Assalamualaikum
Halo semuanya, apa kabar?
Kembali lagi dengan artikel review kafe!! Sudah lama sekali saya nggak menulis tema ini. FYI, setelah coba menelusuri blog ini, ternyata artikel tentang review kafe terakhir ditulis pada Februari 2024! OMG,, bahkan sekarang sudah Agustus 2025!
Padahal selama rentang waktu tersebut sudah banyak kafe yang saya datangi, apalagi sekarang saya tinggal di Jakarta. Tentu banyak menemukan kafe yang suasanya nyaman, konsepnya unik dan makanan atau minumannya enak.
Nah, ada banyak bahan tulisan tapi kenapa saya nggak menulisnya di blog?
Jujur, ada rasa mager menulis review kafe di blog, karena jaman sekarang sudah banyak media sosial yang melahirkan food blogger yang kreatif menghasilkan video pendek. Ditambah lagi sekarang ada chatgpt dan teman-temannya yang menjadi tempat bertanya favorit orang-orang. Jadi pertanyaan di benak saya, "Memangnya masih ada orang yang benar-benar membaca blog untuk mendapatkan informasi seperti review kafe?"
Baiklah, ketika saya sudah menuliskan judul artikel ini, berarti saya berhasil menyingkirkan rasa malas atau rasa insecure pada chatgpt. Dan review kafe pertama saya di tahun 2025 adalah kafe dari Kopi Kenangan, sebuah brand kopi karya anak bangsa Indonesia.
Review Kopi Kenangan Bendungan Hilir
Bagi kamu para mahasiswa atau freelancer yang ngekos di sekitar Bendungan Hilir, para karyawan yang bekerja di sekitar Semanggi, terutama untuk kaum yang mendang-mending, saya amat sangat merekomendasikan kafe Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini untuk nugas atau bekerja atau bahasa kerennya WFC (Work From Cafe).
Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini berada di Jl Bendungan Hilir no 1B, jaraknya sekitar setengah kilo dari Halte Bus Transjakarta Bendungan Hilir atau pintu masuk MRT Bendungan Hilir. Atau cuma sekitar 300 meter dari Jalan Sudirman terdekat.
Bangunannya terdiri dari dua lantai, desain ruangannya bukan tipe yang aesthetic banget tapi yang penting nyaman. Pada lantai pertama terdapat barista atau kasir pemesanan, wastafel dan berbagai bentuk meja dan kursi untuk para konsumen. Di lantai kedua terdapat ruangan ber- AC dan non AC untuk merokok, serta terdapat satu toilet.
Kalau soal menu minuman, sepertinya nggak perlu saya jelaskan dengan detail karena berbagai minuman coffee dan non-coffee dari Kopi Kenangan sudah menjadi favorit orang-orang.
Selain minuman, di sini juga terdapat roti, donat, kentang goreng, ayam goreng hingga spageti mini. Selain itu, menu terbaru mereka adalah Signature Bake yang merupakan kolaborasi dengan Chef Martin Praja.
Alasan Kopi Kenangan Bendungan Hilir Cocok menjadi Kafe WFC
- Ada Wi-fi dan banyak colokan
Ini adalah syarat utama kafe bisa dijadikan sebagai tempat nugas dan kerja. Karena rata-rata orang jaman sekarang bekerja menggunakan laptop dan ipad sehingga membutuhkan internet yang bagus dan colokan listrik.
Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini menyediakan colokan listrik hampir di setiap sudut. Dan sejauh saya WFC di sana, koneksi internetnya selalu stabil.
- Tempat luas dan banyak pilihan meja
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini terdiri dari dua lantai dan tersedia ruang non-AC di lantai dua. Pada kedua lantai disediakan meja dan kursi yang menurut saya cukup banyak. Jadi nggak ada celah kosong di Kopi Kenangan ini, sehingga bisa menampung banyak pengunjung. Tipe mejanya juga banyak, ada yang untuk satu orang, dua orang, empat orang dan ada meja yang bisa digabungkan sehingga bisa untuk banyak orang.
![]() |
Sekilas pemadangan di lantai satu |
![]() |
Sebuah sudut di lantai dua |
- Terdapat menu makanan
Saya cukup senang melihat Kopi Kenangan terus berinovasi dengan menambahkan menu makanan. Dengan adanya menu makan seperti ayam goreng, spageti dan lainnya, membuat pelanggan makin betah berlama-lama WFC di sini, termasuk saya.
