membeli tiket pesawat.

Entah kenapa kedua alasan ini baru clear sebulan sebelum berangkat. Untungnya ada tiket promo dari Cathay Pasific yaitu pp seharga Rp 5,472,279 dengan ketentuan transit di bandara Hongkong. Bagi saya tak masalah asalkan murah dan dapat bagasi 30kg!!
Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea
Kartu AREX express

Dari bandara internasional Incheon ke stasiun Seoul, saya menggunakan kereta ekspres AREX dan membeli tiket pp di Klook.com seharga Rp 127,750. Setelah dihitung-hitung, lebih murah beli tiket di Klook dibandingkan beli langsung di loketnya di Korea.

Selebihnya selama di Korea saya lebih banyak menggunakan subway di mana harga sekali perjalanan adalah 1,250won (free transit) dan bus  sekitar 1,200won sehingga harus membeli kartu T-Money seharga 4000 won terlebih dahulu dan top up sebanyak 50,000 won (Rp 623,500). Ternyata masih ada sisa sekitar 10,000 won hingga hari terakhir saya berada di Korea. Oh iya, tak ketinggalan biaya Damri pp dari kota saya tinggal yaitu Cilegon ke Bandara Rp 130,000. 


3. Penginapan = Rp 3,144,500

Ini pertama kali saya mencoba penginapan di airbnb. Awalnya saya dan teman mengincar penginapan di daerah Myeongdong dan Gangnam namun banyak yang penuh. Akhirnya menemukan sebuah rooftop di daerah Itaewon. Rooftop ala-ala drama Korea, yaitu sebuah oneroom private di lantai 3 yang terdiri dari 1 ruang tidur, dapur dan kamar mandi.

Harga permalamnya untuk berdua adalah $42.60 sehingga total harga untuk 1 orang selama 8 hari plus biaya kebersihan, biaya service dan pajak adalah Rp 3,144,500. Saya cukup puas dengan fasilitas yang disediakan, viewnya juga bagus.


Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea
Click here for the detail


4. F&B = Rp 1,533,262

Mengenai pengeluaran untuk makan, mari kita bahas per-kelompok:

-Sarapan

Karena tidak tinggal di hotel jadi kami harus membeli sarapan setiap hari. Kebetulan sarapan saya cukup simple seperti cake, biskuit dan kadang-kadang pisang. Saya biasa membeli cake di minimarket terdekat, beli 2 gratis 1 dengan total harga 2,400 won dan pisang (isi 2) seharga 1,400 won.

-Makan Siang

Menu makan siang sangat beragam, selalu yang berat dan bisa dibilang paling mahal dibandingkan sarapan dan makan malam. Berhubung saya sedang rajin menghitung, mari kita bahas lebih detail!

H1 - Di awali dengan makan siang saat transit di bandara Hongkong. Saya menemukan resto halal yang menjual makanan asia seperti yang saya pesan adalah soto jawa dengan harga Rp 154,788. Rasa Indonesia harga Hongkong! Mahal!!
Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea

H2 - di Korea, saat berada di venue konser. Saat itu belum familiar dengan variasi dan harga makanan, saya dan teman dengan sotoy membeli paket ayam dan kentang seharga 31,000 won atau hampir Rp 400,000 . Karena porsinya cukup banyak, jadi bisa dimakan sebagai makan malam juga.
Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea

H3 - Masih di venue konser dan saya mulai lebih perhitungan, akhirnya membeli ayam satuan di minimarket dengan harga 3000 won. Padahal hari ini saya nonton konser sampai malam. Alhamdulillah perut bisa bertahan dengan sepotong ayam, dibantu dengan biskuit serta ice choco gratisan dari fans yang mengirim ala-ala food truck ke area konser. 

H4 - Saya dan teman mengunjungi Myeongdong dan tak sengaja menemukan resto halal dengan konsep ala-ala Itali. Cukup takjub ada restoran halal yang fancy seperti ini. Namun harga makanannya terbilang mahal, di mana harga sepiring pasta 16,000 won (Rp 199,200).


H5 - Masih kembali ke venue konser dan kali ini membeli kimbab tuna seharga 3,600 won dan air mineral seharga 1,000 won di minimarket terdekat.

Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea
Kimbab Tuna

H6 - Mengunjungi Nami Island, dan alhamdulillah menemukan resto halal lagi. Saya memesan jjajangmyeon seharga 10,000 won (Rp 124,500)

Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea

H7 - Saya dan teman kembali makan siang di Myeongdong, lag-lagi menemukan restoran halal bernama Busan Jib. Saya menyantap bibimbab dengan harga 8,000 won (RP 99,600)

H8 - Kami memutuskan makan siang di Gangnam, yaitu di LAUNDRY PIZZA, tempat yang pernah digunakan untuk pemotretan album jacket BTS. Dari berbagai topping yang dihidangkan, sebagai umat islam, kami cuma bisa memakan pizza dengan topping cheese yang mana harga 1 slice nya adalah 4,300 won (Rp 53,535)


Note : Semua restoran di Korea menyediakan air minum mineral gratis, karena saya memang selalu cukup minum air putih saat makan berat, jadi tak pernah memesan minuman lain saat makan siang. Lumayan kan tuk menghemat pengeluaran.

