Happy Eid Fitr 1435 H
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Alhamdulillah Idul Fitri tahun ini masih bisa dirayakan bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Mungkin makna Lebaran sedikit lebih berharga bagi perantau seperti saya, dimana biasanya saya melewati hari-hari dengan bekerja di tempat yang jauh dari kampung halaman. Maka ketika bisa merayakan hari kemenangan ini bersama keluarga, itu merupakan kesempatan emas yang amat disyukuri. Mensyukuri tiap hal, seperti bisa bertemu keluarga, bisa merasakan kembali nikmatnya masakan mama, bisa bertemu sanak saudara lainnya, bisa melihat kembali keindahan kota tanah kelahiran, bernostalgia dan juga menyaksikan kemajuan atau hal baru disetiap sudut kota.
Suasana Lebaran Di Rumah
Tradisi di hari pertama Lebaran dari tahun ke tahun mungkin sama saja. Pagi-pagi mama udah sibuk membangunkan anggota keluarga lalu sedikit beres-beres rumah dan dapur. Setelah itu berjalan menuju mesjid tuk kemudian melaksanakan sholat Eid. Setelah selesai, pulang ke rumah untuk menyantap sarapan pagi pertama setelah selama 1 bulan tidak sarapan. Kalau tradisi di sini, kita makan di atas lantai sehingga piring-piring makanan juga disusun rapi di tengah-tengah karpet. Dan kalau di tempat lain lebaran identik dengan ketupat, namun disini selain ketupat kita juga menyajikan seluruh hidangan yang mungkin sering dilihat di "Rumah Makan Padang" seperti randang, ayam lado hijau, dendeng balado dll.
Setelah makan, kita kedatangan tamu pertama yang setiap tahun emang mereka yang selalu datang paling pagi berkunjung ke rumah kita, yaitu Edo dan da Abdi. Setelah salam-salaman dan mereka menyantap makanan, seperti biasa kita pun langsung heboh foto-foto.
Reza - Dila - Aldi - Hani - Edo |
Edo - Dila - Abdi - Hani - aldi |
Oh ya, saya ingin menunjukkan tempat favorit saya di rumah ini dan saya sangat berterima kasih ke mama yang telah membuat tempat ini mejadi makin favorit yaitu dinding ini
Sebenarnya sejak tahun lalu, dinding ini udah menjadi tempat favorit untuk foto-foto karena posisinya yang pas, komposisi cahaya yang bagus saat siang hari dan sekarang si mama masang wallpaper bagus di dinding ini sehingga jadi makin pengen foto-foto di depannya. Makanya jangan heran kalau nanti saya banyak upload foto yang diambil di depan dinding ini yah ^^
with lovely Mama |
Kembali ke tradisi lebaran, setelah itu kita bersilaturrahmi ke rumah om (kakak mama paling tua) yang kebetulan rumahnya deket banget dari rumah kita.
Setelah dari rumah om tertua, kita lanjut bersilaturrahmi ke rumah sanak saudara lainnya. Selain itu kita juga menyambut tamu atau saudara yang berkunjung ke rumah hingga malam.
My Eid Style
Mengenai baju lebaran saya tahun ini, saya memakai Abaya hitam pemberian mama dan dipadukan dengan hijab warna kuning cerah. Sebenarnya saya merasa kurang cocok memakai busana hitam-hitam di hari raya ini, karena kita (adek & mama) ingin memakai baju kembaran dan ternyata baju kembaran kita cuma Abaya Hitam ini, akhirnya kita memutuskan untuk memakai Abaya dan supaya tidak terkesan berkabung, kita pun memadukannya dengan hijab yang berwarna-warni.
- Abaya dari Mama -
- Yellow Hijab - Kivitz -
Minus Papa yang ketinggalan di rumah |
-------------dila
Bukittinggi
28 Juli 2014
No comments: