[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon - Korea pada hari Minggu pagi

Senin, 14 Februari 2022

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Foto oleh Ira

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada hari Minggu pagi. Note : tulisan ini adalah hasil upcycle artikel lama yang ditulis pada 13 Oktober 2013. Situasi cerita/sudut pandang masih sesuai dengan kondisi saat itu, hanya memperbaiki gaya penulisan dan ejaan.

Halo Semuanya!!

Selagi di rumah, saya ingin update blog lagiiii~ Dan seperti biasa, melanjutkan sharing cerita/foto-foto saat business trip di Korea,, ahaii ^^

Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi cerita random saat berkunjung ke kota yang lebih kota dari pada Gwangyang, yaitu Suncheon yang berada di bagian selatan semenanjung Korea Selatan. Kalau di Indonesia, ibaratnya Gwangyang itu Cilegon karena sama-sama dikenal sebagai kota baja sementara Suncheon itu Serang.

Saya dan tiga orang teman yaitu ka Leni, Dayu dan Ira pergi ke Suncheon pada hari Minggu. Perjalanan dimulai dengan menaiki taksi dari oneroom (tempat tinggal) ke terminal kota Gwangyang. Lalu di sana naik bus antar kota menuju Suncheon.

Setelah (terlanjur) menggunakan metode itu, di akhir kami baru mengetahui bahwa ada bus menuju Suncheon yang bisa ditunggu di halte sekitar oneroom. Hmm, agak kesal tapi ya sudah lah namanya juga pendatang yang tak begitu paham dengan transportasi setempat.

***

Tiba di kota Suncheon, kami keluar terminal dan berjalan santai menuju pusat kota. Sepertinya kami datang terlalu pagi, sehingga suasana kota masih sepi. 

Sepanjang jalan banyak pemandangan baru dan menarik. Mulai dari yang sederhana seperti trotoar yang cukup lebar dan rapi ditemani pot berisi bunga musim dingin. Papan nama toko yang unik, gazebo khas tradisional Korea hingga masih ditemukan telepon umum /telephone box.  

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Pemandangan di sekitar jalan raya Suncheon



Saat berjalan, mata kami teralihkan oleh trotoar seberang yang terlihat lebih cantik, di mana terdapat kursi taman dan hiasan bunga pada pagar. Alhasil langsung menyebrang dan berfoto di sana.

Pemandangan menarik lainnya adalah terlihat beberapa tempat peminjaman sepeda. Sepertinya sistem  peminjaman sepeda di sini sudah canggih, karena hanya ada sepeda dan mesin peminjaman tanpa ada petugas. Sejauh saya tinggal di Indonesia, peminjaman sepeda pasti diawasi oleh petugas seperti di kampus UI. Keren juga yah di Suncheon, seandainya di Indonesia juga ada fasilitas seperti ini.

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Hiasan bunga di pagar trotoar

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Dayu dan Ira

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Tempat Peminjaman Sepeda


***

Sudah hampir mendekati pusat kota, terlihat sungai kecil yang sangat bersih. Saking bersihnya kami pun turun ke sungai untuk berfoto-foto, hehehe.

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Area sungai

***

Sampai di pusat kota, agenda kami tidak begitu padat yaitu hanya mampir ke tempat makan yang menjual makanan ringan atau jajanan seperti tteokpokki, odeng dll. Kalau mau jajan, selalu nanya mana yang babi dan mana yang bukan. Tapi lupa kalau itu semua dimasak di minyak yang sama, (-_-!)

Setelah puas makan, lanjut mampir ke toko kosmetik brand Korea. Beli kosmetik di Korea adalah sebuah kebahagiaan. Jujur sampai sekarang pun saya masih tak begitu mengerti tentang kosmetik, tapi kalau ke Korea maunya ke toko kosmetik karena suka melihat tampilan produk makeup dan skincare yang lucu dan unik.