- Harga minuman dan makanan murah
Menurut saya harga kopi dan non kopi di Kopi Kenangan cukup murah dibandingkan dengan kompetitornya seperti St*rbuck, T*morow dan F*re. Makanya, di atas saya mengatakan bahwa ini cocok untuk mahasiswa, freelancer dan kaum mendang-mending. Kamu bisa WFC berjam-jam di Kopi Kenangan tanpa takut boros. Tapi beda cerita dengan Kenangan Signature yah, kalau ini kelasnya beda.
- Buka 24 jam dan full AC
Saat memasuki kafe ini, kamu akan langsung melihat tulisan "Buka 24 jam". Sebenarnya saya belum pernah coba datang ke kafe ini di pagi hari atau pun di larut malam. Tapi saya sudah tanya langsung kepada baristanya dan mereka mengkonfirmasi hal tersebut.
Dan yang saya sukai dari Kopi Kenangan ini adalah, ruang ber-AC memang dingin dan stabil dinginnya. Soalnya pernah mengalami datang ke kafe lain yang AC-nya panas.
- Karena Kopi Kenangan itu kedai kopi
Untuk poin ini, sebenarnya saya agak bingung untuk menyusun kalimatnya. Intinya, Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini sangat cocok jadi kafe WFC karena ini adalah kedai kopi. Yang mana, menurut saya sebagian besar pelanggannya adalah orang yang beli kopi dengan niat take away termasuk abang gofood/grab food/shopee food. Dengan kata lain, penjualan kafenya tetap ramai walau nggak semua pembeli duduk berlama-lama di sana. Sehingga kita yang WFC tidak merasa ditunggui oleh pelanggan lain ataupun diusir oleh baristanya. Bayangkan kalau WFC di rumah makan padang atau resto ramai seperti Solaria, mungkin semua mata tertuju pada kita yang buka laptop.
Baca juga : 7 Basic Tips Sebelum Kulineran di Blok M
Nah sekarang, selain membahas keunggulan Kopi Kenangan Bendungan Hilir sebagai kafe WFC, nggak lengkap rasanya jika nggak memaparkan kekurangannya. Hal yang menurut saya menjadi kekurangan kafe ini adalah
Kekurangan Kopi Kenangan Bendungan Hilir
- Tempat parkir sangat kecil
Lahan parkir Kopi Kenangan Bendungan Hilir sangat kecil, kayaknya kalau diukur dengan mobil, cuma bisa dua mobil. Sehingga sebaiknya kalau ke sini, kamu menggunakan transportasi umum atau motor saja.
![]() |
Tampilan depan kafe dan parkiran |
- Tidak ada mushalla
Di kafe ini nggak ada mushalla, jadi jangan sampai kamu WFC sendiri di sini di jam shalat. Saran saya kalau WFC sendiri di sini persis setelah Zuhur atau Ashar. Atau bisa sekitar jam 7, karena mereka buka 24 jam. Walau nggak ada mushalla, di luar terdapat mesjid yang jaraknya kurang dari 200 meter. Kalau kamu nugas bersama teman, kamu bisa gantian shalat di mesjid.
- Sudah tidak ada musik
Sejak heboh kasus kewajiban membayar royalti yang dibebankan pada kafe kepada pihak LMKN, kafe Kopi Kenangan ini pun memilih tidak memutar musik. Padahal dulu mereka sudah punya playlist yang asik di Spotify. Mungkin niat LMKN baik karena untuk melingdungi hak pencipta lagu dan penyanyi. Namun sistemnya masih belum jelas dan prosesnya seperti belum transparan, apalagi ini menyangkut uang.
Walaupun judulnya kekurangan, namun menurut saya 3 poin di atas bukanlah hal yang krusial, sehingga nggak begitu mengganggu kegiatan WFC.
***
Sekian review saya mengenai Kopi Kenangan Bendungan Hilir, yang beberapa bulan ini telah menjadi kafe WFC favorit saya. Selain keunggulan di atas, hal yang membuat saya sering nugas atau kerja di sini adalah karena lokasinya sangat dekat dengan kosan saya.
Sebagai mahasiswa yang menyambi freelancer, saya sangat butuh keluar kamar kosan untuk mendapatkan suasana baru sehingga bisa meningkatkan produktifitas.
Bagaimana dengan kamu? Lebih suka nugas atau kerja di kamar atau di kafe? Ayo tulis di kolom komentar dan kalau bisa tulis juga kafe andalanmu.