-Makan Malam

Makan malam saya amat sangat random, lebih sering cemilan di sekitar Myeondong seperti odeng dan hotteok masing-masing seharga 2,000 won, bungoppang 3,500 won. Selain itu, kadang hanya minum-minum cantik di Line Friends Store dengan harga minuman 5,000 won. Pernah juga membeli minuman boba di Hongdae seharga 4,900 won. Selebihnya kami makan indomie yang dibawa dari Indonesia hehe.
Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea
Hotteok

Di antara itu semua, saya pernah makan malam berat di resto saat jalan-jalan ke Ehwa Mural Village bersama teman yang kuliah di Korea. Resto Dookki, semacam all you can it tapi menunya tteokppokki dengan harga per orang 7,500 won (RP 93,375). Saya suka makan disini karena enak, puas dan murah. Agak menyesal kenapa baru tau tempat ini di penghujung liburan.

Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea

5. Oleh-oleh = Rp 1,872,000

Mengenai oleh-oleh mungkin akan berbeda untuk setiap orang. Secara garis umum, oleh-oleh populer dari korea adalah kosmetik, produk KPOP dan souvenir seperti gantungan kunci, jepit kuku, pajangan kulkas dll.

Waktu itu saya membeli gantungan kunci isi 10 dengan harga 8,000 won, jepit kuku isi 8 seharga 8,000 won. Ada juga set pedicure seharga 5,000 won. Kalau kosmetik, saya membeli facemask isi 100 dengan harga 25,000 won, dan kosmetik lainnya seperti lipstik, bb cream, handcream. Selain itu saya juga membeli kopi khas korea, yaitu maxim seharga 3,600 won. Dan benda-benda lainnya yang tak sanggup dijelaskan sehingga total uang yang saya keluarkan tuk oleh-oleh Rp 1,872,000. 

Budget Yang Harus Dipersiapkan Untuk Liburan Ke Korea
Facemask


6. Belanja untuk diri sendiri = Rp 2,000,000


Kalau ini tidak akan ditulis dengan detail karena setiap orang pasti berbeda. Seperti saya yang suka BTS, cenderung membeli item yang berkaitan dengan BTS baik itu official merchandise maupun produk lainnya yang bekerja sama dengan BTS seperti kosmetik dan BT21 yang merupakan karakter kartun yang diciptakan BTS bekerja sama dengan Line Friends Store.

Setelah dihitung-hitung, uang yang dihabiskan untuk membahagiakan diri sendiri dengan membeli barang-barang di Korea adalah sebanyak Rp 2,000,000.



7. Lain-lain = Rp 808,400

Untuk bisa survive di Korea, HP kita harus selalu terkoneksi dengan internet sehingga bisa dijadikan sebagai map, terutama bagi saya yang tidak menggunakan tour guide. Pada liburan ke Korea ini saya lebih memilih membeli sim card dengan fasilitas paket data unlimited 10 hari. Dibeli di Klook seharga Rp 410,000 sebelum liburan, nanti kartunya bisa diambil di bandara Incheon.

Saya lebih memilih membeli sim card dari pada menyewa wifi karena pengalaman liburan di Jepang. Wifi agak merepotkan, seperti harus me-charge-nya setiap malam, harus membawanya ke mana-mana, dan agak susah kalau misalnya memakai wifi berdua. Saat mau mencar-mencar, harus ada yang mengalah. 

Pengeluaran lainnya yaitu terpaksa membeli teropong seharga 12,000 won untuk kepeluan menonton konser karena posisi tempat duduk yang lumayan jauh dari panggung. Dan setelah konser saya membeli hotpack 2 ea 6000won untuk menghangatkan tubuh karena ntah kenapa di area venue konser itu anginnya dingin sekali.

Selama liburan di Korea, suatu malam pernah tiba-tiba hujan sehingga saya membeli payung seharga 3,000 won. Pengeluaran lainnya adalah tiket masuk ke tempat wisata Nami Island 13,000 won. 

Jadi kalau ditotalkan Biaya persiapan + transportasi + penginapan + F&B + oleh-oleh + belanja untuk diri sendiri (anggap Rp 1,000,000) + lain-lain = Rp 15,000,000. (kurang lebih).

Oh iya, sebelum berangkat saya sama sekali tidak membeli won maupun dollar Hongkong di Indonesia. Saat di Hongkong saya membeli makanan dengan kartu debit. Saat di Korea saya lebih memilih menarik uang tunai di atm yang belogo VISA / Mastercard masih menggunakan kartu debit dan kadang saya membeli sesuatu dan membayar dengan kartu debit.

Saat di ATM, saya menarik uang jumlah maksimal yaitu 300,000 won. Setelah dihitung-hitung, saat itu kena kurs 12,44 won dan biaya administrasi Rp 20,000 . Sementara saat membayar langsung dengan kartu debit, ternyata kursnya lebih kecil yaitu 12,25 won. Jadi ternyata lebih murah kalau kita bayar langsung dengan kartu debit.

---

Demikianlah penjelasan tentang uang yang dihabiskan saat liburan ke Korea. Jika ada yang mau ditanyakan silakan tulis komentar di bawah atau juga bisa langsung DM di IG saya yah @chocodilla 

Terima kasih sudah membaca tulisan saya.

xoxo
dila
Read More

7 Singkatan Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui KPOPers

Sabtu, 29 Juni 2019

9 komentar
7 Singkatan Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui KPOPers

Halo semua,

Pada postingan kali ini, tiba-tiba saya terinspirasi untuk menulis sesuatu yang berkaitan dengan K-Wave atau K-Pop. Mengingat sekarang ini sudah banyak orang yang suka atau sekedar tau tentang K-POP berbeda sekali dengan jaman-jaman saya baru suka K-Pop yaitu tahun 2007. Dulu itu K-POP seperti barang langka yang hanya segelintir remaja yang tau.

