Pertama Kali Di Tahun 2015

Rabu, 13 Januari 2016



Selalu ada kata pertama kali untuk sebuah hal dalam hidup kita. Pengalaman "pertama kali" tersebut bisa saja memberikan kesan baik maupun buruk sehingga membekas dalam benak kita atau sebaliknya terasa biasa saja dan tidak memberikan kesan apapun sehingga terlupakan begitu saja.

Selama tahun 2015, tentu ada berbagai macam hal/peristiwa terjadi dalam hidup saya. Dan kali ini saya ingin menceritakan beberapa pengalaman baru / "pertama kali" yang sangat berkesan sehingga menjadi The Best Moments bagi diri saya selama tahun 2015.

1. Pertama kali menang lomba blog

Ngeblog sudah menjadi hobi saya sejak jaman kuliah, awalnya isinya hanya sebatas lirik lagu dan foto-foto artis/penyanyi Korea (maklum waktu itu masih labil). Berjalannya waktu saya terinspirasi dengan blogger Indonesia sehingga saya mulai menulis pengalaman menarik di blog ini. Awalanya saya merasa ngeblog hanya untuk diri sendiri dan teman, sehingga tidak perlu mempublikasikan atau berinteraksi dengan blogger lain sampai akhirnya saya mengetahui yang namanya komunitas blogger yaitu Indonesian Hijab Blogger. Saya tertarik bergabung dan saya senang bisa menambah wawasan dan teman blogger melalui komunitas ini. Ditambah lagi IHB sering memberikan Blog post challenge. Saya awalnya tidak pede ikut challenge karena merasa blogger lain kualitas tulisannya lebih bagus, tapi karena hadiah yang ditawarkan cukup menarik, sayapun iseng mencoba mengirimkan tulisan untuk lomba blog bulan Mei. Dan alhamdulillah tulisan saya yang berjudul Bekerja di Markasnya Iron Man dan Man of Steel menang lomba, aduh senang sekali untuk pertama kali ikut lomba dan langsung menang.

2. Pertama kali nge-trip menggunakan motor

Pada bulan May, saya dan 6 orang teman jalan-jalan ke Pacitan, Jawa Timur. 3 hari di sana kita mengunjungi beberapa objek wisata seperti Goa dan Pantai menggunakan motor. Untuk pertama kali dalam hidup saya jalan-jalan menaiki motor ke beberapa tempat wisata yang jarak tempuh cukup jauh dan medan yang berat, walaupun bukan saya langsung yang menyetir. Pada saat itu,di hari pertama saya mengalami kecelakaan kecil yaitu motor yang saya tumpangi jatuh. Awalnya saya sempat trauma dan takut menaiki motor dan tidak mau ikut jalan-jalan di hari berikutnya. Tapi berkat semangat dari teman-teman akhirnya saya mau melanjutkan perjalanan. Dan rasa ketakutan saya menaiki motor terbayar saat tiba di salah satu pantai yang kita kunjungi, yaitu pantai Buyutan. Masyaallah! ini adalah pantai yang terindah yang pernah saya datangi. Tempatnya masih sepi dan bersih, pasirnya putih dan bulat-bulat seperti merica dan airnya biru. Perjalanan yang sangat berkesan ^^. Baca kisa saya mengunjungi Pantai Buyutan disini.


3. Pertama kali mendapatkan penghargaan

Saya bukanlah orang yang aktif ikut organisasi atau perlombaan saat masa-masa sekolah, jadi wajar tidak pernah mendapatkan penghargaan. Namun di setelah bekerja, saya menjadi orang yang aktif sekali dan malahan sering mengurus kegiatan/acara. Ini semua karena kondisi di tempat kerja / tugas yang memaksa saya demikian, hasilnya alhamdulillah pada bulan September saya terpilih jadi The Best Employee. Yup, ini pertama kali bagi saya dan merasa senang sekali kinerja saya dihargai oleh perusahaan.

