Ketika Kaum Milenial Main Roblox

Selasa, 30 September 2025

Ketika Kaum Milenial Main Roblox

Assalamualikum
Halo, apa kabar semuanya~

Siapa sangka di tahun 2025, seorang milenial seperti saya ini akhirnya main Roblox! Sekali lagi ROBLOX! IYA ROBLOX!! Sebuah game yang katanya untuk para bocil SD, SMP atau setidaknya untuk Gen Z angkatan muda, dan sempat diisukan bahwa game ini akan diblokir oleh pemerintah karena tidak aman untuk anak-anak.

Dengan segala branding dan isu tentang game asal Amerika tersebut, kenapa saya yang notabenenya sedang sibuk menyusun tesis malah memberanikan diri untuk mengunduh game tersebut di iPad dan menjadi warga Roblox? Apakah ini bentuk penasaran atau pelarian?

Awal Mula Mengenal Roblox


Saya sudah mendengar Roblox dari salah seorang sepupu yang masih SMP beberapa tahun lalu. Ketika saya menginap di rumahnya, dia sering terlihat bermain Roblox di iPad kesayangannya. Namun saat itu saya nggak tertarik sama sekali dan memilih sibuk dengan ponsel saya sendiri, entah itu menonton video di Youtube, atau scroll media sosial Instagram dan TikTok.

Di tengah ketidaktahuan, saya mengira Roblox adalah game yang harus dibeli dan untuk menghias avatar atau proses upgrade lainnya juga membutuhkan uang. Selain itu saya juga sempat mengira Roblox dan game Lego itu sama. Intinya selama ini saya hanya menyimpulkan game Roblox tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Hingga datanglah masanya "ingin main Roblox".


Alasan Ingin Main Roblox


Walaupun sudah dengar istilah Roblox dari sepupu sendiri, namun TikTok-lah yang memperkenalkan saya pada Roblox!

Kira-kira sejak pertengahan tahun 2025 ini, khususnya sejak kejadian salah satu warga Brazil yang jatuh di gunung Rinjani, fyp TikTok saya nggak hanya dipenuhi dengan berita musibah tersebut, tapi juga muncul video orang naik gunung Rinjani di game Roblox. Saat melihat video itu, saya berkomentar "Oh, ternyata ada replika gunung Rinjani yah di game Roblox, keren juga!".

Gara-gara itu, algoritma TikTok saya mulai berubah pelan-pelan. Selain video naik gunung Rinjani, munculah potongan video naik gunung lainnya yang masih di game Roblox, yang mana video mereka banyak yang lucu. Seperti adegan jatuh saat melewati rintangan di gunung, adegan digendong pemain lain dan juga video yang mengatakan bahwa gen Alpha lebih jago melewati rintangan dari pada gen Z. Hingga munculnya tren "POV ketemuan dengan teman Roblox" yang memperlihatkan plot twist seorang dewasa bertemu dengan teman Roblox yang ternyata seorang bocah SD.

Oh iya, satu lagi yang cukup viral adalah ketika ada adegan demo di gedung DPR versi Roblox, yang mana ini terinspirasi dari kejadian nyata demo DPR pada 25 Agustus 2025.

Dari semua video Roblox yang ada di TikTok, yang benar-benar membuat saya memutuskan bermain Roblox adalah karena ingin mencoba naik gunung di Roblox. Sepertinya di dunia nyata, saya nggak akan bisa naik gunung, makanya ingin mencobanya di dunia Roblox. Setelah didukung oleh sepupu, saudara dan teman-teman, akhirnya saya mengunduh Roblox di iPad sekitar minggu kedua September 2025.

Ketika Kaum Milenial Main Roblox
Sumber gambar : roblox.com

Pertama Kali Main Roblox


Sebelum main Roblox, game yang biasa saya mainkan di ponsel adalah HayDay, Chess dan Billiard. Dan begitu saya menginstall Roblox di iPad, saya baru tahu kalau Roblox itu bukan sebuah game seperti HayDay, melainkan platform yang berisi berbagai pilihan game atau yang bisa disebut dengan "map". Ibaratnya Roblox itu seperti "Playstore" yang di dalamnya terdapat berbagai macam game atau aplikasi. Tapi bedanya, kalau di Playstore kita harus unduh dan install dulu game yang ingin dimainkan, sementara di Roblox, kita cukup "play" atau "join" ke map (game) yang tersedia.

Berbagai macam game ada di Roblox, mulai dari game naik gunung, game test IQ, game simulator dan bahkan juga ada game catur dan game yang mirip HayDay.

Pada dasarnya semua game gratis, jadi kamu nggak perlu khawatir untuk bermain Roblox. Namun, yang menguras dompet adalah saat ingin menghias avatar, atau membeli peralatan khusus di setiap game.

Saat masuk Roblox, yang pertama kali saya lakukan adalah menghias avatar sebagus mungkin tanpa harus mengeluarkan uang. Setelah itu, baru deh explore map dan coba menikmati game. Di game ini kita bisa menambah teman sehingga nanti bisa bermain di server yang sama di sebuah map. Karena jumlah pemain yang banyak, setiap map biasanya punya beberapa server.

Game Favorit di Roblox


Hampir sebulan bermain Roblox, game yang sering saya mainkan mungkin masih sedikit karena saya tipikal yang kalau suka sebuah game, maka akan fokus pada game itu terlebih dahulu. So far, game yang menurut saya seru adalah

- Supermarket Simulator : di sini kita berperan menjadi pemilik supermarket yang harus order barang, menyusun produk di etalase, menentukan harga produk, hingga menjadi kasir. 

- Semua map gunung : paling suka dengan game mendaki gunung karena setiap map pemandangannya indah, tantangan dan kesulitannya berbeda, bisa mendaki bersama teman dan ada fitur gendong, dan paling seru adalah berfoto di spot-spot yang bagus, terutama di puncak atau saat summit.

- Fish It (game memancing) : game Fish It cukup viral di TikTok, saya juga suka dengan game ini tapi karena avatar saya masih gratisan, jadi saat masuk ke map ini bentuknya jadi kurang bagus.

- Game tebak lagu dan tebak kata : game yang lumayan untuk mengasah ingatan. 

- Indo Beach : game favorit saya akhir-akhir ini, karena di sini "akhirnya" saya punya teman-teman ngobrol di Roblox. Di map ini kita bisa memancing, menambang dan menanam. Biasanya di sini saya memancing sambil mengobrol dengan teman-teman.

Ketika Kaum Milenial Main Roblox
Gambaran tampilan avatar Roblox
Sumber gambar : roblox.com

***

Saya merasa dejavu, perasaan "akhirnya main Roblox" itu sama halnya seperti perasaan saat "akhirnya main TikTok". Dulu TikTok dianggap sebagai aplikasi untuk anak-anak alay dan bahkan sudah pernah diblokir oleh pemerintah, eh ternyata ujung-ujungnya saya install TikTok karena BTS. Tapi strategi TikTok hebat loh, mereka mengendors boyband/girlband Korea sehingga fans juga berbondong-bondong untuk menginstall TikTok.

Sekian dulu curhatan saya tentang terjerumus ke dunia Roblox, dan sepertinya ke depan akan banyak artikel tentang Roblox, hehe.

Jadi map favorit kamu apa di Roblox?
Tulis di kolom komentar yah!!

xoxo
Dila

Tidak ada komentar

Posting Komentar