Nah bagi kamu yang baru di dunia K-pop, pasti masih bingung kan sama istilah-istilah yang kadang muncul di video-video mereka ataupun istilah yang sering digunakan di platform berita di media sosial. Sebenarnya ada banyak dan beragam, namun sekarang saya mau mengelompokkannya sebagai singkatan bahasa Inggris yang sering digunakan di dunia K-Pop namun jarang digunakan di negara barat.

*Rekomendasi beli album KPOP di sini.

7 Singkatan Bahasa Inggris dalam K-POP yang Wajib Kamu Ketahui :


1. MV

MV adalah singkatan dari Music Video, yang mana di Indonesia dikenal dengan istilah video klip. Istilah MV paling sering digunakan oleh penyanyi di Korea Selatan. Sementara di Amerika atau Inggris lebih menggunakan istilah Official Video atau Music Video (tanpa disingkat). Coba deh searching di Youtube, penyanyi atau band Amerika tak menuliskan “MV” di setiap video lagu yang mereka unggah.

Berikut perbandingan video TOMORROW X TOGETHER dan Taylor Swift yang saya search di Youtube.

2. FMV

Ada yang sering menemukan istilah FMV di Youtube dan bingung artinya atau kepanjangan dari FMV? Masih ada kaitan dengan MV di atas, FMV memiliki kepanjangan Fan-made Music Video. Kadang fans suka membuat mengedit video-video yang ada lalu menambahkan lagu idola favoritnya. Apalagi untuk lagu-lagu yang tak ada official music videonya. Saya pertama kali mendengar istilah ini di dunia K-POP, saat mencari MV sebuah lagu, ternyata hanya FMV. Tapi saking bagusnya editan fans banyak orang yang salah mengira kalau itu adalah MV.

Baca juga :

3. NG

Adakah yang pernah mendengat istilah ini? Kata ini biasa muncul di behind the scene atau di acara-acara TV. Kepanjangannya adalah “Not Good” yang biasa disebutkan saat menghentikan adegan saat syuting. Padahal kalau di Indonesia dan dunia Hollywood sana biasa menggunakan kata “cut” saat syuting. Di Korea malah sering menyebutkan NG! seperti artinya yaitu “tidak bagus”, istilah ini kerap digunakan saat ada kesalahan atau sutradara merasa tak puas saat syuting.

Contoh video behind the scene - NG cut dari TXT yang saya terjemahkan di channel Youtube saya (Chocodilla KPOP)

4. CF

CF adalah Commercial Film. Dulu saya bingung dengan istilah CF, ternyata itu adalah iklan. Setelah saya cari tau, istilah ini hanya digunakan di Korea Selatan, sementara di dunia barat biasa menggunakan istilah Ads atau Advertising.

5. SNS

SNS memiliki kepanjangan Social Network Service. Ini juga terlihat seperti istilah Inggris namun ini hanya sering disebut oleh netizen Korea. SNS merujuk pada semua platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dll. Istilah SNS sering disebutkan di drama/film Korea bahkan juga dalam lirik lagu. Kalau kita atau orang amerika biasa menyebut social media, tapi orang Korea lebih suka menyebutnya SNS.

6. Selca

Kepanjangannya adalah “Self Camera” yang berarti memoto diri sendiri. Istilah inipun juga sepertinya hanya digunakan oleh kalangan masyarakat Korea. Karena selama ini kita maupun negera barat sana lebih familiar dengan kata “Selfie”. Sayapun pertama kali mendengar kata selca dari drama maupun penyanyi Korea.

Berikut contoh penggunaan istilah SNS dan Selca :

Arti SELCA
BTS dalam acara After School Club di ARIRANG TV

Di atas adalah adegan saat BTS ditanya selfie Jimin yang mereka ingin lihat di SNS. Saat itu mereka biasa menggunakan Twitter, tapi host lebih cenderung menyebutnya SNS. Dan ternyata Jimin tak mengerti apa maksud dari selfie, karena yang dia tau hanyalah selca.


7. PD / PDnim / PD-nim

PD singkatan dari Producer (ada juga yang bilang Program Director). Sementara "nim" adalah kata yang selalu mengiringi panggilan orang yang kita hormati. Istilah ini juga sering terdengar seperti bawahan yang memanggil bosnya, seperti BTS memanggil Bang Shin Hyuk (CEO BigHit Ent.) dengan "Bang PDnim". Kadang juga di tv show seperti Running Man, mereka juga memanggil PDnim pada Program Director nya.

---

Sekian penjelasan tentang singkatan bahasa Inggris yang sering digunakan di dunia K-Pop seperti MV, FMV, NG, CF, SNS, Selca dan PD/PDnim  namun jarang digunakan di negara barat. Semoga para newbie tak kehilangan arah lagi saat menemukan istilah-istilah tersebut. 

Oh iya, seperti yang saya jelasin di awal postingan. Ada banyak istilah khas dalam K-POP, tapi saya mau jelasin 7 itu dulu. Nanti disambung dipostingan selanjutnya. Mungkin dari pembaca ingin menambahkan atau ada yang mau mengoreksi, silakan~

Note: 
Sekarang pembahasan tentang K-Pop dipindahin ke blog yang satu lagi yah, silakan kunjungi www.bersamakpop.my.id

Terima kasih

xoxo
-dila






Read More

Review Outfit Lebaran 2019

Minggu, 16 Juni 2019

Tidak ada komentar

Assalamualaikum,
Halo semuanya.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H. Mohon maaf lahir dan batin. Masih bulan Juni, jadi saya tak telat amat ngucapinnya, hehe.

