Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi

Kamis, 31 Juli 2025

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi

Assalamualaikum
Halo apa kabar semuanya~

Di tengah persaingan jajanan atau camilan kekinian, jajanan tradisional seperti makanan dan minuman masih disukai banyak orang. Seperti yang kita ketahui, camilan kekinian cenderung mengutamakan rasa manis, bentuk yang unik, dan menggunakan bahan dari negara lain seperti keju mozarella, matcha hingga coklat dubai kunafa yang cukup viral beberapa bulan terakhir. 

Sementara, jajanan tradisional cenderung lebih sehat, baik itu dari segi komposisi bahan yang digunakan dan cara pengelolahan. Dan tentu saja, camilan tradisional memiliki rasa yang khas dan mengambarkan kekayaan kuliner di mana camilan itu berasal.

Ada banyak sekali camilan tradisional di Indonesia, namun sesuai judul artikel, mari kita fokus pada jajanan tradisional yang ada di Bukittinggi yang mungkin juga bisa ditemukan di daerah lainnya di Sumatera Barat.

Sebagai orang minang asli yang tinggal di (perbatasan) Bukittinggi, saya ingin merekomendasikan beberapa makanan ringan dan minuman tradisional minang yang harus kamu coba saat jalan-jalan ke Bukittinggi. Yang mana jajanan ini bisa ditemukan di pusat kota Bukittinggi yaitu area taman Jam Gadang, Pasar Ateh hingga Pasar Bawah.

Jadi, kalau liburan ke Bukittinggi, jangan cuma hunting "nasi padang" atau nasi kapau saja. Teradapat makanan ringan dan minuman tradisional yang bisa ditemukan di sekitar area Jam Gadang, lho! Ada apa saja ya? 

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi



1. Karupuak Kuah/Karupuak Mie/Karupuak Leak (Kerupuk Kuah/Mie/Leak)


Adalah camilan berupa kerupuk yang ukurannya cukup besar, diolesi kuah sate, diberi topping bihun yang sudah ditumis dan ditambahkan kuah kacang atau sambal di atasnya (yummy!). Jenis kerupuk yang digunakan biasanya kerupuk ubi atau singkong, sementara bentuknya kerupuknya ada yang bulat dan setengah lingkarang, yang penting ukurannya besar. 

Ada banyak nama untuk camilan ini, yang saya ingat, waktu SD saya menyebutnya karupuak kuah (kerupuk kuah). Karena sebenarnya kita bebas milih, apa mau kerupuk yang dioles kuah saja (kuah sate/kuah kacang) atau mau ditambahkan topping mie bihun.

Kamu wajib coba kerupuk mie yang super enak ini! Banyak ibu-ibu yang jual kerupuk mie di sekitar taman Jam Gadang dengan harga Rp10.000. Kerupuk kuah biasanya dimakan langsung di tempat atau bisa juga dibungkus.


Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : dokumentasi pribadi


2. Pisang Kapik


Pisang kapik adalah camilan berupa pisang kepok yang dibakar di atas bara api lalu digepengkan dengan alat penjepit. Setelah itu ditaburi dengan kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah.

Jajajan ini bisa ditemukan masih di sekitar taman Jam Gadang atau area Pasar Ateh (Pasar Atas). Pisang kapik biasanya dibungkus untuk dimakan di rumah, bukan makan langsung di tempat. Tapi sebenarnya pisang kapik ini lebih enak dimakan saat masih panas.

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : dokumentasi pribadi


3. Ubek Tawa/Aia Tawa/Aia Aka


Ada banyak nama untuk minuman yang satu ini, intinya ini adalah minuman tradisional Sumatera Barat berupa cincau dengan dua pilihan rasa yaitu cincau dengan air asam dan cincau dengan santan. Cincau sendiri terbuat dari air perasan daun cincau yang sudah mengeras. 

Ubek tawa ini memiliki banyak manfaat seperti meredakan panas dalam, meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan. Karena pada dasarnya "ubek" itu adalah "obat" kalau dalam bahasa Indonesia.

Harganya berkisar Rp5.000 hingga Rp10.000. Biasanya penjual ubek tawa menggunakan gerobak dan terdapat banyak botol berjejer yang berisi air asam dan santan. Kamu bisa menemukan penjual ubek tawa di sekitar Pasar Atas, Jalan Minangkabau, Pasar Bawah dan di berbagai jalan di Bukittinggi.


Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Kiri : varian air asam, Kanan ; varian santan
Sumber : dokumen pribadi dan newsandalas.com

4. Pensi


Pensi di sini bukan Pentas Seni yah, tapi camilan khas Sumatera Barat berupa kerang kecil yang banyak ditemukan di danau Maninjau dan Singkarak. Kerang kecil ini biasanya ditumis atau digulai dengan cita rasa asin dan pedas lalu disajikan masih dengan cangkangnya. 

Pensi ini tentu sangat khas karena hidupnya di dua danau terbesar di Sumatera Barat. Sehingga kamu wajib mencobanya saat liburan di Bukittinggi dan sekitarnya.

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : wikipedia minangkabau

***

Sebenarnya ada banyak sekali jajanan khas Bukittinggi. Tapi pada artikel ini, saya hanya membahas makanan dan minuman ringan yang banyak ditemukan di area pusat kota yaitu taman Jam Gadang dan Pasa Ateh (Pasar Atas).

Bagaimana, apakah makanan dan minuman di atas baru anda dengar atau memang sudah jajanan favorit saat mengunjungi kota bukittinggi?

Terima kasih sudah berkunjung!

xoxo
Dila

Tidak ada komentar

Posting Komentar