5 Alasan Kita Harus Membeli Produk Lokal

Kamis, 26 Oktober 2023

5 Alasan Kita Harus Membeli Produk Lokal
Assalamualaikum,
Halo apa kabar semuanya?

Musuh besar kita sebenarnya bukan Cina tapi diri kita sendiri. Warga yang malas, tidak produktif, adat korupsi masif, dan tidak percaya dengan potensi negara sendiri. Kalau kamu marah ke Pemerintah, silakan! Bebas beropini dan sampaikan keluh kesah! Namun setelah itu be productive!
Ini adalah statement Raymond Chin di salah satu kontennya di TikTok menanggapi hangatnya isu penutupan TikTok Shop oleh pemerintah Indonesia sejak akhir September 2023. Konten tersebut juga membukakan mata masyarakat Indonesia, bahwa produk lokal sudah mulai terancam oleh produk luar khususnya Cina yang harganya sangat murah.

Oh iya, bagi yang belum tau, Raymond Chin adalah content creator muda yang saya ikuti di TikTok, yang sering membahas tentang bisnis dan keuangan. 

Latar belakang pendidikannya adalah sebagai sarjana di bidang komputer, dan sekarang merupakan CEO Sevenpreneur yang sudah berdampingan langsung dengan banyak entrepreneur lokal maupun luar, dikutip dari beranda.co.id sebuah portal berita online yang menyajikan berita terkini tentang dunia bisnis dan wirausaha untuk Milenial dan Gen Z.

***

Kembali pada kutipan di atas, pernyataan Raymond Chin tersebut berhasil membuka mata saya bahwa hal tersebut benar. Kita tidak bisa menyalahkan Cina atau produk Cina saja, karena mereka pun pasti datang sesuai prosedur yang ada di Indonesia. Berarti kitalah yang menjadi penentu, akankan mengagungkan produk murah dari Cina atau mendukung produk lokal dari UMKM Indonesia.

Memang sebagai konsumen, inginnya membeli barang murah dan cepat namun kondisi ini seperti fatamorgana. Kita merasa untung membeli barang murah namun faktanya uang yang kita belanjakan tersebut larinya adalah ke pihak luar.

Kenapa sih kita harus membeli produk lokal?

Mungkin ada banyak alasan kenapa kita harus mendukung atau membeli produk lokal, namun menurut saya berikut ada 5 alasan utama yang harus diketahui. 



5 Alasan Kita Harus Membeli Produk Lokal



1. Membantu Perkembangan UMKM


Membeli produk lokal berarti mendukung perkembangan UMKM lokal di Indonesia. Logikanya sebuah usaha atau toko bisa bertahan bahkan berkembang jika ada yang beli.

Siapa lagi yang membeli selain kita yang tinggal di Indonesia. Mana tau dengan makin berkembangnya sebuah UMKM bisa membawanya terkenal di pasar luar negeri.


2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan


Ini adalah bentuk konkrit dari efek positif jika kita membeli produk lokal yaitu menciptakan lapangan pekerjaan yang berarti mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Jika kita membeli produk luar walaupun dari orang atau toko yang berada di Indonesia. Berarti toko tersebut hanya berperan sebagai distributor yang hanya mendapatkan sekian persen komisi penjualan. Dan distributor tersebut tidak butuh banyak karyawan untuk mengelola usahanya.

Sementara jika kita selalu membeli tas dari sebuah brand lokal. Maka brand tas tersebut membutuhkan tim produksi, tim promosi, tim marketing dan lain-lain yang tentu mempekerjakan banyak karyawan. Apalagi kalau permintaan makin tinggi, bisa saja brand tas tersebut menambah karyawan bahkan bisa membuka cabang di kota lain.



3. Melestarikan Kearifan Lokal


Banyak produk lokal yang merupakan produk khas dari sebuah daerah atau kota di Indonesia. Seperti batik Pekalongan, songket Palembang, rendang Padang, keripik pisang Lampung dan lain-lain.

Jika masyarakat Indonesia setia membeli batik asli Pekalongan maka kearifan lokal ini terus ada dan berkembang. Sebaliknya jika kita tergiur dengan batik buatan Cina yang harganya murah, maka jangan kaget nantinya batik Cina menguasai pasar Indonesia dan mematikan batik Pekalongan.


4. Meningkatkan Perekonomian Negara


Membeli produk lokal bisa mendukung perkembangan UMKM lokal, sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang banyak bagi masyarakat Indonesia. Sehingga secara otomatis hal tersebut bisa meningkatkan perekonomian negara.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%. Ini berarti UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian negara.


5. Implementasi Nyata Gerakan Nasionalisme


Sering dikatakan bahwa gerakan nasionalisme sebelum kemerdekaan adalah upaya masyarakat Indonesia melawan penjajahan.

Sementara bagi masyarakat Indonesia yang hidup di jaman sekarang, bentuk nasionalismenya adalah mencintai, mendukung dan membeli produk dalam negeri. Ini tentu sangat mudah jika dibandingkan dengan jaman penjajahan.

Pada intinya, seperti kata Raymond Chin di atas bahwa kita harus percaya pada potensi negara sendiri.


*** 

Jaman makin maju dan teknologi makin canggih. Kita memang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi namun ingat kita harus pro Indonesia dengan cara mencintai, mendukung dan membeli produk Indonesia.

Sebenarnya tidak hanya membeli, kita juga bisa mendukung produk lokal dengan cara  mempromosikan atau istilah sekarang adalah memviralkan. Atau jika punya keahlian, bisa memberikan edukasi atau seminar untuk UMKM yang baru dan ingin berkembang.

Terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.


xoxo
Dila

20 komentar:

  1. Kualitas produk lokal lumayan bagus kok, bahkan harganya juga cukup terjangkau buat semua kalangan. Buyer ingin barang bagus dan harga bersahabat, seller lokal pengen dagangannya laku, saling dukung, ekonomi daerah bisa naik jadinya ya ka

    BalasHapus
  2. Kita sebagai blogger bisa ikut membantu produk lokal. Misalnya dengan mengontak produsen/brand lokal yang produknya sesuai dengan niche blog kita, untuk mereview gratis produknya. Mereka biasanya malah mau ngasih produknya gratis sehingga kita bisa mereview dengan lebih baik.

    BalasHapus
  3. Saya setuju nih, sebagai warga Indonesia sebaiknya kita juga cinta produk Indonesia dengan membeli produk lokal/produk UMKM karya anak bangsa kita sendiri. Tak dimungkiri selama ini kita cenderung tertarik sama produk luar negeri padahal barang buata dalam negeri juga banyak yg bagus ga kalah bersaing sama produk luar.

    BalasHapus
  4. Mendukung UMKM memang merupakan hal baik yg kukira saat ini sangat penting. Karena ada banyak keluarga yg tergantung di usaha UMKM tsb. Oya terimakasih sharingnya ya.. inspiratif!

    BalasHapus
  5. Setuju banget sama artikel ini. Aku agak geram sama teman-teman facebook yang ramai-ramai ngeluh gara-gara tiktokshop tutup dan mereka nggak bisa belanja murah lagi. Pengen ngasih pemahaman ke mereka kalau tiktokshop dibiarin itu akan mengancam produk UMKM kita. Itu malah makin seram dan buat ekonomi lokal makin porakporanda.

    BalasHapus
  6. iya bener, saatnya kita memajukan umkm dan support cinta produk dalam negeri. tidak semua produk yang diciptakan itu buruk, jangan menyepelekan. semua orang memiliki kesempatan.

    BalasHapus
  7. Produk UMKM atau produk lokal memang harus didukung keberadaannya agar bisa semakin eksis dan tentunya bisa menambah kesejahteraan bagi pelaku UMKM. Perlu kita sadari kalau produk lokal atau UMKM kualitasnya juga ga kalah

    BalasHapus
  8. Dengan membeli produk lokal bisa jadi dukungan kita terhadap UMKM supaya membantu perekonomian dan bisnis tanah air lebih berkembang dan bekelanjutan.

    BalasHapus
  9. Saya pribadi diajarin untuk support produk apapun yang berkaitan dengan lokal karena nanti apbn-nya masuk ke negara atau ke kawasan daerah itu, tapi memang terlepas dari masalah perekonomian memang produk lokal sekarang udah maju banget, cuma memang ada beberapa kasus untuk pelayanannya aja yang kurang kayak kurang ramah nyatanya kita mau beli makan jadi nggak selera makan karena penjualnya atau pelayannya tuh jutek.

    BalasHapus
  10. Pembeli menginginkan barang berkualitas dengan harga yang bersahabat, sementara penjual lokal berharap produknya laris, sehingga kita saling mendukung dan ekonomi daerah dapat meningkat.

    BalasHapus
  11. iya betul banget. kadang yang ngerusak harga tuh ya warga sendiri yang sukanya beli barang impor
    Semoga makin banyak masyarakat yang dukung UMKM agar lebih maju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya pelaku importir tidak bisa menciptakan produk atau harga produknya tidak bisa bersaing sehingga solusi mereka bisa jualan ya import barang dari luar. Yang penting murah, dapet untung banyak. Gak peduli UMKM tetangganya gulung tikar.

      Hapus
  12. Sekarang produk lokal tuh udah bagus bagus kualitasnya. Jadi yaa sebenarnya sebagai masyarakat Indonesia harus bisa bangga menggunakan produk lokal itu sendiri. sekaligus juga bisa mendukung UMKM.

    BalasHapus
  13. Setuju banget sih ka. Kita harus support dan bangga produk dalam negeri. Padala lo ya produk daru luar terutama cina hasilnya nggaj bagus bagus amat meski harganya dibawah stabdar. Apalagi soal fashion jangan sampe tergiur murah deh

    BalasHapus
  14. Balik lagi ya ke diri sendiri ya kak. Kalau memang rasa nasionalisme dan tenggang rasa sesama masyarakat bangsa ini maka yang lebih didahulukan adalah produk asli negeri ini untuk dibeli

    BalasHapus
  15. Zaman sekarang uda banyak juga yaa.. UMKM yang mementingkan produk terbaiknya untuk bisa dipilih. Dari mulai ingredients atau bahan hingga packanging, kalau buat produk makanan, sangat diperhatikan. Untuk produk fashion pun kini semakin kreatif dengan memanfaatkan sosial media secara masif.

    BalasHapus
  16. Kebanyakan masyarakat Indonesia memang maunya produk yg murah, tapi gak memikirkan dampaknya bagi perekonomian nasional. Soal skincare, seneng bgt skrg udh mulai byk brand lokal yg bisa dipilih. Kualitasnya jg gak kalah bagus.

    BalasHapus
  17. Sekarang produk lokal nggak kalah bagus dengan produk impor, untuk skincare, baju, sepatu, sekarang aku juga lebih suka beli produk lokal.

    BalasHapus
  18. Aku juga sekarang pakai produk lokal juga buat make up in klien pengantin aku. Dulu kalau nggak pakai produk hi-end keknya nggak berkelas, sekarang produk lokal juga udah naik kelas dan mantul banget dong buat make up wedding.

    BalasHapus
  19. Setuju banget nih, kita harusnya membeli barang2 lokal. Toh kualitasnya sekarang ga kalah bagus sm dr luar negeri. Apalagi dampaknya juga positif untuk perekonomian negeri.

    BalasHapus