Seperti biasa, di blog ini saya selalu membuat postingan khusus lebaran. Di tahun sebelum-sebelumnya, saya pernah bahas kisah mudik, rutinitas saat lebaran, makanan favorit dan share outfit saat lebaran. Dan pada kali ini saya ingin membuat posting dengan tema membahas outfit lebih detail yang dipakai saat lebaran. 

Hari Pertama.

Pada hari pertama ini, saya memakai gamis putih dan pasmina hitam. Gamis ini saya dibeli di Madinah saat umrah April kemaren sekitar Rp. 400,000 sementara pasmina hitam dibeli di Mekkah sekitar Rp. 100,000.

Awalnya saya ingin beli gamis warna hitam supaya seragam sama mama dan saudara, tapi karena ukuran yang terbatas akhirnya terpaksa beli warna putih. Jujur saya masih takut pakai baju putih, karena gampang kotor, dan baju putih membuat kesan besar. Tapi setelah dipakai, lumayan juga. Mungkin karena bahannya yang tipis dan jatuh dan modenya juga tak berlebihan. Saat mengenakan baju putih ini saya juga memakai basic dress warna putih juga. Saya sudah coba pakai legging dan manset baju, tapi ternyata tak aman karena bahannya yang sedikit menerawang dan bagian depan dress cuma dipasang kancing kecil yang jaraknya sangat jauh alias tidak rapat.


Hari kedua

Kali ini saya memakai dress dari Kivitz, yaitu "Kanaya Dress" warna abu-abu dan pasmina abu-abu juga. Sebenarnya dress Kivitz ini bukan koleksi terbaru yaitu koleksi "Fall/Winter 2018 REBOUND", inipun dibeli di blibli dengan harga diskon yaitu Rp. 199,600 seharusnya Rp. 499,000. Saya sangat suka Kivitz karena konsepnya yang syari tapi tidak berlebihan, simple tapi elegan, dan sering diskon, hehe. Oh ya, satu lagi yang paling penting, sizenya cocok sama saya yang tinggi ini. Saya tipe orang yang masih mikir-mikir beli baju apalagi kalau harganya mahal. Jadi saat Kivitz memberikan diskon, saya langsung gercep beli koleksi yang disukai dan enggak peduli apakah itu koleksi lama. Yang penting suka ^^. Sebenarnya kami kembali memakai baju seragam, yaitu dengan Kanaya Dress dimana saya warna gray, mama warna navy dan saudara saya warna cream.
Sementara pasmina yang saya pakai adalah pasmina yang dibeli awal tahun lalu merek d_ningrums. Harga satuannya adalah Rp. 65,000. Kalau beli lebih dari 5 harganya jadi Rp. 60,000 Tapi waktu itu beli rame-rame sama teman akhirnya harganya jadi RP. 55,000. Dan ongkirnya bareng-bareng. Lumayan banget kan, hehe.

Hari ketiga

Setelah tema putih, lalu abu-abu, sekarang saya memakai dress warna peach dan hijab maroon. Masih merek Kivitz dari koleksi "Spring/Summer 2019 - HARMONIA" yaitu Talita Dress, yang dibeli di akhir Maret dan sebenarnya sudah dipakai saat umrah. Tapi saat itu koleksinya baru keluar dan tentu saja masih harga normal. Karena saya suka banget dengan warna dan modelnya terutama rimple di bawah dan detail di bagian lengan. Jadilah membelinya tanpa pikir panjang dengan harga Rp. 439,000. 

Sementara pasmina masih dari d_ningrums. Saya juga sangat suka hijab dari d_ningrums, bahannya serat jeruk, panjang dan lebarnya pas. Kalau dipakai tidak licin dan juga tidak kaku. Gampang banget dibentuk. Selain itu pilihan warnanya juga banyak.

Hari keempat

Agak berbeda dengan hari 1,2 dan 3, di hari keempat saya tidak memakai dress melainkan palazo pants (rose) soft pink, top putih, outer abu-abu dan pasmina maroon.

Mari kita bahas satu persatu!
Palazo pants "Rose Sahara" merek ASKA Label dibeli di Shoppe dengan harga Rp. 189,000. Saya suka celana ini, bahannya nyaman, warnanya cantik, ukurannya pas dan harganya juga murah! Kalau dipakai seperti memakai rok, dan saya masih memakai legging di dalamnya biar kaki tak kelihatan. Selanjutnya saya memakai top tanpa lengan warna putih, ini dikasih mama jadi enggak tau harganya. Untuk luaran saya memakai outer masih merek Kivitz dari koleksi "Spring/Summer 2019 - HARMONIA" dengan nama "Marwa Outer (Light Grey) dengan harga Rp. 269,000. Dan terakhir pasmina masih dari d_ningrums.

----

Kesimpulannya adalah mostly saya memakai merek KIVITZ. Selain itu saya selalu memakai flatshoes warna putih dengan detail semacam payet putih di seluruhnya. Karena lebarannya mudik, saya tak mau bawa koper yang berat sehingga memutuskan hanya membawa 1 sepatu ini pulang. Apalagi warna putih, insyaallah bisa cocok dengan outfit warna apapun. Sepatu dibeli di Payless sekitar setahun lalu (atau lebih), harganya hmmm mungkin lebih kurang Rp. 300,000 . Kalau diingat-ingat saya pernah beli sepatu di sana saat promo buy 2 (pairs) get 1 (pair), yah bisa dibilang sepatu juga dibeli dengan harga promo. Hehehe.