Terima kasih sudah mampir di blog ini
xoxo
Dila
Detail lokasi
aku sering buanget wfc dari Kopi Kenangan, cuman kalau dikotaku terutama cabang yang di mall yang sering aku datengi, wifinya masalah terus, jadi aku sering pake hotspot dari hape sendiri buat ke laptop.
BalasHapusOverall kalau dari segi harga memang terjangkau
Wah mba Ainun juga suka WFC di KopKen juga ya! Yaah.. sayang banget wifi di sana kurang bagus. Sebenarnya aku pribadi juga nggak masalah klo si kafe nggak nyediain wifi karena bisa pake wifi dari HP, tapi masalahnya baterai hp jadi cepet habis.
HapusWah menarik banget reviewnya, jadi penasaran nyobain kopi Kenangan di Benhil ini kalau ke Jakarta Pusat. Hehehe kebetulan pecinta kopi kenangan
BalasHapusyuk kak mampir ke kopken BenHil, mana tahu nanti kita ketemu karena aku udah kayak pelanggan tetap di sana, hehe.
HapusSaya belum pernah ngafe di Kopi Kenangan sih walaupun di sini juga sudah ada beberapa, hanya pilih yang take away wkwkwk
BalasHapusKalau soal rasa Kopi, saya suka dengan rasa kopi kenangan sih, sesuai dengan selera saya
Hmmm sepi dong kak gak ada musik yang diputar? Kenapa gak pake musik buatan ku aja, heheh. Bebas gak kena royalti....😁
BalasHapusbener juga kak, seharusnya manajemen kafenya hunting musik yang royalty free kayak buatan kak Aminudin
HapusSelain kopi ternyata ada juga makanan berat kayak spageti mini. Jadi nggak cuma ngopi doang, tapi bisa sekalian ganjel perut. Penasaran sama Signature Bake kolaborasi dengan Chef Martin Praja, rasanya lebih ke manis atau gurih ya? (seniberjalan.com)
BalasHapusterbelalak waktu baca ada wifi banyak colokan, bikin betah dong
BalasHapusnamun kembali mundur teratur ketika tahu disini tidak ada mushola
mungkin kita ke lain tempat dulu aja kali ya
Sekarang kafe itu benar² sudah jadi kebutuhan orang² istirahat dan mencari tempat adem buat melakukan segala hal. Tidak lagi sekedar benar² pengen ngopi. Asyiknya lagi di kopi kenangan semuanya sudah tersedia, jadi makin betah yaa disana.
BalasHapusKalau di kamar kos nugas, ujung-ujungnya malah rebahan 😅 Jadi mending kabur ke kafe biar nggak digoda kasur. Kafe favoritku yang penting wifi stabil dan kursinya nyaman.
BalasHapusAku pernah sekali minum di kopi kenangan mbak sambil nunggu suami istirahat kantor, karena janjian mau lunch bareng. Tapi gerai yang kudatengi tuh kecil bukan yang gede. Pas pertama kali dateng dan nyoba tuh aku nggak terlalu suka lattenya, krn terlalu manis di aku. Tapi aku suka sama donat kejunya. Hehehe.. Kalau gerai yang besar aku belum pernah. 😅
BalasHapusKopi kenangan ini juga sudah ada banyak cabang ya di beberapa kota di Indonesia. Aku juga pernah beli kopi kenangan ini tapi take away aja sih soalnya kopi kenangan yang kudatangi itu tempatnya kecil banget
BalasHapusKalau gak ada musik bisa lebih enak dengerin sendiri sih, jadi gak bising. Ditambah roti cokelat klasik favorit aku
BalasHapusKalo menurutku, memang ke Kopken ini menyenangkan sekaliiih..
BalasHapusTerlepas dari kekurangannya yang semoga ditambahkan oleh pihak pemilik cafe yaa.. kayak menyediakan musholla. Ini wajib, menurutku..
Karena pas nongs ama cafe-mate di Kopken Alternatif Cibubur juga sama..
Ada area drive thru-nya bahkaan.. tapi ya gituu.. gak ada mushalla-nya. Ini sangat disayangkan siih.. karena kudu nyari musholla dulu.. kalo gak ada temen yang dititipin gadget yang kita gelar buat kerja kaan.. jadi kudu ringkes ringkes dulu yaak... agak spend time siyh yaa..
Weh, tempatnya ternyata cozy ya, beda dg Kopi Kenangan yg dekat rumah. Oke, next coba ngopi di situ deh.
BalasHapus