Mengenang Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai

Selasa, 26 April 2022

Mengenang Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai

Assalamualaikum
Halo semuanya~

Sekarang perkembangan teknologi sudah sangat pesat terlebih saat pandemi, banyak aktifitas yang bisa dilakukan secara online seperti berobat/membeli obat, belajar, hingga klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu hobi orang-orang juga mulai berubah karena adanya kemajuan teknologi. Yang dulu suka membaca buku sekarang mendengarkan podcast atau aplikasi audiobook, menulis diari di buku menjadi update status di media sosial atau menulis di blog, main petak petak umpet menjadi main game online, main di sawah menjadi main TikTok.

Sayapun demikian, hobi yang dijalankan sekarang banyak berkaitan dengan teknologi atau gawai. Seperti blogging, mengedit video dan foto, bermain game dan berbelanja online. Namun masih ada hobi yang tak berkaitan dengan gawai kok, seperti merajut dan membuat macrame.


Banyaknya kegiatan atau hobi yang bergantung pada gawai dan internet membuat saya bernostalgia akan hobi masa kecil yang jauh dari gawai. Hobi yang tak perlu jaringan internet, bahkan saat listrik padampun masih bisa dilakukan.

Ada apa saja yah? Yuk kita lihat bersama apa saja hobi saya saat kecil.


Keseruan Hobi Masa Kecil yang Tak Mengenal Gawai



1. Menjahit Baju Berbie

Hingga SD kelas 5, saya tinggal dengan keluarga besar dimana dalam satu rumah terdapat tiga keluarga. Dua orang tante mencari uang dengan cara menjahit sehingga saya terbiasa mendengar suara mesin jahit dan melihat kain perca.

Keadaan tersebut membuat saya bisa menjahit baik itu jahit tangan maupun menggunakan mesin jahit. Awalnya sekedar menjahit tepian kain perca lalu muncul ide membuat baju sederhana untuk berbie. 

Sepupu yang seumuran dengan saya juga bisa menggunakan mesin jahit sehingga kami sering bermain sambil membuat baju berbie bersama. Yang paling mudah adalah membuat dress tanpa lengan dan rok. Dan yang paling susah adalah membuat celana dan baju berlengan.

Saya paling suka kalau ada kain perca berupa kain borkat atau tile karena bisa membuat ala-ala dress mewah. Karya paling bagus yang pernah dibuat adalah baju kurung karena saat itu benar-benar mengukur badan Berbie dan membuat pola baju.



2. Membuat Gelang dari Manik-Manik

Masih karena hidup di lingkungan tukang jahit, saya juga sering melihat tante atau sepupu menjahit payet pada baju atau jilbab. Jika ada kelebihan manik-manik, kakak sepupu membuat gelang dan saya tertarik mencobanya. 

Berawal dari membuat gelang menggunakan manik-manik sisa, akhirnya saya minta dibelikan manik-manik dengan beraneka warna, bentuk dan ukuran. Sehingga bisa membuat gelang dengan berbagai macam design. Seru sekali bisa membuat gelang untuk digunakan sendiri.


3. Koleksi Komik

Anak jaman sekarang masih koleksi komik enggak yah? Kayaknya sudah keenakan baca di Webtoon atau situs baca komik online lainnya.

Waktu kecil saya mulai tertarik dengan komik karena melihat saudara sepupu yang koleksi komik. Awalnya hanya membaca komik saat berkunjung ke rumah mereka, lalu ujung-ujungnya minta dibelikan komik kepada orang tua.

Komik yang dikoleksi adalah Doraemon, One Piece, Detektif Conan, Monika dan serial cantik. Saya mengoleksi komik dari SD hingga pertengahan SMA. Untung di kota saya tidak ada Gramedia atau Mall, sehingga hanya membeli komik di toko buku biasa yang koleksinya tidak banyak,

Sejak kuliah di perantauan, koleksi komik jadi tidak terurus. Sepertinya sudah ada yang hilang atau robek karena dibaca oleh sepupu atau keponakan yang berkunjung ke rumah.

Gara-gara membuat artikel ini, sekarang saya berniat untuk mengecek kembali dan merapikan semua komik. Semoga tidak banyak yang rusak atau hilang.



4. Berenang

Dulu saya tidak suka olah raga kecuali berenang. Ini karena tinggal di kampung yang terdapat banyak kolam ikan. Waktu itu warga di sana dari anak kecil hingga orang dewasa suka berenang di kolam. Sehingga sejak umur 5 tahun, saya sudah diajak berenang di kolam dekat rumah.

Jaman dulu juga jarang rumah yang memiliki kamar mandi, oleh karena itu kolam juga dijadikan tempat mandi, mencuci baju dan piring. Namun jangan khawatir, karena kolamnya besar, biasanya ada pembagian area, area khusus mandiri, mencuci baju dan lainnya.

Mengenai air kolam, sepertinya saat itu bersih karena air kolam selalu mengalir dari kolam paling depan/atas hingga paling belakang yang berujung ke pengairan sawah.

Saya dan teman-teman suka sekali berenang di kolam, biasanya kami berenang pulang sekolah dan di hari libur. Paling heboh kalau ada ban pelampung atau sampan, bisa-bisa lupa waktu dan harus dipanggil oleh orang tua masing-masing baru ingat untuk pulang.

Bulan lalu saya mengunjungi kampung dan sempat memvideokan kondisi kolam. Sepertinya sudah jarang yang berenang di sini.

 Bagi yang penasaran bisa lihat di reel ini :



*

Itulah empat hobi masa kecil yang paling berkesan hingga sekarang. Bahagia dan bangga bisa menjadi generasi 90-an yang bisa melakukan berbagai kegiatan tanpa gawai.

Dari keempat hobi hanya satu yang masih dilakukan yaitu berenang. Tapi berenangnya di kolam renang yah bukan di kolam ikan.

Teman-teman ada yang hobi masa kecilnya sama seperti saya?

***

Tulisan ini dibuat untuk 30 Day Ramadan Challenge 2022 oleh Blogger Perempuan Network dengan tema Cerita Tentang Hobi.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya.

xoxo
Dila

2 komentar:

  1. Aku dulu juga waktu masih kecil suka bikin baju buat barbie mba Dila. Jahit tangan aja tapi, nggak bisa jahit mesin. Sampai sekarang pun nggak bisa pakai mesin jahit. xD Mba Dila ini tangannya terampil banget ya, jahit iya, macrame iya.

    Kalau membuat gelang dulu aku juga iya, tapi bukan dari manik-manik. Waktu SD dulu bikinnya dari tali warna-warni yang dibeli di depan sekolah, bisa pakai simpul huruf A nyusun talinya. Tapi sekarang udah lupa caranya wkwkwkwk.

    Aku juga suka berenang, tapi bedanya dengan mba Dila aku bisa renangnya pas usia 25 tahun wkwkwkwk. Dulu pas kecil suka banget lho padahal mandi di kali atau ke kolam renang pas libur lebaran tapi nggak pernah bisa berenang. Bisanya karena les. xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Endah, aku kan ISFP, hehe.

      Wah, berarti tulisan aku mewakili anak-anak 90-an yah. Bahkan Endah juga suka bikin baju berbie dan bikin gelang waktu kecil.

      Kayaknya teknik gelang kamu itu teknik macrame deh Endah, karena sekarang aku lihat ada tutorial macrame bikin gelang.

      Syukurlah udah bisa renang Endah, walau baru bisa diumur 25 tahun. Kalau aku dulu bisa renang karena diceburin ke kolam. Kalau ga bisa renang kayaknya bakalan ga punya temen, hehe.

      Hapus