Demikianlah "buka-bukaan" outfit selama lebaran 2019. Semoga terinspirasi dengan semangat saya dalam mencari prooduk promo wkwk.

Terima kasih.

xoxo
-dila

Location : Bukittinggi, West Sumatera
Date : 5,6,7,8 June 2019

Camera : Fujifilm XT20
Read More

Pengalaman Pertama Projek Indoor Pre Wedding

Minggu, 10 Maret 2019

2 komentar
Pengalaman Pertama Projek Indoor Pre Wedding
Lokasi : Halaman Belakang Rumah

Assalamualaikum
Halo semuanya~

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang pengalaman pertama kali ikut dalam projek foto pre-wedding teman kantor. Pemotretan dilakukan outdoor yaitu di pantai Anyer dan kawasan Banten lama. Kostum dan make up yang dipakai saat itu cukup santai dan ringan. Mengingat kita yang ikut dalam projek itu juga bukan tim profesional dan hanya bermaksud untuk membantu teman. Sebagai pemula saya amat senang melakukannya dan cukup puas dengan hasilnya. Sayapun membagikan kisah dan hasil jepretan di blog ini. 


Ternyata hasil otodidak saya tersebut dilihat oleh teman kantor lainnya dan dia pun tertarik hingga meminta untuk kerja sama projek foto pre-wedding. Akhirnya saya membentuk tim projek baru yang terdiri dari 3 orang yaitu 2 orang sebagai fotografer (Saya dan mba Umi) dan satu orang sebagai manager dan MUA (Resi). Kami dan calon pengantin saling berdiskusi dan memutuskan untuk melakukan pemotretan indoor dengan tema casual.

Untuk tema indoor kali ini, kami memilih rumah salah seorang teman yaitu Mba Umi yang juga merupakan bagian tim fotografer. Rumahnya minimalis dan didominasi oleh tanaman dan hiasan handmade. Sehingga dianggap cocok dengan keinginan calon pengantin yang ingin memiliki foto pre-wedding yang santai, tidak begitu serius dan mencerminkan interaksi mereka sehari-hari.

Pemotretan dilakukan di beberapa sudut rumah, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, taman belakang, dinding luar dan jalanan di sekitar perumahan.

Berikut hasil foto yang saya ambil.
Indoor Pre Wedding
Lokasi : Ruang Tamu

Lokasi : Ruang Keluarga
Lokasi : Ruang Keluarga
Lokasi : Ruang Keluarga
Lokasi : Dinding Depan Rumah
Lokasi : Dinding Belakang Rumah (Tetangga)
Alhamdulillah proses pemotretan berjalan lancar dan mereka juga cukup puas dengan hasilnya. Dan inilah pengalaman kedua saya sebagai fotografer projek pre-wedding namun pertama kali mencoba di lokasi indoor. Jika dibandingkan dengan tema outdoor, kelebihan tema indoor adalah tidak ada biaya transportasi, tidak pusing memikirkan cuaca dan kondisi sekitar. Apalagi rumah yang kita gunakan memiliki sudut-sudut unik dan hiasan tertentu sehingga banyak pilihan background.

Terima kasih kepada calon pengantin (yang sekarang sudah resmi menikah) telah percaya dengan tim kami dan terima kasih juga kepada mba Umi dan suami yang sudah meminjamkan rumahnya sebagai lokasi foto-foto. 

Sebenarnya masih banyak foto yang ingin saya tampilkan tapi sepertinya saat ini cukup segitu dulu. Untuk postingan berikutnya, saya ingin membahas behind the scene dan review rumah yang digunakan saat pemotretan,

xoxo
dila

Location : Indoor (Rumah)
Date : 20 October 2018

Camera : Fujifilm XT20
Read More

Awal Mengenal Rajutan

Kamis, 07 Maret 2019

4 komentar
Awal Mengenal Rajutan

Sudah lama sekali ingin bercerita tentang kisah saya dengan rajutan. Namun selalu tertunda karena antrian cerita yang ingin ditulis sangat banyak, haha. Akhirnya sekarang berusaha menguatkan diri untuk menuliskan pada blog ini mengenai rajutan sebagai salah satu hobi saya.

Sekitar tahun 2011, saat masih kuliah, seorang dosen mata kuliah Korean Business memberi tugas untuk membuat online shop dalam bahasa Korea (yap karena saya adalah mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea). Saat itu saya bingung mengenai produk yang akan ditampilkan di online shop tersebut, lalu mencoba googling secara random di internet. Setelah banyak melihat ide-ide produk jualan, saya pun tertarik dengan produk rajutan seperti tas rajut, aksesoris dll dan memutuskan untuk membuat online shop produk rajutan.

Saya iseng cek online shop dulu dan ternyata masih ada blognya, belum dikick sama blogspot!!
Yang penasaran, bisa kunjungi link berikut [ www.dilasyarn.blogspot.com ] tapi semuanya full bahasa korea yah, hehe


Berawal dari sering melihat produk rajutan saat membuat tugas kuliah, akhirnya saya semakin tertarik  dan penasaran tuk coba membuatnya sendiri. Saya mulai mencari informasi tentang rajutan di internet.

