Purple Line

Kamis, 12 Maret 2015

Merasa kalau umur udah tidak muda lagi adalah ketika lebih sering menerima undangan pesta pernikahan dari pada undangan rapat. Lebih nyesek lagi ketika rekan kerja ngasih undangan ke si Bos lalu beliau melihat ke arah saya dan bertanya "kamu kapan ngasih saya ginian?" sambil ngipas-ngipas kartu undangan. Kurang tega apa coba si Bos T_T #pukpukdila

Semacam derita bekerja di perusahaan baru yang mana karyawannya hampir 90% anak muda atau umur-umur nikah. Kebahagiaan mereka yang akan menikah itu berbanding terbalik dengan saya yang masih muda dan lugu ini, saya menjadi korban pertanyaan yang akhir-akhir ini menjadi kalimat yang menyeramkan yang pernah ada  "kapan nikah?".

Walaupun jadi dag-dig-dug saat menerima undangan, sebagai umat muslim saya wajib memenuhi undangan pernikahan tersebut. Dan setahu saya tujuan dari pesta pernikahan adalah untuk memberitahu semua orang kalau mereka (sepasang manusia) telah sah menjadi pasangan halal dan supaya tidak ada fitnah mengenai hubungan mereka. Pestanya sendiri tidak perlu berlebihan, lebih baik sederhana dan tujuannya tercapai.

Pada tahun 2014 kemaren, ada banyak pesta pernikahan yang saya hadiri, rata-rata adalah pernikahan rekan kerja dan ada beberapa pernikahan teman kuliah. Nah, untuk pertama kali saya ingin share sedikit foto ketika menghadiri pesta pernikahan rekan kerja satu tim pada bulan Desember 2014, saat itu saya memakai serba ungu.



rok Songket Sumatera Barat - atasan Nadjani- unbranded hijab


Semoga saya bisa segera ngasih undangan ke Bos,, hehe

xoxo
dila

Tidak ada komentar

Posting Komentar