4. Pertama kali trekking

Dulu pernah beranggapan kalau saya tidak akan pernah ikut kegiatan yang namanya naik gunung atau trekking, karena saya merasa termasuk tipe orang yang rempong. Selain itu bagaimana kalau mau ke toilet? Dan kalau trekking pasti keringatan dan kucel jadi ga bagus kalau difoto. Namun semua anggapan saya tersebut terpatahkan setelah mengikuti open trip ke Baduy Dalam pada bulan November. Hmmm, bisa dibilang semacam "tertipu", karena yang saya tau itu sekedar tentang masyarakat Baduy Dalam yang masih tradisional, Namun tidak tau kalau menuju kesana harus naik turun bukit dan memasuki hutan. Alhamdulillah yah, akhirnya saya merasakan trekking selama 4 jam saudara-saudara!! Saat itu saya merasa mau nangis, cape, merasa terjebak, bodoh tapi semuanya berubah saat tiba di perkampungan Baduy Dalam. Suasananya masih tradisional sekali, bersih dan bebas dari modernisasi seperti listrik dan bahan-bahan kimia. Hal yang paling berkesan adalah pengalaman mandi di sungai pada malam hari dan melihat kunang-kunang terbang bercahaya di tepi sungai. Walaupun awalnya saya merasa "tertipu" tapi akhirnya saya merasakan pertama kali trekking dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan di Baduy Dalam.

Baca kisah saya mengunjungi Baduy Dalam disini

di atas bukit menuju perkampungan Baduy Dalam

5. Pertama kali nyetir mobil ke puncak

Sebagai wanita yang baru bisa menyetir setahun lalu dan jam terbang masih rendah yaitu cuma rumah-kantor lebih kurang 10 KM (20 menit), hal yang paling saya takutkan adalah menyetir di tanjakan dan macet. Dulu kalau mendengar berita di TV mengenai sistem buka tutup jalan di puncak, saya yang serem sendiri, bagaimana bisa menyetir dengan aman dan mesin tidak mati-mati di kondisi seperti itu. Daaaan lagi-lagi karena kebodohan saya, jadilah kena jebakan batman yaitu menyetir mobil saat jalan-jalan ke beberapa objek wisata di puncak pada bulan Desember, tepatnya pas libur natal yang kalau kita lihat berita di TV kondisi jalan akses wisata macet bahkan dari jalan tol dalam kota saja sudah macet. Bodohnya saya itu adalah saya tidak tau kalau objek wisata yang akan dikunjungi itu berada di kawasan /melewati puncak. Alasan saya, kalau searching di internet kan yang keluar gambar tempat wisatanya saja bukan jalan menuju tempat itu...hahaa *ketawa-datar. Namun, pada akhirnya saya merasa senang karena bisa melewati tantangan menyetir di puncak, walaupun menyetirnya berdua/gantian sama teman. Kayak semacam level up skill mengemudi hihi.. Oh yah, satu lagi yang mempuat saya tidak menyesal liburan ke puncak yaitu bisa mengunjungi perkebunan teh yang hijau dan Taman Bunga Nusantara yang indah sekali. and you know what, it was also the first time for me to went to puncak ^^.

Jerapah di Taman Bunga Nusantara

6. Pertama kali cium tangan orang tua sebelum berangkat kerja

Diantara pengalaman "pertama kali" mungkin ini hal yang sangat berkesan dan menjadi The Best Moment di tahun 2015 bagi saya. Saya merantau sejak kuliah dan terus berlanjut hingga saya bekerja seperti saat sekarang ini. Orang tua saya sibuk bekerja di kampung halaman, jadi beliau tidak memiliki kesempatan banyak untuk mengunjungi anaknya di perantauan. Pada bulan Desember, orang tua saya datang ke Jakarta untuk menghadiri wisuda adek saya yang pertama dan mereka juga menginap beberapa hari di daerah saya bekerja. Terhitung sejak tahun 2012 saya bekerja dan pada Desember 2015 tersebut untuk pertama kalinya saya mencium tangan kedua orang tua sebelum berangkat kerja. Selain itu saya juga senang sekali karena pagi-pagi sudah dimasakin sarapan oleh mama dan setelah itu diantarin ke kantor oleh papa. Mungkin itu hal yang biasa bagi mereka yang masih tinggal dengan orang tua, tapi bagi saya itu merupakan hal yang sangat langka dan berharga.


Yah, itu lah pengalaman "pertama kali" yang sangat berkesan dan menjadi The Best Moment dalam hidup saya selama tahun 2015. Semoga tahun 2016 saya bisa menjadi lebih baik dan mendapatkan pengalaman yang lebih lebih lebih baik lagi.

Tulisan ini diikut-sertakan dalam IHB December Blog Post Challenge : Best Moment 2015


Tidak ada komentar

Posting Komentar