Ternyata rajutan itu dibedakan menjadi dua macam yaitu crochet dan knitting. Perbedaannya, crochet hanya menggunakan satu jarum/hakpen sementara knitting dua jarum. Kalau dari segi hasil, crochet biasanya menghasilkan taplak meja, sarung bantal, tatakan gelas sepatu bayi dan lain-lain. Menurut saya rajutan crochet terlihat padat dan kaku. Sementara knitting biasanya menghasilkan produk wearable seperti syal, baju, sarung tangan dan hasil rajutannya lebih lembut dan lentur.

Saat itu yang terlihat mudah dan membuat saya ingin mencobanya adalah crocheting. Saya pun membeli perlengkapan utama yaitu buku tutorial, jarum crochet (hook/hakpen) dan benang. Setelah itu mencoba belajar sendiri dari buku tutorial namun gagal. Entah kenapa saya tidak bisa mengerti instruksi tulisan di sana dan juga tak bisa memahami gambarnya. Karena dalam ilmu rajut-merajut ada banyak simbol-simbol, singkatan, jenis-jenis tusukan dll. Sayapun menyerah, berhenti mencoba dan memilih untuk menyimpan semua peralatan rajut.

Waktu pun berjalan, saya telah lulus kuliah dan sudah menjadi karyawan di sebuah perusahaan swasta. Sekitar tahun 2016 saat berkunjung ke kosan Ririn, salah seorang teman kerja, ternyata dia bilang kalau dia sedang belajar merajut secara otodidak. Kenangan tentang kegagalan merajut saat kuliah muncul kembali. Bukannya trauma, malah jadi ingin belajar merajut lagi. Saya meminjam hakpen dan benang Ririn sambil melihat video tutorial dari youtube. Setelah menonton video beberapa kali, saya mulai mengerti dan mempraktekannya. Dan tada~~ akhirnya saya paham jenis-jenis tusukan dan bisa membuat dasar-dasar rajutan.

Alhamdulillah, misteri dari tahun 2011 terpecahkan berkat teman saya dan video tutorial di Youtube. Mengingat jaman dulu, youtube itu belum populer atau mungkin saya yang tidak tau kalau ada tutorial semacam ini di platform tersebut.
Awal Mengenal Rajutan
Buku belajar merajut dan hasil rajutan pertama
Awal Mengenal Rajutan
Lihat tutorial Granny Square tapi hasilnya malah triangle

Akhirnya saya mencari lagi peralatan rajut yang disimpan, lalu langsung membeli benang dan hakpen berbagai ukuran. Saya juga gencar mencari tutorial baik di youtube, instagram dan blog. Semakin banyak sumber yang didapat semakin banyak list karya yang ingin dibuat. Saya mencoba buat rajutan mulai dari yang paling gampang dan cepat. Seperti pot holder, tatakan gelas, hiasan dinding dan tempat tisu.
Awal Mengenal Rajutan
Coaster / Tatakan gelas dan vas
Awal Mengenal Rajutan
Granny Squares
Awal Mengenal Rajutan
Cikal bakal cover kotak tisu
Awal Mengenal Rajutan
POT HOLDER

Senang sekali bisa mendapatkan hobi dan keahlian baru secara otodidak. Tak menyangka juga hal yang gagal dilakukan beberapa tahun lalu tiba-tiba berhasil dilakukan tanpa sengaja/tanpa rencana. Walaupun prosesnya juga tak langsung lancar karena masih ada kesulitan dan kegagalan kecil lainnya.

Ini menjadi pengalaman yang unik dan saya sangat bersyukur diberikan ilmu/keterampilan baru oleh Tuhan (Alhamdulillah) dan berterima kasih juga kepada Ririn yang sudah membuat saya mencoba merajut lagi.

Sekian kisah saya dengan rajutan dan di tulisan berikutnya saya akan share blog rajutan favorit dan juga hasil rajutan lainnya.

Anyway saya punya account Instagram khusus rajutan, silakan kunjungi @yarn.n.rope
(update 2020, sekarang account rajutan digabung dengan macrame)

Note : Semua gambar di atas adalah foto pribadi dari rajutan yang saya buat.

xoxo
dila
Read More

[Tips] Mendapatkan Uang Tambahan Di Tempat Kerja

Minggu, 17 Februari 2019

8 komentar
chocodilla-blog

Pernah nggak sih merasa kalau tangan ini gatel ingin melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang, seperti berjualan online, buka jastip, buka PO makanan dll. Padahal kita sendiri sebenarnya sudah memiliki pekerjaan tetap dan bahkan mungkin, setiap bulan sudah menerima gaji yang terbilang lebih dari cukup.

Kembali lagi kepada kodrat manusia yang tidak pernah merasa puas, didukung oleh statement yang mengatakan bahwa "semakin tinggi pendapatan maka semakin meningkat pula gaya hidup seseorang". Karena tuntutan gaya hidup tersebut orang menjadi lupa akan nikmat tuhan dan selalu merasa kekurangan.

Kalau kita telaah fenomena pekerja kantoran yang mencari bisnis lain baik di luar maupun di jam kerja untuk menambah pundi-pundi uangnya, mungkin karena beberapa alasan. Yaitu, yang pertama murni ingin menambah pemasukan karena harus membayar cicilan mobil, rumah dll. Alasan kedua adalah adalah karena sekedar mengisi waktu luang atau hobi. Alasan terakhir adalah ancang-ancang untuk keluar dari status karyawan menjadi wirausahawan.