Dulu kalau melihat kosmetik di Indonesia, bentuk dan tampilannya hampir sama semua. Tapi setelah melihat kosmetik Korea yang bentuk dan konsepnya unik, lucu, dan cantik luar biasa, saya jadi tergiur membelinya.

Di sana pun setiap merek memiliki tema kemasan atau tema toko masing-masing seperti Etude yang pinky, The Skin Food yang earth tone, Innisfree & Nature Republic yang go green dll. Ditambah lagi setiap merek juga punya brand ambassador artis atau penyanyi K-Pop yang membuat orang makin tertarik tuk membelinya.

Satu hal lagi yang menarik, kalau membeli kosmetik di sana sering diberi bonus. Mulai dari produk  sample hingga benda-benda cantik lainnya yang membuat para perempuan makin bahagia membelinya.

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Mampir di warung tepi jalan untuk beli jajanan tradisional

Mengunjungi Kota Suncheon pada hari Minggu pagi
Salah satu brand kosmetik Korea - Nature Republic

Baca juga : 
Anyway jalan-jalan kali ini agak berbeda karena untuk pertama kali menggunakan rok di negara Korea. Jadi ceritanya, sebelum ke Korea saya sengaja mempersiapkan dua rok. Niatnya ingin berbusana ala hijabers sekaligus terlihat makin turis di Korea. Padahal pakai jilbab aja udah menjadi alien, nah ini malah terobsesi gaya berbusana hijabers di tengah negara muslim minoritas., hehehe.

Walaupun telah mempersiapkan dua rok, aktualnya hanya bisa menggunakan satu saja seperti yang saya pakai saat ke Suncheon. Karena rok hitam ini bahannya lebih tebal dan lumayan hangat jika dipakai di awal musim dingin.

Tapi kalau boleh jujur, saya masih kedinginan saat itu. Padahal sudah memakai legging musim dingin namun tidak begitu mempan karena anginnya masuk dari bawah rok. Serius deh, musim dingin memang lebih baik memakai celana jeans dari pada rok. Itupun tetap harus dilampisi legging/longjon di dalamnya.

Terlihat gambar di bawah, ka Leni, Ira an Dayu menggunakan celana jeans. Hanya saya yang sok-sok hijabers dan mengalienkan diri yang hasilnya epic fail

[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada Minggu Pagi
Dila dengan rok hitam

Ka Leni - Ira - Dayu


***

Sekian kisah singkat dan sederhana saat mengunjungi kota Suncheon di Korea. Sampai jumpa di cerita Korea lainnya.


Location : Suncheon City - South Korea
Date : 9 Dec 2012
Camera : Samsung 

22 komentar:

  1. Wahh asyik banget yaa edikasi kangen-kangennya
    Sama seperti Jepang, Korea begitu mengagumkan~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Natih, sekalian upcyling tulisan lama, hehe.
      Bener banget Korea dan Jepang itu sama-sama keren dan bikin kagum.

      Hapus
  2. indah dan seru yah jika bisa ke sana dan menikmati keindahan kotanya. ngumpulin uang lah untuk bisa ajaka istri honeymoon... aaaamiiin

    racunin istri ah, biar semangat ngumpulin uangnya. terima kasih yah mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget kak, selagi masih sudah ke Luar Negeri karena corona, mari nabung dulu supaya bisa liburan ke Korea bareng keluarga.

      Hapus
  3. Bersih banget ya kotanya, meski bukan kota mainstream kayak Incheon, Seoul, Ansan dsb.

    Btw, kalo beli Nature Republic di sana beda banget ama harga di Indo ga sih? Aku sih cocok bgt yg aloe veranya. Di sini dijual 92rb an. Bajakannya jg banyak banget ampe susah banget bedain.

    Duh impian banget nih pgn ke Korsel. Smg bs nabung lagi krn duitnya abis buat selama pandemi kmrn soalnya abis kena PHK dan banyak kepentingan keluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, padahal jauh dari pusat kota tapi lingkungannya bersih.

      Saya lupa persisnya, yang pasti skincare asli sana seperti Nature Republic harganya lebih murah dari pada di Indonesia. Karena pernah ada temen yang jastip skincare walaupun cabangnya ada di sini.

      Ya Allah, kena PHK kak? semoga dimudahkan Tuhan untuk mendapatkan rejeki yah.

      Hapus
  4. Wah iya mba kalau ada acara jalan-jalan begini lebih mudah kayaknya pakai celana ya atasannya aja agak panjang gitu. Sungainya bersih bangettt

    BalasHapus
  5. Waaah seru yah kak, bisa merasakan musim dingin di sana, padahal keliatan dari foto seperti ada terik matahari, ya? jadi kepingin kesana deh :)

    BalasHapus
  6. Baca tulisan ini aku jadi kangen deh dunia sebelum pandemi.. Rasanya menyenangkan sekali bisa traveling ke sana-sini tanpa takut atau khawatir tentang virus..

    BalasHapus
  7. aku penasaran banget tau mba jajan di toko-toko tepi jalan yg jualan odeng, topokki, kimchi terus sembari cobain soju biar kaya di drakor2 hahahhaha

    BalasHapus
  8. Jalan2 ke Korea nih belum kesampean. Pengen banget kesana pas musim salju😊

    BalasHapus
  9. Suncheon, pasti lebih welcoming dan ga segede Incheon ya. Aku jadi tertarik nulis upcycle artikel lama juga ni gara-gara baca postingan ini haha

    BalasHapus
  10. Business tripnya ke Korsel lho, mantul. Mantap betul, jadi bisa sekalian jalan-jalan ya Mba, hihi

    Korea sih aku cuma familiar sama Seol karena itu yang sering muncul di drama, ternyata kota Suncheon ini menarik juga ya.

    BalasHapus
  11. meskipun bukan ibukota, tapi tetep cute kotanya kalau di foto.
    kota-kota di Korea kok bagus-bagus semua ya, cakep cakep gitu

    BalasHapus
  12. Wah, keren yah kotanya. Shopping nya jg seru. Sepertinya konsepnya harus ditiru di Indonesia jd bs sembari wisata belanja kosmetik jg hehe... Salam dr 1m1c ya, Kak^^

    BalasHapus
  13. wah asik banget udah pernah ke korea, semoga kesampaian juga bisa mengunjungi negara Drakor ini

    BalasHapus
  14. salah fokus sama kebersihannya. Seandainya negara kita tercinta bisa sebersih jalan-jalan dan tempat-tempat di Korea juga

    BalasHapus
  15. Ya ampun aku fokus sama jalan pinggir sungai itu Kak. Sungainya bersih banget pula. Wah bikin betah kalau buat joging sore ini mah. Sepertinya jalan-jalan di Korea nggak bikin capek ya, soalnya jalanannya bersih dan banyak orang jalan kaki.

    BalasHapus
  16. Yang jadi fokus daku itu adalah bersih dan kinclong ya kak.
    Soalnya kelihatan di detail fotonya, bersihnya.
    Bikin betah pelancong juga ke sana.

    BalasHapus
  17. Suncheon ini kesannya kota urban jadul dan agak pinggiran ya, pernah baca kalau di sini sering dipake syuting buat film atau drakor yg latarnya 80-90an gitu. Emang dari fotonya keliatan banget.

    Di Korea ternyata ada tukang gorengan juga ya hihi, dibungkus sama kertas printeran bekas sama dibonusin cabe rawit ga tuh?

    BalasHapus
  18. Wahh senangnya sudah pernah jalan jalan ke Korea
    Pasti ngangenin ya mbak
    Suncheon ini juga sering jadi lokasi syuting drakor lho

    BalasHapus
  19. aku penasaran sama skincare di Korea kayaknya brand-nya ada ratusan ya saking banyaknya dan harganya kalau di sana pastinya lebih terjangkau dibanding di sini

    BalasHapus