Piknik Ga Cantik

Sabtu, 07 November 2015


Di penghujung musim semi, terik matahari sudah mulai terasa kembali dan angin yang berhembuspun menjadi terasa hangat. Simpan baju tebal dan berlapis-lapis, sekarang kita bisa seperti manusia di garis khatulistiwa yang cukup memakai baju tipis saat beraktifitas di luar rumah.

Apa yang terpikirkan saat di akhir musim semi ini? Piknik!! yah, piknik diluar adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengisi akhir pekan. Dan kali ini saya dan teman-teman sangat beruntung karena diajak piknik oleh Mr. Kim ke sebuah situs bersejarah dan juga menjadi objek wisata terkenal di Korea yang bernama Bulguksa.


Bulguksa (불국사) adalah sebuah kuil terkenal di kota Gyeongju dan telah tercatat sebagai World Cultural Asset oleh UNESCO pada tahun 1995. Kuil ini sendiri dibangun pada tahun 528 oleh kerajaan Silla. Dan sekarang menjadi objek wisata umum yang menarik minat pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara.


Lokasi Bulguksa ini bisa dibilang dekat dari daerah tempat tinggal kami (Pohang). Sehingga Mr. Kim membawa kami kesana beserta anak perempuannya dengan menyetir sendiri mobil beliau. Sampai disana terlihat parkiran mobil yang cukup padat, berarti weekend ini banyak orang yang berkunjung ke Bulguksa.


Apa yang bisa dilakukan di Bulguksa? Tentu saja menikmati secara langsung bangunan bersejarah. Selain itu bisa berkeliling sambil menghirup udara segar, berbelanja di toko souvenir dan juga jajan cemilan khas korea. Dan yang paling seru adalah menggelar tikar di bawah pohon yang rindang lalu menikmati bekal makanan sendiri. Tidak hanya kami, pengunjung lain juga banyak yang datang bersama keluarga untuk piknik disini. Yang membuat saya salut dengan orang korea adalah rasa tanggung jawab mereka terhadap lingkungan atau dengan kata lain "bersih". saya tidak melihat sampah disekitar orang yang piknik. saya berharap orang Indonesia bisa meniru hal ini, dan tentu saja dimulai dari saya sendiri.


Ini bukan pertama kalinya saya mengunjungi kuil namun kali ini cukup berkesan, selain kuilnya sendiri yang otentik dan penuh nilai sejarah, merasakan piknik di tengah suasana hijau dan segar, langit cerah serta bekal makanan yang telah dipersiapkan Mr. Kim adalah poin tambahannya. Kayaknya jarang-jarang bisa melakukan hal ini di Indonesia, seingat saya kalau makan bekal di lesehan biasanya di pantai.


Sebagai penutup cerita throwback saya saat di Korea, hmm ada yang penasaran kenapa judul postingan saya "Piknik Ga Cantik"? padahal foto-foto suasana piknik yang saya upload bagus semua kan?? Awalnya saya pengen memberi judul dengan kata-kata mainstream yaitu "Piknik Cantik", tapi mengingat saya saat piknik kebanyakan laki-laki dan perempuan hanya berdua jadi judulnya saya ganti deh jadi "Piknik Ga Cantik"... haha.. so simple, right?

xoxo
dila

Location : Gyeongju, South Korea
Time : 13 May 2012

Tidak ada komentar

Posting Komentar