Sebenarnya hal tersebut sah-sah saja dilakukan asalkan tidak mengganggu prioritas, performa terutama waktu kerja di perusahaan. Bagaimanapun perusahaan tidak hanya membayar performa tapi juga waktu pegawainya. Bayangkan kalau karyawan tidak bisa mengatur kesibukan dengan baik, mungkin nanti bisa gagal dalam keduanya (pekerjaan tetap dan bisnis).

Sebenarnya ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menambah pemasukan tanpa mengganggu aktifitas di tempat kerja atau mengorbankan waktu istirahat di rumah. Bahkan solusi ini akan meningkatkan prestasi kita sebagai karyawan di perusahaan. Tidak percaya? berikut tips dari saya berdasarkan pengalaman langsung di tempat saya bekerja. 


Tips mendapatkan uang tambahan di tempat bekerja dengan cara halal :



1. Menjadi The Best Employee

Mungkin ini termasuk metode yang "membosankan" tapi ini adalah rahasia umum dan tak ada salahnya kamu coba. Untuk mendapatkan title ini sebenarnya tidaklah se-susah seperti menjadi "The Best Student" di sekolah. Cukup dengan menaati peraturan perusahaan dan bisa meraih semua target yang sudah direncanakan. Kalau terpilih menjadi The Best Employee, kamu akan diberi hadiah, bisa saja berupa uang atau benda atau keduanya. Jangan minder dulu dengan rekan kerja lainnya, mungkin kamu merasa banyak yang lebih the best tapi tidak ada yang mengira dengan pilihan atasan. Tergantung perusahaan, ada yang memilih the best employee setiap bulan, tiap quartal, tiap tahun dll. Jadi masih ada kesempatan kamu terpilih menjadi karyawan teladan.

2. Mengikuti lomba-lomba

Perusahaan kerap menyelenggarakan acara-acara seperti acara ulang tahun baik tingkat perusahaan maupun tingkat departemen, di mana pada acara tersebut terdapat berbagai lomba. Pilih lomba yang kamu sukai dan ikuti dengan sunggguh-sungguh. Tentu ada hadiah yang menunggu para pemenang untuk setiap lomba.

Contoh di perusahaan saya, saat acara ulang tahun diadakan writing competition, poster competition, photo contest, singing contest, sport competition dan banyak lagi. Selain itu juga ada doorprize yang hadiahnya mulai dari perlengkapan dapur hingga elektronik. Pengalaman saya pernah juara 1 poster competition dan alhamdulillah saya mendapatkan hadiah uang tunai saat itu. Serta pernah dapat doorprize dispenser, di mana saat itu saya belum punya dispenser di kosan. Merasa beruntung sekali, karena cuma mengisi absen di awal acara dan bisa dapat hadiah di akhir acara.

3. Aktif dalam acara Team Building/Family Gathering

Perusahaan besar maupun kecil sering mengadakan acara Team Building/Family Gatering setiap tahun. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kekompakan tim dan sekaligus ajang rekreasi. Pada acara tersebut biasanya juga terdapat lomba-lomba yang berhadiah, souvenir dan doorprize. Jadi kamu harus mengikuti acara dengan aktif supaya peluang mendapatkan hadiahnya lebih besar.

4. Mengikuti program-program yang menawarkan hadiah

Seperti di perusahaan saya, ada banyak program-program inovasi baik itu bersifat individual, tim, antar tim dan departemen. Programnya bersifat win-win solution, yaitu karyawan membuat improvement yang bisa mengurangi waste, cost saving atau meningkatkan berbagai aspek penting di perusahaan. Sebagai balasannya karyawan akan mendapatkan reward atas ide dan usahanya tersebut. Program-program ini biasanya memberikan hadiah uang tunai yang cukup besar. Tidak ada batasan jumlah/partisipasi, sehingga karyawan bisa menyalurkan ide melalui program tersebut sesering mungkin. Sehingga ini memberikan peluang karyawan untuk bekerja lebih inovatif sekaligus mendapatkan reward.

5. Berkontribusi pada buletin resmi perusahaan

Saya tidak tau apakah semua perusahaan juga memberlakukan hal ini, namun di tempat saya bekerja, karyawan yang menyumbangkan tulisannya untuk buletin resmi perusahaan akan mendapatkan sejumlah uang. Selain itu juga terdapat kuis berhadiah di dalam buletin. Lumayan kan kalau kita rutin mengirimkan tulisan setiap bulan, dan jangan lupa kalau tulisan harus sesuai dengan tema / kegiatan di perusahaan.

6. Berpartisipasi sebagai pengajar pada program dari Training & Development Team

Setiap perusahaan biasanya memiliki program pelatihan terutama kepada karyawan baru. Training & Development Team akan mengatur program pelatihan dengan turun langsung sebagai pengajar, mengundang pengajar dari luar dan kadang membutuhkan karyawan dari departemen/tim lain untuk mengisi pelatihan. Sistim di perusahaan saya, karyawan yang diminta maupun menawarkan diri untuk mengisi pelatihan akan mendapatkan upah khusus diluar gaji, dengan syarat karyawan tersebut bukan bagian dari Training & Development Team.

7. Bekerja Dengan Giat supaya Mendapatkan Penilaian Baik

Jika poin nomor 1 telah didapat atau telah melakukan poin nomor 2 hingga nomor 6 maka tanpa disadari kamu telah menjadi karyawan produktif/berprestasi sehingga atasan akan memberikan penilaian baik. Jika penilaian akhir tahun sudah bagus, maka akan mempengaruhi insentif dan kamu memiliki kemungkinan besar untuk naik grade. Grade naik berarti gaji juga naik~~ 

8. Lembur

Lembur adalah cara yang paling nyata untuk mendapatkan uang tambahan. Tapi sebaiknya lakukan lembur jika memang ada pekerjaan yang bersifat urgent atau sedang emergency case. Jangan memanfaatkan lembur karena sebuah pekerjaan yang biasa atau tak bisa menyelesaikan deadline karena kelalaian pribadi. Itulah kenapa saya menuliskan lembur di poin terakhir, ditakutkan ada yang tidak jujur dalam melakukannya.

***

Itulah tips dari saya untuk karyawan yang ingin mendapatkan uang tambahan di tempat bekerja. Alhamdulillah dari semua tips, saya sudah pernah merasakan semuanya,,hehe.

Sebagai catatan! tips ini berdasarkan pengalaman saya bekerja saat ini di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja, mungkin saja kondisi di perusahaan lain akan berbeda. Saya kembalikan kepada pembaca untuk mencoba mencari peluang di perusahaan masing-masing. Semoga tips saya berguna, kalau ada yang punya tips lainnya silakan tulis di kolom komentar yah

xoxo
dila
Read More

[Review] Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon

Minggu, 10 Februari 2019

4 komentar

[Update Juni 2020 : Silakan lihat Menu lengkap di bagian bawah postingan]

Assalamualaikum~
Halo semuanya ^_^

Adakah di sini yang tinggal atau pernah mengunjungi kota Cilegon? Anyway bagi yang belum tau, kota Cilegon adalah sebuah kota industri di provinsi Banten. Letaknya dekat dengan pelabuhan Merak, dan bagi kamu yang pernah berwisata ke Anyer pasti melewati kota Cilegon.

Jadi...sebagai perantau yang bekerja di kota industri ini, saya ingin sharing tentang salah satu tempat makan yang menurut saya rekomended. Namanya adalah rumah makan lesehan Taman Jaya Ujung Kulon. Agak berat yah namanya...hehe. Walaupun namanya Taman Jaya Ujung Kulon, posisinya masih di Cilegon yah, lebih tepatnya dekat akses tol Cilegon Barat dan juga kawasan industri Krakatau.

Rumah makan yang sudah cukup lama berdiri ini memiliki menu andalan kota Cilegon seperti pecak bandeng tanpa duri, seafood dan pindang kepala ikan tanpa santan. Waktu kesana, saya berdua dengan teman memesan pecak bandeng, kangkung cah polos, udang saos padang dan bakwan jagung.

Makanan datang! Nasi disajikan dalam bakul, lauk, ada lalapan dan teh tawar gratis.

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon


Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Pecak Bandeng Rp. 35,000

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Cah kangkung polos Rp. 10,000

Pecak bandengnya mantul! Sambelnya bisa dipisah atau langsung dituang tergantung selera. Bagi saya pedasnya pas! Kangkung polosnya juga enak, ntah kenapa menurut saya aromanya seperti kwetiau,,haha. Mungkin dikasih saus tiram. 

Udang saos padangnya juga top! walaupun tidak pedas. Jujur sebagai orang Minang, saya masih mempertanyakan kenapa saos padang di semua restoran seafood tampilan dan rasanya seperti itu? Nggak pedas sama sekali ^^;; hehe. Daaaan yang tidak boleh ketinggalan di sini adalah bakwan jagung!! Aromanya harum banget dan enak kalau dimakan saat masih panas. Krispi dan cocok untuk yang mau bikin video ASMR,,haha. Saya suka bakwan jagungnya karena teksturnya renyah karena  perpaduan jagung yang ditumbuk halus dan butiran jagung yang masih utuh. Ini mengingatkan bakwan jagung buatan tante saya yang juga enak.

Di sini juga ada berbagai jenis minuman. Teman saya memesan es kelapa jeruk. Kalau saya memilih untuk tidak memesan minuman karena saya tidak begitu suka memesan minuman saat makan berat. Air putih atau teh tawar saja sudah cukup.

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Udang saos padang Rp. 33,000

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
1 porsi bakwan jagung (isi lima) Rp. 13,000

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Es kelapa jeruk Rp. 12,000


Overall makanannya enak dan harganya juga lebih murah jika dibandingkan dengan rumah makan lain di sini. Kekurangannya hanya tempatnya yang masih terlihat lama terutama bagian luar bangunan. Sehingga mungkin kurang menarik jika hanya melihatnya dari luar, apalagi buat pendatang atau wisatawan yang belum tau mengenai rasa makanannya.

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Kondisi di dalam rumah makan

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Mushalla dan toilet

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon
Bagian depan rumah makan

***

Summary fasilitas rumah makan Taman Jaya Ujung Kulon :
- Berbentuk seperti rumah tanpa dinding dengan ukuran sedang
- Ada pilihan lesehan dan meja standar
- Tidak menggunakan AC
- Ada fasilitas toilet dan mushalla
- Tempat parkir luas
- Menerima pesan antar dan juga pesan dengan aplikasi

Note :
- Waktu makan yang pas : lunch / dinner
- Lebih cocok untuk makan bersama-sama, seperti : keluarga, tim kantor, teman-teman geng/arisan

Penilaian saya (poin maks 10)
- Tempat : 6
- Rasa : 9
- Harga : 9

Taman Jaya Ujung Kulon di Cilegon

Nomor telepon Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon : 08176644400

Sekian review saya di salah satu rumah makan di Cilegon. Sampai jumpa direview selanjutnya~

xoxo
dila
Read More